Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Sampel Darah EDTA Yang Hemolisis dan Tidak Hemolisis
The Differences Of Hemoglobin Levels In Hemolysis And Non-Hemolysis Edta Blood Samples
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7630Keywords:
Hemoglobin, Darah EDTA, Hemolisis, Tidak Hemolisis, Hematology Analyzer.Abstract
Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) merupakan parameter penting dalam mengevaluasi status fisiologis seseorang. Maka dari itu sangatlah penting untuk memperhatikan tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik pada saat pemeriksaan terutama di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan kadar hemoglobin pada sampel darah EDTA yang hemolisis dan tidak hemolisis yang diukur menggunakan alat Hematology Analyzer. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 15 yang terdiri dari sampel yang tidak hemolisis 15 sampel dan sampel hemolisis sebanyak 45 sampel yang dibuat berseri (100 µL, 300 µL, 600 µL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kadar hemoglobin pada sampel darah EDTA yang hemolisis 100 µL adalah 13,0 g/dL , 300 µL adalah 12,7 g/dL, 600 µL adalah 12,4 g/dL sedangkan pada sampel darah EDTA yang tidak hemolisis adalah 13,2 g/dL. Pada uji statistik One Way ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,670 (p > 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar hemoglobin pada sampel darah EDTA yang hemolisis dan sampel darah EDTA yang tidak hemolisis.
Downloads
References
Budiyono, I., R. Triwardani dan Indrayani. 2011. Pengelolaan Tahapan Pemeriksaan di Laboratorium Klinik. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Dasgupta, A., Sepulveda, J.L., 2013, Accurate Results in the Clinical Laboratory A Guide to Error Detection and Correction, Elsevier Saunders, San Diego.
Ercan M. et al. 2021. Effects of specimen haemolysis on complete blood count results by Abbott Alinity hq System. Biochem Med.
Hermawathi, N. M. R., Hajat, A., Hernaningsih, Y., & Widodo, W. 2020. The difference of Reticulocyte Hemoglobin Equivalent Pre- and PostUltrafiltration Hemodialysis in Patients with Chronic Kidney Disease. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 26(3), 303–306.
Indyanty, Eki WL., Rasyid, AL Harun., Thoyib, Armanu. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan, Perilaku Perawat tentang Flebotomi terhadap 64 Kualitas Spesimen Laboratorium. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 3.
Kemenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik. Jakarta : Kemenkes RI.
Lippi, Giuseppe, Norbert Blanckaert, Pierangelo Bonini, Sol Green, Steve
Kitchen, Vladimir Palicka, Anne J. Vassault, Mario Plebani. 2008.
Hemolysis: An Overview of Leading.
Nugraha G. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Trans Info Media : Jakarta.
Robinson, B. T. C. 2002. The Effect of in Vitro Hemolysis on The Comprehensive Metabolisme Panel. Thesis. Maryville Colage Departemen of Biology.
Verbrugge, S.E & Huisman, A. 2015. Verification and Standardization of Blood Cell Counters for Routine Clinical Laboratory Test. Clinics in Laboratory Medicine, pp. 183-196.
WHO. 2010. Worldwide Prevalence Of Anemia 1993. WHO Global Database on Anemia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fitria Hariati Ramdhani, Rinny Ardina, Windya Nazmatur Rahmah, Nur Ainah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.