Perbandingan Kadar Fe Serum, TIBC dan Ferritin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Pre dan Post Hemodialisa di RSUD Leuwiliang

Comparison of Serum Fe, TIBC and Ferritin Levels in Failed Patients Chronic Kidney Pre and Post Hemodialysis at SRUD Leuwiliang

Authors

  • Tri Prasetyorini Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Diah Lestari Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Kartika Lesmana Poltekkes Kemenkes Jakarta III

DOI:

https://doi.org/10.33084/bjmlt.v6i2.6890

Keywords:

Gagal ginjal kronis, hemodialisa, Fe Serum, TIBC, Ferritin

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) adalah salah satu penyebab gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible sehingga kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit, dan menyebabkan uremia serta membutuhkan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Hemodialisa (HD) bertujuan mengganti fungsi ginjal sehingga dapat memperpanjang kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup pada penderita gagal ginjal kronik. Penderita GGK yang melakukan hemodialisa dapat menderita anemia yang disebabkan oleh defisiensi eritropoietin, sehingga dilakukan penilaian status besi pada PGK meliputi Ferritin, Fe Serum dan Total Iron Binding Capacity (TIBC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar Fe Serum, TIBC dan Ferritin pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional berdasarkan pengumpulan data pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Leuwiliang periode tahun 2021-2022. Dikumpulkan data sebanyak 63 pasien dan didapatkan hasil uji Wilcoxon pada Fe Serum dan Ferritin dengan α 0,05 diperoleh nilai p-value 0,240 dan 0,840 dengan tingkat kepercayaan 95%, dapat diputuskan bahwa Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan kadar Fe Serum dan Ferritin pada pasien GGK pre dan Post HD.
Sedangkan uji Paired T-Test pada TIBC didapatkan nilai p-value 0,000 dapat diputuskan bahwa Ha diterima artinya ada perbedaan kadar TIBC pasien GGK pre dan post HD. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan kadar Fe Serum dan Ferritin pada pasien GGK pre dan post hemodialisa, dan terdapat perbedaan kadar TIBC pada pasien GGK pre dan post hemodialisa di RSUD Leuwiliang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Tri Prasetyorini, Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Diah Lestari, Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Kartika Lesmana, Poltekkes Kemenkes Jakarta III

References

Devi, P. R., & Arif, Y. W. (2020). Kadar Total Iron Binding Capacity (TIBC) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis. Kesehatan Aisyiyah, 01.

Hermawati, E. (2022). Hubungan lama menjalani hemodialisa dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik: Literature Review. Kesehatan Aisyiyah, 1–25.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. InfoDATIN.

Kovesdy, C. P. (2022). Epidemiology of chronic kidney disease: an update 2022. Kidney International Supplements, 12(1), 7–11.

Kurniati, I. (2019). Perbandingan Ferum dan Feritin Pre dan Post Hemodialisis pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 62–67.

Lv, J.-C., & Zhang, L.-X. (2019). Prevalence and Disease Burden of Chronic Kidney Disease. In B.-C. Liu, H.-Y. Lan, & L.-L. Lv (Eds.), Renal Fibrosis: Mechanisms and Therapies (1st ed., pp. 3–15). Springer Singapore.

Nuari, N. A., & Widayati, D. (2017). Gangguan pada sistem perkemihan dan penatalaksanaan keperawatan (pertama). Deepublish.

Nurhayati, H. (2020). Projected number of people suffering from a chronic kidney disease in Indonesia from 2017 to 2024. Statista.

Patambo, K. K., Rotty, L. W. A., Palar, S., Skripsi, K., Kedokteran, F., Sam, U., Manado, R., Ilmu, B., Dalam, P., & Kandou, R. D. (2014). GAMBARAN STATUS BESI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS in the Installation of Hemodialysis was BLU. Jurnal E-CliniC (ECl), 2(2).

RISKESDAS. (2018). Laporan Provinsi DKI Jakarta Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Smeltzer, S. C., & Bare, B. . (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (8th ed.). EGC.

Suwitra, K. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 5th ed. (5th ed.). Interna Publishing.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Prasetyorini, T., Lestari, D., & Lesmana, K. (2024). Perbandingan Kadar Fe Serum, TIBC dan Ferritin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Pre dan Post Hemodialisa di RSUD Leuwiliang: Comparison of Serum Fe, TIBC and Ferritin Levels in Failed Patients Chronic Kidney Pre and Post Hemodialysis at SRUD Leuwiliang. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 6(2), 584–591. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v6i2.6890