Budidaya Cabai Merah menggunakan JAKABA di Lahan Podsolik

Red Chilli Cultivation using JAKABA in Podzolic Land

Authors

  • Anisa Norliyani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai
  • Maulida Santi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai
  • Jannatul Huda Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai
  • Mahdiannoor Mahdiannoor Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

DOI:

https://doi.org/10.33084/daun.v10i1.4395

Keywords:

Cabai, JAKABA, Podsolik, Pupuk

Abstract

Cabai merah termasuk ke dalam kelompok sayuran unggulan nasional yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia saat ini.  Kendala yang sering terjadi pada budidaya cabai diantaranya, penggunaan pupuk yang kurang tepat dan banyaknya tanah yang bersifat marginal.  Salah satu tanah yang bermasalah adalah tanah podsolik.  Tanah podsolik memiliki kandungan hara yang rendah.  Pemberian unsur hara yang dapat digunakan untuk meningkatkan unsur hara pada tanah adalah JAKABA yang dibuat dari hasil peraman air limbah cucian beras atau yang disebut dengan air leri.  Tujuan penelitian (i) menentukan pengaruh pemberian JAKABA pada budidaya cabai merah di lahan podsolik, (ii) menentukan konsentrasi terbaik pemberian JAKABA pada budidaya cabai merah di lahan podsolik.  Penelitian dilaksanakan di Desa Sumanggi Seberang Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan bulan Juni-September 2022.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), faktor yang diuji adalah konsentrasi JAKABA sebanyak 5 taraf, yang terdiri dari p1 = 0 ml/l per petak; p2 = 100 ml/l per petak; p3 = 300 ml/l per petak; p4 = 500 ml/l per petak dan p5 = 700 ml/l per petak.  Pemberian JAKABA pada tanaman cabai merah di lahan podsolik tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiningsih, Y. 2008. Perubahan Kandungan Nitrogen, Phospat dan Kalium pada Penyimpanan Pupuk NPK. Jurnal Riset Teknologi Industri. 2(4).

Amaliyah. 2020. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) yang diberi Mikro Organisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Andani, R., Rahmawati, M. dan Hayati, M. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Akibat Perbedaan Jenis Media Tanam dan Varietas Secara Hidroponik Substrat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5(2).

Andayani dan Sarido, L. 2013. Uji Empat Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annum L.). Jurnal Agrifor. XII(1).

Aulia, F. Susanti, H. dan Fikri, E. N. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Mikoriza terhadap Intensitas Serangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum), Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat. Jurnal Zira’ah. 41(2): 250-260.

Awan, T. S. Himayana. dan Aini, N. 2018. Pengaruh Pemberian Air Limbah Cucian Beras terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa var. chinesis). Jurnal Produksi Tanaman. 6(6): 1180-1188.

Azai, M., Hafizah, N. dan Mahdiannoor. 2018. Aplikasi Berbagai Dosis dan Dua Jenis Guano pada Budidaya Tabanaman Jagung Pakan (Zea mays L.) di Lahan Podsolik. Rawasains: Jurnal Sains STIPER Amuntai. 8(1): 41-53.

Azhari, N. F., Muharam. dan Rahmi, H. 2021. Pengaruh Pemberian Kombinasi Fermentasi Air Cucian Beras dan Limbah Cair Tahu pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Pelita F1. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7(3).

Azisah, N. 2021. Jamur JAKABA. URL: https://cybex.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 25 Januari 2022.

Badan Pusat Statistik Hulu Sungai Tengah. 2021. Kecamatan Batang Alai Utara Dalam Angka 2021. URL: https://hulusungaitengahkab.bps.go.id. Diakses pada tanggal 25 Januari 2022.

Defitri, D. 2017. Penyakit Busuk Buah Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) serta Persentase Serangannya di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Media Pertanian. 2(2).

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. 2018. Unsur Hara Kebutuhan Tanaman. URL: https://pertanian.pontianak.go.id. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.

Fahrudin dan Mahdiannoor. 2013. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit terhadap Pemberian Beberapa Dosis Kotoran Ayam di Tanah Podsolik Merah Kuning. Rawasains: Jurnal Sains STIPER Amuntai. 3(2): 46-52.

Fitri, R. Y. Ardian. dan Isnaini. 2017. Pemberian Vermikompos pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal JOM FAPERTA. 4(1).

Habi, M. L. Nendissa, J. I. Marasabessy, D. dan Kalay, A. M. 2018. Ketersediaan Fosfat, Serapan Fosfat dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Akibat Pemberian Kompos Granul Ela sagu dengan Pupuk Fosfat pada Inceptisols. Jurnal Agrologia. 7(1).

Hartatik, W., Husnain. dan Widowato, L. R. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan. 9(2).

Haryadi, I. 2019. Fungsi dan Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman Padi. URL: https://cybex.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 06 Oktober 2022.

Ichwan, B., Novita, T., Eliyanti. dan Masita, E. 2021. Aplikasi Berbagai Jenis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Media Pertanian. 6(1).

Kaderi, H. 2015. Sidik Cepat Keracunan Unsur Fe, Mn dan Al pada Tanaman di Lahan Rawa Sulfat Masam. URL: https://balittra.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 09 Oktober 2022.

Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Tanah. 2022. Hasil Analisis Tanah. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Madusari, S. 2016. Kajian Aplikasi Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang dan Mikoriza pada Media Tanam terhadap Karakter Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Citra Widya Edukasi. 8(1).

Mahdiannoor, Istiqomah, N. dan Syahbudin. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max L.) dengan Pemberian Pupuk Hayati. Jurnal Zira’ah. 42(3).

