Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Bunga Lili (Lilium Auratum) Terhadap Propionibacterium acnes
The Antibacterial Activity Test of Lily Flower Essential Oil (Lilium auratum) against Propionibacterium acnes
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7764Keywords:
Antibacterial, Lily Flower, Essensial oil, Propionobacterium acnesAbstract
Propionibacterium acnes merupakan bakteri utama yang terlibat dalam patogenesis jerawat vulgaris. Meningkatnya resistensi Propionibacterium acnes terhadap antibiotik seperti klindamisin mendorong pencarian obat antibakteri alternatif dari sumber alami yang lebih aman dan murah. Salah satu bunga lili yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia karena keindahan dan keanekaragamannya serta berpotensi sebagai agen antibakteri. Minyak atsiri bunga lili mengandung senyawa seperti benzaldehida, linalool, simena, borneol, dan okimena yang dapat merusak dinding sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi minyak atsiri bunga lili dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada berbagai konsentrasi (12 μL, 25 μL, 50 μL) menggunakan metode difusi sumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran zona hambat minyak atsiri bunga lili (Lilium auratum) terhadap bakteri Propionibacterium acnes adalah sebagai berikut: pada konsentrasi 12 µL, rata-rata zona hambat sebesar 14,54 ± 0,51 mm (aktivitas kuat); pada konsentrasi 25 µL, rata-rata zona hambat sebesar 15,93 ± 0,24 mm (aktivitas kuat); dan pada konsentrasi 50 µL, rata-rata zona hambat sebesar 20,17 ± 0,66 mm (aktivitas sangat kuat). Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa minyak atsiri bunga lili dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes secara in vitro.
Downloads
References
Aryzki, S., & Febrianti, D. R. (2023). Aktivitas Minyak Atsiri Bunga Lili (Lilium auratum) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Pharmascience, 10(1), 102–109.
Dermawan, A. M., Pratiwi, L., & Kusharyanti, I. (2015). Efektivitas Krim Anti Jerawat Ekstrak Metanol Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.). Traditional Medicine Journal, 20(3), 127–132.
Emelda, Safitri, E. A., & Fatmawati, A. (2021). Aktivitas Inhibisi Ekstrak Etanolik Ulva lactuca terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7(1), 43–48.
Febrianti, D. R., & Ariani, N. (2020). Uji Potensi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 66–74.
Febrianti, D. R., Musiam, S., & Kurniawan, D. (2021). Aktivitas Minyak Atsiri Bunga Lili (Lilium auratum) Terhadap Bakteri Salmonella typhi. Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(2), 197–203.
Febrianti, D. R., Susanto, Y., Niah, R., & Latifah, S. (2019). Aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit jeruk siam banjar (Citrus reticulata) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Pharmascience, 6(1), 10–17.
Gonelimali, F. D., Lin, J., Miao, W., Xuan, J., Charles, F., Chen, M., & Hatab, S. R. (2018). Antimicrobial Properties and Mechanism of Action of Some Plant Extracts Against Food Pathogens and Spoilage Microorganisms. Frontiers in Microbiology. Frontiers in Microbiology, 9(1639), 1–9.
Hui-xiu, Z., Zeng-hui, H., Ping-sheng, L., Wen-he, W., Fang, X., & Jing, Z. (2013). Qualitative and Quantitative Analysis of Floral Volatile Components from Different Varieties of Lilium spp. Scientia Agricultura Sinica , 46(4), 790–799.
Izzari, M. (2007). Skreening Potensi Antibakteri pada Beberapa Spesies Rumput Laut terhadap Bakteri Patogen pada Udang Windu . BIOMA, 9(2), 62–67.
Korompis, T. T., Mambo, C. D., & Nangoy, E. (2017). Uji Daya Hambat Ekstrak Spons Laut Callyspongia aerizusa terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal E-Biomedik (EBm), 5(2), 3–8.
Luchian, I., Gorivc, A., Marty, M. A., & Covasa, M. (2021). Clindamycin as an Alternative Option in Optimizing Periodental Therapy. Antibiotics, 2(2), 814–822.
Poejiani, S., Lestari, S. R., & Witjoro, A. (2021). Efektivitas Ekstrak Minyak Atsiri Bawang Tunggal terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa berdasarkan Profil Scanning Elektron Mikroskop. Jurnal Ilmu Hayati, 2(1), 21–33.
Rizal, M. S., Sumaryati, E., & Suprihana. (2016). Pengaruh Waktu dan Suhu Sterilisasi Terhadap Susu Sapi Rasa Coklat. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian “Agrikan,” 10(1), 20–31.
Saragih, D. F., Opod, H., & Pali, C. (2016). Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri dan Jerawat (Acne vulgaris) pada Siswa-Siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 1–7.
Vanitha, V., Vijayakumar, S., Nilavukkarasi, M., Punitha, V. N., Vidhya, E., & Praseetha, P. K. (2020). Heneicosane—A novel microbicidal bioactive alkane identified from Plumbago zeylanica L. Industrial Crops & Products , 154(2020), 1–8.
Warbung, Y. Y., Wowor, V. N. S., & Posangi, J. (2013). Daya Hambat Ekstrak Spons Laut Callyspongia sp terhadap Pertubuhan Bakteri Staphylococcus aureus. E-Gigi, 1(2), 1–12.
Wati, S., Irwanto, R., & Choilulah, A. B. (2022). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi, 5(1), 107–113.
Yenny, S. W. (2018). Resistensi antibiotik pada pengobatan akne vulgaris. Media Dermato Venereologica Indonesiana, 45(2), 111–115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Ma'ruf, Dwi Rizki Febrianti, Senya Puteri Amalia, Anisa Nova Puspitaningrum, Dwiki Fitri, Citra Dhea Cantika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.