Kajian Jasa Travel Jurusan Palangkaraya-Sampit Ditinjau dari Biaya Operasional Kendaraan Penumpang
DOI:
https://doi.org/10.33084/mits.v5i1.327Keywords:
Biaya Operasional Kendaraan, Pendapatan, Tarif dan Fare Box Ratio (FBR)Abstract
Transportasi merupakan peranan yang penting pada aspek kegiatan ekonomi sosial dan budaya. Dilihat dari distribusi keluar masuknya arus penumpang transportasi darat jurusan Palangkaraya-Sampit merupakan jasa travel yang paling diminati sebab waktu tempuh lebih cepat dan efisien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan, pendapatan, tarif dan Fare Box Ratio (FBR) dari perusahaan jasa travel CV. Sumertha Sari Jurusan Palangkaraya-Sampit. Metode pengumpulan data penumpang dan analisis untuk data armada adalah metoda pengambilan sampel semesta, mengumpulkan data primer dan sekunder, biaya operasional kendaraan dianalisis dengan metoda pendekatan biaya per kilometer yang dikeluarkan setiap kendaraan, pendapatan dianalisis dengan metoda pendekatan jumlah pendapatan rata-rata perusahaan per tahun dan dikurang dengan total biaya operasional kendaraan (BOK) per kilometer, tarif dianalisis dengan metoda menjumlahkan komponen biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya overhead dalam satuan/pnp (per penumpang) dan Fare Box Ratio (FBR) dianalisis dengan metoda perbandingan nilai Biaya operasional kendaraan (BOK)/tahun dengan pendapatan per tahun. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: besar biaya operasional (BOK) pada perusahaan CV. Sumertha Sari adalah sebesar Rp. 760.460.275,81/tahun pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan CV. Sumertha Sari sebesar Rp. 1.669.000.000,00/tahun, tarif yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah sebesar Rp. 50.092,60/penumpang dan hasil Fare Box Ratio (FBR) yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah 2,20 dimana hasil FBR > 1 menunjukkan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dari jasa travel yang dilakukan.
Downloads
References
Astira, Imron, Taufik A.G, dan Betty Susanti, 2007, Pedoman Pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas Akhir (Skripsi). Penerbit Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, Inderalaya.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1993, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tentang Angkutan Jalan, Departemen Perhubungan, Jakarta.
Direktorat Perhubungan RI, 1999, Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 84 Tahun 1999, Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum.
Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Jakarta.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2001, Keputusan Direktur Jenderal Perbuhungan Darat Nomor. SK.653/AJ.202.DRJD/2001 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sewa, Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Jakarta.
Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, 2001, Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Untuk Jalan Perkotaan Di Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum,
Jakarta.
Endrayanto Poly Sujarweni V.Wiratna, 2012, Statika Untuk Penelitian, Edisi Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Jogyakarta.
Khristy, C Jotin, and B Kent Lall, 2003, Dasardasar Rekayasa Tranportasi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Morlok, 1982. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.
KM 84, 1999, Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum, Jakarta.
Rosga, E.A dab S.I. Hartini, 1999, Analisa Biaya Pemilik Dan Operasional Kendaraan Angkutan Antar Kota di Kalimantan Tengah, tidak di publikasikan.
Tamin, O.Z 2000, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Edisi kedua, ITB, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.