Pengaruh Pemberian M21 Decomposer dan Mikoriza pada Budidaya kedelai
Keywords:
Kedelai, M21 decomposer, mikoriza, tanah podsolikAbstract
Menurut BPS Provinsi Kalimantan Selatan produksi kedelai di Kabupaten Balangan pada tahun 2019 dan 2020 sebesar 353 dan 338 ton. Penurunan produksi kedelai di Kabupaten Balangan ini disebabkan teknologi budidaya yang kurang bagus untuk pengembangan lahan kedelai di tanah podsolik yang memiliki sifat fisika, kimia dan biologi kurang baik. Peningkatan produksi kedelai pada tanah podsolik bisa dilakukan dengan memanfaatkan pupuk hayati M21 decomposer dan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui pengaruh interaksi dan interaksi terbaik M21 decomposer dengan mikoriza pada budidaya kedelai (ii) pengaruh dan dosis terbaik M21 decomposer dan pengaruh dosis terbaik mikoriza pada budidaya kedelai. Riset dilaksanakan di Desa Batumandi, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok faktorial. Faktor pertama dosis M21 decomposer m1 (10 ml/l air) dan m2 (15 ml/l air), faktor kedua dosis mikoriza z1 (1,5 g/petak), z2 (6 g/petak), z3 (10,5 g/petak) dan z4 (15 g/petak). Hasil riset menunjukkan adanya interaksi terbaik m2z2 (15 ml/l air dan 6 g/petak) pada jumlah polong per tanaman sampel dan m1z1 (10 ml/l air dan 1,5 g/petak) pada berat polong per tanaman sampel, pemberian dosis M21 decomposer m2 (15 ml/l air) merupakan perlakuan terbaik pada tinggi tanaman umur 21 dan 28 HST, jumlah polong per tanaman sampel, jumlah biji per tanaman sampel dan berat biji per tanaman sampel, pemberian mikoriza sebanyak z2 (6 g/petak) merupakan perlakuan terbaik pada jumlah biji per tanaman sampel.
Downloads
References
Abdillah, M. H., dan Aldi, M. 2021. Aplikasi limbah padat karet remah pada tanah podsolik merah kuning terhadap ketersediaan hara makro dan perbaikan sifat fisika tanah. EnviroScienteae. 16(2), 264-275.
Alkobaisy, J. S. 2022. Factors affecting mycorrhizal activity. IntechOpen. DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.108099.
Andriani, E., dan Bertham, Y. H. 2016. Respon pemberian pupuk hayati terhadap sifat biologi tanah pada tanaman kedelai di ultisols. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 14(2), 1-10.
Aslamyah, S., Karim, M. Y., dan Badraeni. 2018. Pengaruh dosis mikroorganisme mix. dalam memfermentasikan bahan baku pakan yang mengandung Sargassum sp. terhadap kinerja pertumbuhan, komposisi kimia tubuh dan inseks hepatosomatik ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal). JFMarSci. 1(2), 59-70.
Asril, M., dan Lisafitri, Y. 2020. Isolasi bakteri pelarut fosfat genus pseudomonas dari tanah masam bekas areal perkebunan karet di kawasan Institut Teknologi Sumatera. Jurnal Teknologi Lingkungan, 21(1), 040-048.
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai. URL: http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id. Diakses Tanggal 09 Desember 2022.
Bao, X., Zou, J., Zhang, B., Wu, L., Yang, T., dan Huang, Q. 2022. Arbuscular mycorrhizal fungi and microbes interaction in rice mycorrhizosphere. Agronomy, 12(77), 1-15.
Barasa, R., Gutama, W. A., dan Barunawati, N. 2022. Respon tiga varietas tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal Produksi Tanaman, 10(7), 363-369.
Bardiana, D., Marliah, A., dan Sabaruddin, S. 2020. Pengaruh residu pembenah tanah terhadap serapan hara dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 45-50.
BPS Provinsi Kalimantan Selatan. 2022. Provinsi Kalimantan Selatan dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. URL: https://kalsel.bps.go.id. Diakses Tanggal 25 November 2022.
