RESPON PEMERINTAH TERHADAP KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT DI PESISIR UTARA DKI JAKARTA

The Government's Response Towards Sea Level Rise in the North Coast of DKI Jakarta

Authors

  • Hafizhah Nur Latifah University of Indonesia
  • Keysha Raafasya Fonna University of Indonesia
  • Indira Pramesthi Nurulita University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33084/restorica.v8i2.3479

Keywords:

Kenaikan Permukaan Air Laut, Sistem Polder, Tanggul Jakarta, Hunian Terapung

Abstract

DKI Jakarta termasuk ke dalam daftar provinsi yang wilayah pesisirnya terancam akan kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan air laut sendiri sebenarnya merupakan ancaman tersembunyi yang dapat merusak stabilitas daerah dan juga negara, apabila tidak mendapat respon yang tepat. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mencoba mempertimbangkan beberapa opsi yang sekiranya dapat mengatasi permasalahan tersebut. Adapun pilihan yang dimaksud, antara lain pembuatan tanggul, hunian terapung, dan juga sistem polder. Di antara ketiga opsi tersebut, Pemprov DKI Jakarta pun akhirnya memutuskan untuk mengambil dua langkah strategis, yaitu pembuatan Tanggul Jakarta dan juga pencanangan sistem polder sebagai pendukung. Bagi Pemprov sendiri, pembuatan hunian atau kota terapung dapat dikatakan bukan langkah yang tepat untuk diambil, sebab hal tersebut hanya tepat dilaksanakan dalam proyek-proyek kecil saja, seperti sekolah, pasar, dll. Di lain sisi, Pemprov DKI lewat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DKI Jakarta pun menunjukan ketertarikan mereka terhadap konsep National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), yang berencana menerapkan tanggul pantai atau tanggul rob di wilayah pesisir Jakarta Utara. Sebagai pendukung, sistem polder yang menghubungkan antara beberapa sistem perairan pun juga ikut dicanangkan agar dapat mendukung pengoperasian tanggul tersebut. Walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam proses pembangunannya, Pemprov DKI menganggap bahwa masalah tersebut bukanlah hambatan yang berarti, serta tetap yakin bahwa langkah yang diambil merupakan langkah yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambari, M. (2021). Penurunan laju muka tanah jadi ancaman serius untuk DKI Jakarta. Mongabay. Retrieved March 27, 2022, from https://www.mongabay.co.id/2021/10/08/penurunan-laju-muka-tanah-jadi-ancaman-serius-untuk-dki-jakarta/

Bachtiar, et al. (2017). Optimasi desain rencana tanggul lepas pantai NCICD di Teluk Jakarta terhadap kemungkinan tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau. Jurnal Sumber Daya Air, 13(1), 1-10.

Dinas Sumber Daya Air Jakarta. Sistem polder pengendali rob. (n.d.). Retrieved March 28, 2022, from https://dsda.jakarta.go.id/submenu/sistempolderpengendalirob

Faisal, A. (2021, December 26). Pemprov DKI selesaikan 12,6 km tanggul pantai NCICD. ANTARA News. Retrieved March 27, 2022, from https://www.antaranews.com/berita/2608113/pemprov-dki-selesaikan-126-km-tanggul-pantai-ncicd#mobile-src

Fauzan, R. (2021, October 19). Alumni ITB: polder bisa atasi banjir dan kenaikan air laut di Jakarta. Bisnis.com. Retrieved March 27, 2022, from https://jakarta.bisnis.com/read/20211019/77/1456164/alumni-itb-polder-bisa-atasi-banjir-dan-kenaikan-air-laut-di-jakarta

Ginting, S. (2022). Analisis hidrologi untuk perencanaan sistem polder di DKI Jakarta. Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(1), 29-38.

Handiani, et al. (2019). Kajian kerentanan pesisir terhadap kenaikan muka air laut di kabupaten Subang-Jawa Barat. Jurnal Kelautan Nasional, 14(3), 145-154.

Ismail, T. (2016, December 31). Anies baru mendengar ada konsep kota terapung untuk mengatasi banjir. Tribun. Retrieved March 27, 2022, from https://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/12/31/anies-baru-mendengar-ada-konsep-kota-terapung-untuk-mengatasi-banjir

Karlina, W., & Viana, A. S. (2020). Pengaruh naiknya permukaan air laut terhadap perubahan garis pangkal pantai akibat perubahan iklim. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 6(2), 576-586.

Maolani, R. A., et al. (2021). Perluasan hutan mangrove dalam mitigasi risiko bencana pemanasan global: kegiatan PKM di kawasan pesisir Muara Angke Jakarta. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1380-1388.

Nababan, H. (2021, August 20). 40 persen wilayah utara Jakarta berada di bawah permukaan laut. Kompas.id. Retrieved March 27, 2022, from https://www.kompas.id/baca/metro/2021/08/20/tematis-perubahan-iklim-tanggul-pantai-satu-antisipasi-dki-hadapi-perubahan-iklim/

Nastiti, A. (2017). Hunian terapung sebagai solusi kenaikan muka air laut di Jakarta (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Nastiti, A., & Defiana, I. (2017). Desain hunian terapung di Jakarta Utara. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(2), ) 2337-3520.

Prabowo, H., & Salahudin, M. (2016). Potensi tenggelamnya pulau-pulau kecil terluar wilayah NKRI. Jurnal Geologi Kelautan, 14(2).

Sebayang, R. (2019, August 17). Jakarta bakal tenggelam, ini cerita lain pemindahan ibu kota. CNBC Indonesia. Retrieved March 27, 2022, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20190817160709-4-92734/jakarta-bakal-tenggelam-ini-cerita-lain-pemindahan-ibu-kota

Setyowibowo, Y. (2021, March 10). Permukaan laut naik drastis, pesisir Jakarta paling terancam di Asia. Sains Sindonews. Retrieved March 27, 2022, from https://sains.sindonews.com/read/360352/766/permukaan-laut-naik-drastis-pesisir-jakarta-paling-terancam-di-asia-1615363439

Schulz, N., & Putra, P. (2021). Analisis keterlambatan proyek pada pembangunan tanggul pengaman pantai di Jakarta. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 6(2), 18-35.

Suprijanto, I. (2003). Kerentanan kawasan tepi air terhadap kenaikan permukaan air laut kasus kawasan tepi air kota Surabaya. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 31(1).

VOI. (2021, December 27). Jadi keterlambatan pembangunan tanggul Jakarta akibat masalah anggaran atau air pasang?. Retrieved March 27, 2022, from https://voi.id/berita/117787/jadi-keterlambatan-pembangunan-tanggul-jakarta-akibat-masalah-anggaran-atau-air-pasang

Wahyudin, B. (2020). Ancaman kenaikan muka air laut bagi negara-negara di Kepulauan Pasifik. Jurnal Review of International Relations, 2(1).

Downloads

Published

2022-10-26

How to Cite

Latifah, H. N., Fonna, K. R., & Nurulita, I. P. (2022). RESPON PEMERINTAH TERHADAP KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT DI PESISIR UTARA DKI JAKARTA: The Government’s Response Towards Sea Level Rise in the North Coast of DKI Jakarta. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Dan Ilmu Komunikasi, 8(2), 17–21. https://doi.org/10.33084/restorica.v8i2.3479