Potensi Batang Sorgum sebagai Sumber Gula dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan NPK di Tanah Berpasir
The Potential of Sorghum Stems as a Source of Sugar on Application Manure and NPK Fertilizer on Sandy Soil
DOI:
https://doi.org/10.33084/daun.v10i1.5294Keywords:
batang sorgum, sisa panen, sumber gulaAbstract
Tanaman sorgum merupakan tanaman alternatif yang populer sebagai bahan pangan, bahan baku industri bioetanol dan sumber pakan ternak. Penggunaan teknik budidaya yang tepat dalam budidaya sorgum dapat meningkatkan hasil tanaman sorgum. Batang sisa panen berpotensi sebagai sumber gula alami yang bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menguji pengaruh pupuk kandang ayam dan NPK pada tanah berpasir terhadap jumlah ruas batang dan tingkat kemanisan batang sorgum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam dan NPK tidak berpengaruh terhadap jumlah ruas batang sorgum. Perlakuan pupuk kandang ayam dan NPK berpengaruh terhadap tingkat kemanisan batang sorgum. Tingkat kemanisan batang sorgum tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang ayam dosis 30 ton/ha dan NPK dosis 300 kg/ha yaitu 7,783 obrix. Perlakuan yang efisien untuk mendapatkan tingkat kemanisan batang sorgum yaitu perlakuan pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha dan NPK dosis 300 kg/ha. Batang sorgum bagian bawah memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi yaitu 6,352 obrix (setara dengan kadar gula sebesar 3,527 %), dibandingkan batang bagian atas dan tengah.
Downloads
References
Christina M, Jones MR, Versini A, Mezino M, Mezo LL, Auzoux S, Soulie JC, Poser C, Gerardeaux E. 2021. Impact of Climate Variability and Extreme Rainfall Events on Sugarcane Yield Gap in a Tropical Island. Field Crops Research. 274. 1 December 2021. 108326
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. Cetakan ke 6
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo
Harril, R. 1998. Using a Refractometer to Test the Quality of Fruits & Vegetables. Keedysville: Pineknoll Publishing. 28 pages
Hartatik W dan Widowati LR. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati: Pupuk Kandang. Editor: Simanungkalit RDM, Suriadikarta DA, Saraswati R, Setyorini D dan Hartatik W. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 312 hal
Kleinhenz MD dan Bumgarner NR. 2012. Using o Brix as an Indicator of Vegetable Quality. Ohio: The Ohio State University. Website: https://ohioline.osu.edu/factsheet/HYG-1651. Diakses pada Tanggal 25 Mei 2023.
Mascher H. 1995. Mineral Nutrition of Higher Plants. Second Edition. Academic Press. 889 hal.
Munoz CAU dan Trujillo FDJV. 2020 Effects of Meteorological Variables on Sugarcane Ripening in The Cauca River Valley, Colombia. . www.agro.ufg.br/pat . Pesquisa Agropecuária Tropical (PAT) v. 50, e60815
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. 109 hal
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/Permentan/SR/10/2017 tentang Pendaftaran Pupuk An-Organik. 30 hal
Purba T, Situmeang R, Mahyati HFR, Arsi, Firgiyanto R, Junaedi AS, Saadah TT, Junairiah, Herawati J, Suhastyo AA. 2021. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Penerbit Yayasan Kita Menulis. 150 hlm
Sahuri, S. 2017. Uji Adaptasi Sorgum Manis sebagai Tanaman Sela di Antara Tanaman Karet Belum Menghasilkan. Jurnal Penelitian Karet, 1(1), 23–38. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.286
Samanhudi, Harsono, P., Handayanta, E., Hartanto, R., Yunus, A., Rahayu, M., Anggara, WS. 2021. Pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum manis (Sorghum bicolor L.) dengan aplikasi pupuk kandang di lahan kering. Jurnal Agrotek Indonesia. 6(1):33-34.
Sitompul SM dan Guritno B. 1995. Analisa Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 412 hal
Sirappa, M. (2003). "Prospek pengembangan sorgum di Indonesia sebagai komoditas alternatif untuk pangan, pakan, dan industri." Jurnal Litbang Pertanian 22(4): 133-140.
Sumarno, Damardjati DS, Syam M, Hermanto. 2013. Sorgum: Inovasi Teknologi dan Pengembangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD Press. Jakarta. 291 hal.
Susanti S dan Rusmiyanto E. 2017. Respon Pertumbuhan Sorghum (Sorghum bicolor ( L .)) Varietas Kawali pada Tanah Bekas Pertambangan Emas Rakyat. 6, 290–294.
Susilo E, Pujiwati H dan Muhimmatul. 2021. Pertumbuhan dan Hasil Sorgum pada Pemberian Beberapa Dosis Pupuk NPK Majemuk di Lahan Pesisir. Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian Indonesia. JIPI. 23(1):15-22
Taiz L dan Zeiger E. 2002. Plant Physiology. 3rd ed. Publisher: Sinauer Associate. Sunderland: 690 hal.
Tsuchihashi N dan Goto Y. 2005. Internode Characteristics of Sweet Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) During Dry and Rainy Seasons in Indonesia. Plant Production Science, 8(5): 601–607. https://doi.org/10.1626/pps.8.601
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurul Hidayati, Pienyani Rosawanti, Djoko Eko Hadi Susilo, Fahruddin Arfianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.