Cahyadi, D., dan Widodo, W. D. 2017. Efektivitas pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisin (Brassica Chinensis L.). Bul. Agrohorti, 5(3), 292-300.
Eliyani., Shulichantini, E. D., dan Anggraini, S. 2022. Uji efektivitas pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(1), 56-64.
Fahmissidqi, D. 2016. Pengaruh pemberian berbagai dosis fungi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai (Glycine max L. Merr.). Jur.Agroekotrk, 8(1), 47-55.
Faizah M., dan Yuliana, A. I. 2019. Konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai biofertilizer terhadap biji kedelai. Agrosaintifika : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(1), 68–74.
Faza, D. A., Lukiwati, D. R., dan Karno. 2019. Pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan inokulasi cendawan mikoriza vesikular-arbuskular dan pemupukan fosfat. J. Agro Complex, 3(1), 48-54.
Fitria, R., dan Candrasari, D. P. 2019. Kualitas fisik amoniasi fermentasi (AMOFER) janggel jagung dengan penambahan M21 decomposer pada level yang berbeda. BAAR, 1(1), 35-39.
Geologinesia. 2020. Tanah Podsolik : Pengertian, Ciri-ciri, Pemanfaatan dan Persebarannya. URL: https://www.geologinesia.com. Diakses Tanggal 31 Desember 2022.
Hanafiah, K. A. 2008. Rancangan Percobaan Aplikatif. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hartanti, A., dan Yumadela, J. 2019. Korelasi pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogea L.) terhadap konsentrasi dan frekuensi pemberian larutan MOL (mikroorganisme lokal) bonggol pisang kepok (Musa paradisiaca). Agrotechbiz: Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(2), 8-18.
Irwan, A. W., dan Nurmala, T. 2018. Pengaruh pupuk hayati majemuk dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di inceptisol Jatinangor. Kultivar, 17(3), 750-759.
Kurnia, A., Jaenudin, A., dan Sungkawa, I. 2019. Pengaruh pupuk hayati cair dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Talam 1. Agroswagati Jurnal Agronomi, 7(1), 29-44.
Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Tanah Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru. 2023. Hasil Analisis Contoh Tanah. Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Pertanian, Jurusan Tanah. Banjarbaru.
Malik, M., Hidayat, K. F., Yusnaini, S., dan Rini, M. V. 2017. Pengaruh aplikasi fungi mikoriza arbuskula dan pupuk kandang dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (glycine max [L.] Merrill) pada ultisol. J. Agrotek Tropika, 5(2), 63-67.
Noertjahyani. 2011. Respon pertumbuhan kolonisasi mikoriza dan hasil tanaman kedelai sebagai akibat dari takaran kompos dan mikoriza arbuskular. PASPALUM, 1(1), 47-60.
Nugroho, W. A., dan Prasetya, B. 2023. Eksplorasi mikoriza arbuskular pada beberapa sistem penggunaan lahan pertanian di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 25-35.
Nopsagiarti, T., Okalia, D., dan Marlina, G. 2020. Analisis c-organik, nitrogen dan C/N tanah pada lahan agrowisata Beken Jaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 5(1), 11-18.
Novita, D., Missdiani., dan Detti, S. 2022. Pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap produksi tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas, 4(2), 244-252.
Nuraini, L., Lukiwati, D. R., dan Fuskhah, E. 2022. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (glycine max L. Merrill) akibat inokulasi cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dan pemupukan fosfat alam. JURNAL AGROPLASMA, 9(2), 109-112.
Oktaviani, D., Hasanah, Y., dan Barus, A. 2014. Pertumbuhan kedelai (Glycine max L. Merrill) dengan aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dan konsorsium mikroba. AGROEKOTEKNOLOGI, 2(2), 905-918.
Prasetyowati, K., dan Yuliani. 2018. Pengaruh pemberian mikroorganisme lokal (Mol), tricoderma harzianum, rhizobium sp. dan kombinasinya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) pada media tanah kapur. LenteraBio, 7(3), 236-240.
