Kajian Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33084/mitl.v6i1.2105Keywords:
dampak, adaptasi, perubahan iklimAbstract
Perubahan iklim melanda beberapa wilayah Indonesia yang secara geografis mempunyai tingkat kerentanan cukup tinggi, sehingga diperlukan adaptasi sebagai upaya meningkatkan ketahanan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan. Kalimantan Tengah termasuk rentan terhadap dampak dari perubahan iklim yang saat ini terjadi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui dampak dan bentuk adaptasi perubahan iklim di Kalimatan Tengah melalui penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada Mei sampai November 2019 dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan kajian studi litelatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, adanya perubahan iklim di Kalimantan Tengah meskipun tidak bersifat ekstrim namun berdampak pada masyarakat menderita penyakit Demam Berdarah Dengue dan malaria. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat karena perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim yang sebaiknya dilakukan sebagai proses penyesuaian terhadap perubahan iklim dari kondisi iklim aktual atau di masa depan agar dapat mempersiapkan dengan lebih baik untuk bertahan dari peristiwa fisik, seperti ketersediaan ruang terbuka hijau, pengelolaan dan system pertanian yang ramah iklim.
Downloads
References
[2] Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Gubernur Kalimantan Tengah.
[3] Dinas kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah, 2019. Status Kawasan Hutan Kalimantan Tengah. Palangka Raya.
[4] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Palangka Raya, 2018. Buletin Iklim. Analisis Hujan Maret 2018. Prakiraan Hujan Mei-Juni-Juli 2018, Informasi Kekeringan Januari – Maret 2018, Prakiraan Kekeringan Bulan Mei – Juli 2018. Stasiun BMKG Kota Palangka Raya. Palangka Raya.
[5] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, 2017. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka Raya.
[6] Stern, N. 2006. Stern Review:The Economics of Climate Change. London : HM Treasuty.
[7] Khairunnisa, Ezra S. 2010. Evaluasi Fungsi ekologis Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung Dalam Upaya Pengendalian Iklim Mikro Berupa pemanasan Lokal dan Penyerapan Air. Jurnal Perencanaan Wilayah A Volume 2 Nomor 2.
[8] Pemerintah Indonesia. 2002. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang hutan kota. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
[9] Kementerian Kehutanan. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 71 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Hutan Kota. Jakarta: Kementerian Kehutanan.
[10] Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan iklim Malang Raya. Jakarta: kemetrian Lingkungan Hidup
[11] Badan Penelitian dan pengembangang Pertanian Kementerian Pertanian. 2011. Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian.Jakarta: Kementerian Pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.