Sifat Fisika Mekanika Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon Bambu Petung dan Kayu Rajumas Bambu Petung

Physical Properties of Laminated Board Combination of Petung Bamboo Sengon Wood and Petung Bamboo Rajumas Wood

Authors

  • Febriana Tri Wulandari Universitas Mataram
  • Dini Lestari Universitas Mataram
  • Radjali Amin Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33084/daun.v10i2.5871

Keywords:

papan laminasi, kombinasi kayu sengon bambu petung, kombinasi kayu rajumas bambu petung

Abstract

Pemanfaatan potongan-potongan kayu dan bambu cepat tumbuh dapat mengurangi tekanan terhadap hutan alam dan mendukung keberlanjutan bahan baku. Penggunaan potongan kayu dan bambu bisa dijadikan perpaduan yang bisa dikembangkan untuk memproduksi papan lamniasi. Jenis kayu yang digunakan dan dipadukan dengan bambu untuk memproduksi papan laminasi yaitu kayu rajumas dan kayu sengon. Kayu rajumas dan kayu sengon merupakan dua jenis kayu dengan berat jenis dan kekuatan yang rendah.  Kayu dengan sifat tersebut sangat potensial untuk dijadikan produk papan karena ini akan memungkinkan perekat untuk meresap dengan baik ke permukaan kayu sehingga membentuk ikatan yang kuat.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sifat fisika dan mekanika dari papan laminasi yang terbuat dari perpaduan kayu dan bambu (kayu sengon-bambu petung dan kayu rajumas-bambu petung). Rancangan  penelitian menggunakan rancangan non faktorial dengan dua perlakuan kombinasi papan laminasi dan tiga kali ulangan.  Berdasarkan standar JAS 234-2007 maka nilai pengujian sifat fisika J2 dan J1 telah memenuhi standar kecuali pada pengujian penyusutan tebal.  Pengujian sifat mekanika MoE belum memenuhi standar JAS 234-2007 dan pengujian MoR hanya J2 yang memenuhi standar sementara J1 belum memenuhi standar.  Nilai sifat fisika dan mekanika papan laminasi kombinasi kayu rajumas bambu petung (J2) lebih tinggi dibandingkan dengan kombinsi kayu sengon bambu petung (J1) kecuali pada pengujian pengembangan tebal. Kombinasi papan laminasi tidak berpengaruh nyata terhadap Sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian MoE.  Berdasarkan kelas kuat kayu maka papan laminasi kombinasi kayu rajumas  bambu petung dan papan laminasi kombinasi kayu sengon bambu petung masuk dalam masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi dalam ruangan (interior).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Belatrix. (2022). Analisis Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi Kombinasi Bambu Petung

Dan Bambu Ater. Jurnal Inersia, 18(1), 1–8.

Dian Islamiati, 2021. Sifat Fisika Glulam Dari Potongan Kayu Rajumas (Duabanga Mollucana)

Skripsi.Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram

Dany Cahyadi,Anita Firmanti & Bambang Subiyanto. 2012. Sifat Fisis Dan Mekanis Bambu

Laminasi Bahan Berbentuk Pelupuh (Zephyr) Dengan Penambahan Metanol Sebagai

Pengencer Perekat. Jurnal Permukiman Vol.7 No.1 Hal 1-4.

Gusmawati, E., Wulandari, F., and Rini, D. 2018. Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi

Berdasarkan Warna dan Bidang Orientasi Kayu. Jurnal Belantara 37(2): 1–8.

Ginting, A. (2012). Pengaruh Luas Tampang dan Komposisi Lapisan Kayu Terhadap Kekuatan

Balok Laminasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Diagonal, 7(1), 73-82.

Hanafiah, K. (2012). Rancangan Percobaan. In PT. Raja Grafindo Persada

Hidayati, F., Isti Tamira Fajrin, Muhammad Rosyid Ridho, Widyanto Dwi Nugroho, Sri Nugroho

Marsoem, & Mohammad Na’iem. 2016. Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Unggul

“Mega” Dan Kayu Jati Konvensional Yang Ditanam Di Hutan Pendidikan Wanagama,

Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan Volume 10 No.2 hal 1-10.

I. Risnasari, I. Azhar, and A. N. Sitompul. 2012., “Karakteristik Balok Laminasi dari Batang

Kelapa (Cocos nucifera L.) dan Kayu Kemiri (Aleurites moluccana wild.). FORESTA

Indonesian Journal of Forestry, vol. 1, no. 2, pp. 79–87,

Iwan Risnasari, Irawati Azhar, Astri Novita Sitompul, 2012. Karakteristik Balok Laminasi

Dari Batang Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dan Kayu Kemiri (Aleurites Moluccana

Wild. Jurnal FORESTA vol 1 no.2 hal 1-9.

