Karakteristik Pelet dari Bagian Pohon Gelam (Melaleuca cajuputi subsp. Cumingiana) dengan Persentase Perekat Tapioka yang Berbeda

Main Article Content

Alpian Alpian
Nuwa Nuwa
Wahyu Supriyati
Eritha Kristiana Firdara
Gimson Luhan
Yanciluk Yanciluk
Redi Saputra Pratama

Abstract

As fossil fuels continue to deplete, alternative energy sources need to be explored. Wood pellets process sawdust into fuel. This study examines wood pellets made from Gelam tree parts with different adhesive percentages. The research uses a completely randomized factorial design, with factors including tree parts (trunk, branches, twigs) and tapioca adhesive percentages (7.5%, 10%, 12.5%), followed by a Least Significant Difference (LSD) test. The results show that the tree part has no significant effect on moisture content, compressive strength, ash content, volatile matter, fixed carbon, or calorific value. However, the tree part significantly affects the density. The adhesive percentage has no significant effect on density and calorific value but significantly affects moisture content, compressive strength, ash content, volatile matter, and fixed carbon. The interaction between treatments has no significant effect on any pellet test parameters. The wood pellets show average values for the treatment interaction that meet the SNI 8021-2014 standards, except for moisture content.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Alpian, A., Nuwa, N., Supriyati, W., Firdara, E. K., Luhan, G., Yanciluk, Y., & Pratama, R. S. (2025). Karakteristik Pelet dari Bagian Pohon Gelam (Melaleuca cajuputi subsp. Cumingiana) dengan Persentase Perekat Tapioka yang Berbeda. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 12(1), 63–76. https://doi.org/10.33084/daun.v12i1.9869
Section
Articles

References

Alpian, A., Rivaldi, Wahyu Supriyati, Luhan, G., & Surasana, I. N. (2023). Karakteristik Pelet Kayu Laban (Vitex Pubescens) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 41(1), 27–34. https://doi.org/10.55981/jphh.2023.679

Alpian, Wahyu Supriyati, M. Damiri, Christopheros, 2015. Variasi Berat Jenis Gelam Berdasarkan Lokasi Tumbuh dan Tingkat Pertumbuhan. Jurnal Hutan Tropika (ISSN: 1693-7643). Vol. X No.1, Juni 2015. Hal. 1-10

https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JHT/article/view/60/62

Badan Standar Nasional. 2014. Pelet Kayu. SNI 8021. Jakarta.

Barus, W. and Sriwana, I. (2022). Pemilihan energi baru terbarukan sebagai substitusi bahan baku pltu batubara di provinsi sumatera utara menggunakan metode fuzzy analitycal hierarchy process (f-ahp). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(2), 118-129. https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v10i2.16184

Barmina, I., Valdmanis, R., Zaķe, M., Ozola, L., & Strautins, U. (2017). Development of gasification/combustion characteristics at thermo-chemical conversion of Hbiomass mixtures.. https://doi.org/10.22616/erdev2017.16.n011

Haryanto, A., Waluyo, S., Utami, A., & Triyono, S. (2023). Pengaruh gaya tekan dan waktu penekanan terhadap karakteristik pelet tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 11(1), 89-101. https://doi.org/10.29303/jrpb.v11i1.447

Hasna, A., Sutapa, J., & Irawati, D. (2019). Pengaruh ukuran serbuk dan penambahan tempurung kelapa terhadap kualitas pelet kayu sengon. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 170. https://doi.org/10.22146/jik.52428

Herianto, H., Santoso, M., Simatupang, R., Supriyati, W., & Mujaffar, A. (2022). Karakteristik pelet serbuk gergaji tiga jenis kayu limbah industri mebel sebagai energi alternatif terbarukan. Hutan Tropika, 16(2), 164-174. https://doi.org/10.36873/jht.v16i2.3575

Hidayati, F., Purnama, R., Praptoyo, H., & Sunarti, S. (2018). Pengaruh kecepatan pertumbuhan terhadap sifat fisika dan mekanika kayu acacia mangium umur 4 tahun asal wonogiri, jawa tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(2), 248. https://doi.org/10.22146/jik.40162

