Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa Banut Kalanaman Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan
Community Participation in Development Planning of Banut Kalanaman Village, Katingan Hilir Subdistrict, Katingan District
DOI:
https://doi.org/10.33084/restorica.v3i2.731Keywords:
Society participation, Development Planning, VillageAbstract
This study aims to explain, describe how the level of community participation in the Development Planning of Banut Kalanaman Village, Katingan Hilir Subdistrict, Katingan District. This study uses a qualitative research method, and the data source consists of primary data sources (Village Head, BPD Chairperson, Village Chief, RT Chairperson, and Community), secondary data sources (Documents relating to Community Participation in the Development Planning of Banut Kalanaman Village). Data collection techniques with observation, interviews, and documentation. The results indicate that community participation in development planning is quite good but still needs to be improved, because (1) Public awareness to attend and participate in village development planning is still weak, (2) Community activeness in expressing their opinions or opinions is very low (3) Submission information or dissemination of the direction of the village development policy is minimal does not reach all levels of the village community, (4) The city is not much involved in the planning process, the city often considers the meeting to be a mere formality.
Downloads
References
Britha, Mikkelsen. 2011. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan: Panduan Bagi Praktisi Lapangan, Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Gaffar Karim, Abdul. 2003. Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia,Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Handayani, I.T. 2016. Partisipasi Perempuan Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kota Palangka Raya. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi. 2(1):25-30.
Jayadinata, J.T dan Pramandika, I.G.P. 2006. Pembangunan Desa Dalam Perencanaan, Bandung : ITB.
Munir, Badrul. 2002. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Mataram : BAPPEDA NTB.
Nasution, Zulkarnain. 2009. Solidaritas Sosial Dan Partisipasi Masyarakat Desa Transisi, Malang : UMM Press.
Nurcholis, Hanif. 2011.Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta : Erlangga.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa.
Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RJMDes).
Sjafrizal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soetomo. 2013. Strategi - Strategi Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sumpeno, Wahjudin. 2011. Perencanaan Desa Terpadu. Sukabumi : Read Indonesia.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung : CV.Alfabeta.
Widjaja, HAW. 2010. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat Dan Utuh, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.