Lestari, D., Ningsih, R. V., Fahrussiam, F., and Mustamu, S. 2023. Fortification of Bioadhesive with Phenol Formaldehyde: Caracteristics and its Application for Afrika Laminated Wood. Jurnal Biologi Tropis 23(2): 257–262. DOI: 10.29303/jbt.v23i2.4857

Lessy, I., Ohorella, S.,and Karepesina, S. 2018. Sifat Fisis Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria

L. Nielsen) pada Lahan Agroforestry di Ambon, Maluku. Jurnal Agrohut 9(1): 1–11.

Lestari, A. S. R. D., Muin, M., & Idiahsut. 2020. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Laminasi

Menggunakan Pengawet Alami Buah Berenuk (Crescentia cujete) Sebagai Aditif Pada

Perekat Tanin. Jurnal Perennial, 16(2), 68–72.

Lempang, M. 2014. Sifat Dasar dan Potensi Kegunaan Kayu Jabon Merah. Jurnal Penelitian

Kehutanan Wallacea, 3.163-175.

Mochsin, & Usman, F. H. (2014). Stabilitas dimensi berdasarkan suhu pengeringan dan jenis kayu. Jurnal Hutan Lestari, 2(2), 229–241.

Purwanto, D. (2011). Pembuatan Balok Dan Papan Dari Limbah Industri Kayu. Balai Riset Dan

Standardisasi Industri Banjarbaru. Jurnal Riset Industri, 5, 13–20.

Radjali Amin &Wulandari. (2023). Kombinasi Kayu Rajumas dan Bambu Petung Sebagai

Produk Papan Laminasi. Empiricism Journal Vol. 4, No.1, hal 1-10.

Somadona, S., Sribudiani, E., & Valencia, D. E. (2020). Karakteristik balok laminasi kayu akasia

(Acacia mangium) dan meranti merah (shorea leprosula) berdasarkan susunan lamina dan

berat labur perekat styrofoam. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 15(2), 53–64.

Supriadi, Achmad, I.M. Sulastiningsih & Subyakto. 2017. Karakteristik Laminasi Bambu Pada

Papan Jabon. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 35 No. 4, Desember 2017: 263-272

Widyawati, R. (2010). Kekuatan Sambungan Tegak (Butt Joint) Struktur Balok Laminasi (Glulam

Beams) dari Kayu Lokal. Jurnal Rekayasa, (14), 28–38.

Widiati, Yuli, K., Supraptono, B., & Tripratono, A. B. Y. 2018. Karakteristik Sifat Fisika dan

Mekanika Kayu Lamina Kombinasi Jenis Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.)

Nilsen) dan Jenis Kayu Merbau (Intsia Spp.). Jurnal Hutan Tropis, 2(2), 93–97.

Wulandari, F. T., Amin, R., and Raehanayati, R. 2022. Karateristik Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Sengon dan Kayu Bayur. Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi 10(1): 75–87. DOI: 10.34312/euler.v10i1.13961

Wulandari, F. T., and Suastana, I. M. W. 2022. Sifat Fisika Kayu Rajumas (Duabanga moluccana Blume) Berdasarkan Arah Aksial Dan Arah Radial Dari Desa Sambik Elen Kabupaten Lombok Utara. Journal of Forest Science Avicennia 5(1): 13–24. DOI: 10.22219/avicennia.v5i1.19655

Wulandari, Febriana Tri, Amin, R., & Atmaja, I. G. D. (2022). Pengaruh Berat Labur Perekat

Terhadap Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Jati Putih (Gmelina Arborea Roxb).

Jurnal Media Bina Ilmiah, 16(9), 1–10.

Wulandari & Radjali Amin. (2023). Sifat Fisika Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon

dan Bambu Petung (Dendrocalamus asper). Empiricism Journal Vol. 4, No.1,

hal 1-8.

Wulandari & Radjali Amin. (2023). Arah Aksial, Keberadaan Buku Dan Ruas Terhadap

Kadar Air Dan Berat Jenis Bambu Dikawasan HKm Desa Aik Bual. Journal of

Sustainable Dryland Agriculture Vol.16, No.1, hal 41-55.

Violet dan Agustina. 2018. Variasi Arah Aksial Batang (Pangkal Dan Ujung) Terhadap Sifat

Mekanika Papan Laminasi Kayu Kelapa (Cocos Nucifera.L) Dan Kayu Nangka

(Arthocarpus Heterophyllus.L). Jurnal Hutan Tropis Volume 6 No. 1

Yoresta, F. S. 2014. Studi eksperimental perilaku lentur balok glulam kayu pinus (Pinus merkusii).

Jurnal Ilmu Teknologi Kayu Tropis. Vol. 12(1), 33–38.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Wulandari, F. T., Lestari, D., & Amin, R. (2023). Sifat Fisika Mekanika Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon Bambu Petung dan Kayu Rajumas Bambu Petung: Physical Properties of Laminated Board Combination of Petung Bamboo Sengon Wood and Petung Bamboo Rajumas Wood. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 10(2), 158–170. https://doi.org/10.33084/daun.v10i2.5871