Hidyatullah, A., Sutapa, J., & Listyanto, T. (2023). Pengaruh ukuran partikel bahan baku terhadap kualitas pelet ranting kaliandra (calliandra calothyrsus) dari limbah pakan ternak kambing. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 20(1), 31-39. https://doi.org/10.51850/jitkt.v20i1.576

Irawansyah, H., Nugraha, A., Afifudin, M., Muhammad, M., & Al’Arisko, R. (2022). Pengaruh variasi ukuran serbuk (mesh) dan persentase perekat tapioka terhadap sifat fisik pellet kayu gelam. Multitek Indonesia, 15(2), 13-22. https://doi.org/10.24269/mtkind.v15i2.4194

Lestari, R., Prabawa, I., & Cahyana, B. (2019). Pengaruh kadar air terhadap kualitas pelet kayu dari serbuk gergajian kayu jabon dan ketapang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 37(1), 1-12. https://doi.org/10.20886/jphh.2019.37.1.1-12

Mahdie, M.F., Subari, D., Sunardi, Ulfah, D. 2016. Pengaruh Campuran Limbah Kayu Rambai dan Api-Api Terhadap Kualitas Biopelet Sebagai Energi Alternatif Dari Lahan Basah. Jurnal Hutan Tropis 4 (3): 246-253.

Nurwigha R. 2012. Pembuatan Biopelet dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Arang Cangkang Sawit dan Serabut Sawit Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rubiyanti, T., Hidayat, W., Febryano, I. G., & Bakri, S. (2019). Karakterisasi Pelet Kayu Karet (Hevea brasiliensis) Hasil Torefaksi dengan Menggunakan Reaktor Counter-Flow Multi Baffle (COMB). Jurnal Sylva Lestari, 7(3), 321-331.

Saputro, D.D, Widayat W., Rusiyanto, Saptoadi H. & Fauzan. 2012. Karakterisasi briket dari limbah pengolahan kayu sengon dengan metode cetak panas. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2012.

Suryani, E., Farid, M., & Mayub, A. (2019).Implementasi karakteristik nilai kalor briket campuran limbah kulit durian dan tempurung kelapa pada pembelajaran suhu dan kalor di smp n 15 kota bengkulu. Pendipa Journal of Science Education, 3(3), 146-153. https://doi.org/10.33369/pendipa.3.3.146-153

Suwandi, A., Fernanda, Y., Ambiyar, A., & Arafat, A. (2023). Characteristics of albizia chinensis wood sawdust briquette product at high compression method. Motivection Journal of Mechanical Electrical and Industrial Engineering, 5(1), 139-150. https://doi.org/10.46574/motivection.v5i1.196

Syamsiro, M. (2016). Peningkatan Kualitas Bahan Bakar Padat Biomassa dengan Proses Densifikasi dan Torrefaksi. Jurnal Mekanika Dan Sistem Termal, 1(1), 7–13

Wibowo, S., Laia, D., Khotib, M., & Pari, G. (2017). Karakterisasi karbon pelet campuran rumput gajah (pennisetum purpureum scumach) dan tempurung nyamplung (calophyllum inophyllum linn.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(1), 73-82. https://doi.org/10.20886/jphh.2017.35.1.73-82

Wibowo, S. (2022). Pengaruh penambahan tepung tapioka pada karakteristik pelet kayu dari limbah cabang kayu jati perhutani plus (jpp). Jurnal Ilmu Kehutanan, 16(1), 50-63. https://doi.org/10.22146/jik.v16i1.1807

Windarwati, S. 2011. Seminar Nasional Teknologi Kimia Kayu. Bogor.

Yunusa, S., Narra, S., Mensah, E., Preko, K., & Saleh, A. (2024). Physical and thermochemical properties of selected wood species in nigeria: a fuel suitability and pelleting potential assessment. Fuels, 5(3), 261-277. https://doi.org/10.3390/fuels5030015

Yanti, I. and Pauzan, M. (2020). Analisa nilai kalor dan karakteristik pembakaran biobriket campuran sekam padi dan tempurung kelapa pada temperatur optimum karbonisasi. Jurnal Teknik Kimia, 26(3),88-94. https://doi.org/10.36706/jtk.v26i3.82

Most read articles by the same author(s)