Manullang, G. S. Rahmi. A. dan Astuti. P. 2014. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosaka. Jurnal Agrifor. XIII(1).

Marewa, J. B. 2020. Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras terhadap Tanaman Terong. Jurnal Ilmiah Agrosaint. 11(2).

Maulana. 2022. Bunga Cabai Rontok? 6 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebabnya. URL: https://www.kompas.com. Diakses pada tanggal 27 September 2022.

Meylia, R. D dan Koesriharti. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor dan Sumber Kalium yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Jurnal Produksi Tanaman. 6(8).

Mukhlis. 2017. Unsur Hara Makro dan Mikro yang Dibutuhkan oleh Tanaman. URL: https://dtphp.luwuutarakab.go.id. Diakses pada tanggal 30 September 2022.

Nazarudin, A., Mahdiannoor. dan Zarmiyeni. 2019. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun terhadap Pemberian Berbagai Takaran Vermikompos pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Rawasains: Jurnal Sains STIPER Amuntai. 9(1): 26-42.

Nopsagiarti, T., Okalia, D. dan Marlina, G. 2020. Analisis C-Organik, Nitrogen dan C/N Tanah pada Lahan Agrowisata Beken Jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 5(1).

Novia, W dan Fajriani. 2021. Analisis Perbandingan Kadar Keasaman (pH) Tanah Sawah Menggunakan Metode Kalorimeter dan Elektrometer di Desa Matang Setui. Jurnal Hadron. 3(1).

Novriani. 2016. Pemanfaatan Daun Gamal sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) pada Tanah Podsolik. Jurnal Klorifil. XI(1): 15-19.

Nurmahribi, W. 2021. Analisis Penentuan C-Organik Pada Sampel Tanah Th.20.77. Tugas Akhir, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Patti, P. S. Kaya, E. dan Silahooy. C. 2013. Analisis Status Nitrogen Tanah dalam Kaitannya dengan Serapan N oleh Tanaman Padi Sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Agrologia. 2(1).

Pratama, S. 2021. Mengenal Penyakit Antraknosa pada tanaman Cabai, Bikin Buah Busuk. URL: https://www.coteva.id. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2022.

Ramince. dan Zubaidan, S. 2015. Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Cabai Besar (Capsicum annum L.) Melalui Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa sawit dan Pupuk hayati pada Tanah Podsolik. Jurnal AGRI FEAT. 16(1): 20-27.

Rina. D. 2015. Manfaat Unsur N, P dan K Bagi Tanaman. URL: https:// http://kaltim.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 25 September 2022.

Riyadi, A dan Istiqomah, N. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah terhadap Pemberian Air Cucian Beras Coklat di Lahan Rawa Lebak. Rawasains: Jurnal Sains STIPER Amuntai. 3(2): 86-92.

Sahidj, A. J. 2020. Uji Laboratorium Jakaba, Petani Harus Tahu Hasilnya. URL: https://youtu.be/jKJBchlgcos. Diakses pada tanggal 04 Februari 2022.

Sartini. 2021. Mengenal Pupuk Nitrogen dan Fungsinya Bagi Tanaman. URL: https://balittra.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 25 September 2022.

Satria, N. Wardati. dan Khoiri, M. A. 2015. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccencis). Jurnal JOM Faperta. 2(1).

Setiyadi, Y. 2020. Pengertian pH Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. URL: https://ensiklo.com. Diakses pada tanggal 27 September 2022.

Simanjuntak, A. Lahay, R. R. dan Purba, E. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk Npk dan Kompos Kulit Buah Kopi. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(3).

Sinuraya, M. A. Barus. A. dan Hasanah, Y. 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) terhadap Konsentrasi dan Cara Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Agroekoteknologi. 4(1).

Siregar, E. 2017. Analisa Kadar C-Organik dan Perbandingan C/N Tanah di Lahan Tambak Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Warta Edisi : 53.

Subaedah. 2019. Pengaruh pH Tanah tehadap Pertumbuhan Tanaman di Kecamatan Ringinarum. URL: https://cybex.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2022.

Susanti, D. dan Rusnandi, E. 2016. Simulasi Aplikatif Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos pada BPLH Majalengka. URL: https://jurnal.unma.ac.id. Diakses pada tanggal 12 Februari 2022.

Tando, E. 2018. Upaya Efisiensi dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Buana Sains. 18(2),

Taufiq, A dan Sundari, T. 2012. Respons Tanaman Kedelai terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 23.

Widowati, T. Nuriyanah. Nurjanah, L. Lekatompessy, S. J. R. dan Simarmata, N. 2022. Pengaruh Bahan Baku Kompos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Jurnal Ilmu Lingkungan. 20(3).

Yulianungsih, R. 2017. Pengaruh Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan dan Hasil Terung Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal PIPER. 13(24).

Yulita dan Tangkeallo. 2019. Pupuk Kalsium Memperkuat Daya Tahan Tanaman terhadap Serangan Penyakit. URL: http://cybex.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2022.

Zulhadyanto, R. 2020. Keracunan Besi (Fe) Pada Tanaman Padi Sawah Bukaan Baru dan Cara Pencegahannya. URL: https://dppp.bangkaselatankab.go.id. Diakses pada tanggal 25 September 2022.

Downloads

Published

2023-07-26

How to Cite

Norliyani, A., Santi, M., Huda, J., & Mahdiannoor, M. (2023). Budidaya Cabai Merah menggunakan JAKABA di Lahan Podsolik: Red Chilli Cultivation using JAKABA in Podzolic Land. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 10(1), 125–142. https://doi.org/10.33084/daun.v10i1.4395