PERLINDUNGAN HAK ANAK DAN PENCEGAHAN PERILAKU AMORAL

PROTECTION OF CHILD RIGHTS AND PREVENTION OF AMORAL BEHAVIOR

Authors

  • Ali Anhar Syi’bul Huda Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Torieq Abdillah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Trenadi Prasetia Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Akhmad Vizaini Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Ridwan M Soleh Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33084/mg.v3i1.5450

Keywords:

Rights, Child, Amoral

Abstract

This study aims to determine the contribution of science, such as education and law, in overcoming immoral behavior in the educational world. This study uses qualitative research methods with literature reviews. The results of this research indicate that immoral behavior in education occurs as a result of weak supervision, irresponsibility between different parties in the educational world and religious teaching in learning as a form of overcoming. In fact, the violence in schools is a national problem that must be stopped as it is an attempt to uphold the rights of children as stated in the Child Protection Act. On the other hand, when dealing with immoral behavior that occurs in students, the teacher has the freedom and authority to punish educational behavior. Sanctions can consist of reprimands and/or warnings, both verbally and in writing, but also pedagogical punishments in accordance with the education rules, the teacher's code of ethics and laws and regulations.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ali Anhar Syi’bul Huda, Universitas Pendidikan Indonesia

Muhammad Torieq Abdillah, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Trenadi Prasetia, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Akhmad Vizaini, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Ridwan M Soleh, Universitas Pendidikan Indonesia

References

Alfurqan, Alfurqan, dan Harmonedi Harmonedi. “Pandangan Islam Terhadap Manusia: Terminologi Manusia dan Konsep Fitrah serta Implikasinya dengan Pendidikan.” Jurnal Educative: Journal of Educational Studies 2, no. 2 (2017): 129–44.

Amir, Dinasril. “Konsep Manusia Dalam Sistem Pendidikan Islam.” Al-Ta lim Journal 19, no. 3 (2012): 188–200.

Anwar, Choirul. Hakikat Manusia dalam Pendidikan Tinjauan Sebuah Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: SUKA-Press, 2014.

Arliman, Laurensius, Ernita Arif, dan SARMIATI SARMIATI. “Pendidikan Karakter Untuk Mengatasi Degradasi Moral Komunikasi Keluarga.” Ensiklopedia of Journal 4, no. 2 (2022): 143–49.

Dalyono, Bambang, dan Enny Dwi Lestariningsih. “Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah.” Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial Dan Humaniora 3, no. 2, Oktober (11 Oktober 2016): 33–42. https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v3i2.

Djollong, Andi Fitriani. “Kedudukan guru sebagai pendidik.” Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam 4, no. 2 (2017).

Fuad, Fokky, Istiqomah Istiqomah, dan Suparji Achmad. “Dialektika Perlindungan Hukum Bagi Guru Dalam Mendisiplinkan Siswa di Sekolah.” Indonesian Journal of Law and Policy Studies 1, no. 1 (2020): 55–64.

Hendriana, Didin, dan Milana Abdillah Subarkah. “PERAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PELAKSANAAN TUGAS KEKHALIFAHAN MANUSIA.” Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran dan Pencerahan 19, no. 1 (2023).

Hidayat, Rahmat, dan Abdillah. Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori dan Aplikasinya. Medan: LPPPI, 2019.

Khasanah, Prahesti. “Meningkatkan kemampuan manajemen konflik melalui konseling kelompok.” Jurnal Psikopedagogia.(01 Desember 2014), 2014, 68–78.

Kriswanto. “ASPEK HUKUM TINDAK KEKERASAN TERHADAP PESERTA DIDIK OLEH PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DAN HUKUM PIDANA ISLAM” 2 (2022): 40–65.

Kurniawan, Ade, Seindah Imani Daeli, Masduki Asbari, dan Gunawan Santoso. “Krisis Moral Remaja di Era Digital.” Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan 1, no. 02 (2023): 21–25.

Lubis, Saadah. “Analisis profesionalisme guru berdasarkan undang-undang RI no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.” Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal) 2, no. 1 (2012): 52–66.

Matnuh, Harpani. “Perlindungan hukum profesionalisme guru.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 7, no. 2 (2017): 46–50.

Munir, Abdul, dan Syukurman Syukurman. “DAMPAK NILAI-NILAI ISLAM PADA PERKEMBANGAN MORAL DAN PERILAKU PRO SOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI STKIP BIMA.” Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi 6, no. 1 (2023): 93–99.

No, Undang-Undang Republik Indonesia. tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 14.

Rahmat, Abdul. Teori Pendidikan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Gorontalo: Ideas Publishing, 2014.

RI, PP. “Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang Guru,” 2008.

Rohendi, Edi. “Pendidikan Karakter Di Sekolah.” EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 3, no. 1 (2011). https://doi.org/10.17509/eh.v3i1.2795.

Saihu, Saihu, dan Taufik Taufik. “Perlindungan Hukum Bagi Guru.” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 2, no. 02 (2019): 105–16.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2006.

Setiani, Riris Eka, Inatitut Agama, Islam Negeri, Golden Age, Jurnal Ilmiah, Tumbuh Kembang, dan Anak Usia. “Pendidikan Anti Kekerasan Untuk Anak Usia Dini: Konsepsi dan Implementasinya Riris Eka Setiani | 39.” Pendidikan Anti Kekerasan Untuk Anak Usia Dini:Konsepsi dan Implementasinya 1, no. 2 (2016): 39–56.

Sumantri, Muhammad S. Pengantar Pendidikan: Hakikat Manusia dan Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2015.

Usman, Husaini, dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Huda, A. A. S., Abdillah, M. T., Prasetia, T., Vizaini, A., & Soleh, R. M. (2023). PERLINDUNGAN HAK ANAK DAN PENCEGAHAN PERILAKU AMORAL: PROTECTION OF CHILD RIGHTS AND PREVENTION OF AMORAL BEHAVIOR. Mitsaqan Ghalizan, 3(1), 16–29. https://doi.org/10.33084/mg.v3i1.5450