Pratiwi, T., dan Prano, E. 2015. Kebutuhan Unsur Hara Nitrogen pada Tanaman Teh. URL: https://iritc.org. Diakses Tanggal 29 Agustus 2023.
Purba, T., Ningsih, H., Purwaningsuh., Junardi, A. S., Gunawan, B., Junairiah., Firgiyanto, R., dan Arsi. 2021. Tanah dan Nutrisi Tanaman. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Putra, D. A., Adam, D. H., Mustamu, N. E., dan Harahap, F. S. 2022. Analisis status nitrogen dalam kaitannya dengan serapan N oleh tanaman padi sawah di Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 387-391.
Ritonga, M., Bintang., dan Sembiring, M. 2015. Perubahan bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap p-tersedia dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.) pada tanah andisol terdampak erupsi gunung Sinabung. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1641-1650.
Rompas, J. P., Hawayanti, E., Rosmiah., dan Novriansyah, A. 2020. Peningkatan produksi kacang tanah dengan penerapan kompos kotoran ayam dan jenis mulsa. KLOROFIL, 15(2),83-90.
Sampurno., Elsie., dan Riana, O. 2010. Pemanfataan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) pada beberapa jenis tanah terhadap pertumbuhan kacang tanah (Arachis hipogaea L.). SAGU, 9(1), 28-37.
Sandra, E. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Sabrang akibat Pemberian Pupuk Kotoran Ayam pada Tanah Gambut. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.
Sarianti, N., Gusmeizal., dan Aziz, R. 2017. Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan super bikasi aos amino terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.). Agrotekma, 1(2), 144-159.
Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Siregar. 2017. Analisa kadar C-organik dan perbandingan C/N tanah di lahan tambak Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Warta Edisi : 53.
Subaedah. 2020. Peningkatan Hasil Tanaman Kedelai dengan Perbaikan Teknik Budidaya. Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia. Makasar.
Sudadi, Y. N., Hidayati., dan Sumani. 2007. Ketersediaan kalium dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill) pada tanah vertisol yang diberi mulsa dan pupuk kandang. Cakra Tani, 22(2), 27-31.
Sudaryono. 2011. Pengaruh pupuk hayati terhadap penyerapan logam berat tembaga dan timbal pada tanaman baby corn. JRL, 7(3), 295-305.
Sudiarti, D. 2018. Pengaruh pemberian cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan kedelai edamame (Glycin max). Jurnal SainHealth, 2(2), 5-11.
Sukmasari, M. D., Wijaya, A. A., dan Herdiana, I. 2018. Pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.) dengan pemberian pupuk hayati konsorsium dan fungi mikoriza arbuskular. Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional : Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital, 77-84.
Suriani, S., Soemarno., dan Suharjono. 2013. Pengaruh suhu dan pH terhadap laju pertumbuhan lima isolat bakteri anggita genus Pseudomonas yang diisolasi dari ekosistem sungai tercemar deterjen di sekitar kampus Universitas Brawijaya. J-PAL, 3(2), 58-62.
Susanti, R., Afriani, A., Harahap, F.S., Fadhillah, W., Oesman, R., dan Walida, H. 2019. Aplikasi mikoriza dan beberapa varietas kacang tanah dengan pengolahan tanag konservasi terhadap perubahan sifat biologi tanah. Jurnal Pertanian Tropik, 6(1), 34-42.
Wicaksono, W., A. 2015. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap pemberian pupuk p dan pupuk organik cair azolla. Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember.
Yasier, I., Syakur, S., dan Helmi, H. 2022. Aplikasi jenis mikoriza terhadap pH dan p-tersedia pada ultisol yang di tanami kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Sains Riset, 12(2), 355-358.
Yulianingsih, R., dan Wardoyo, E. 2021. Peningkatan produksi kacang hijau (Vigna radiate L) melalui pemberian POC ampas tahu. PIPER, 17(2), 98-103.
Zulfikar, Z., Eliyani., dan Nazari, A. P. D. 2019. Aplikasi mikoriza pada tanah lahan reklamasi tambang batubara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 18(2), 395-404.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jamilatul Amalia, Jannatul Huda, Sri Reskha Jum'atul Baiti, Mahdiannoor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.