Struktur Dasar Sastra Lisan Deder
The Basic Structure Of Deder's Oral Literature
DOI:
https://doi.org/10.33084/pedagogik.v15i2.1460Keywords:
Deder, Representasi, Struktur, kulturalAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur sastra lisan deder yang berhubungan dengan struktur dasar berupa bait dan baris.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: (1) teknik perekaman, baik audio maupun audiovisual, (2) pencatatan, (3) wawancara yang mendalam, (4) studi kepustakaan dan analisis dokumentasi. Sumber data utama yang dianalisis adalah teks deder yang ada di kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini mengikuti yang disarankan Lincoln dan Gube, meliputi empat teknik: (1) credibility (kredibilitas, merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan);(2) transferability (transferbilitas, merupakan kriteria yang digunakan untuk memenuhi kriteria bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki tipologi yang sama);(3) dependability (dependabilitas, digunakan untuk menilai apakah proses penelitian kualitatif bermutu atau tidak);dan(4) confirmability (konfirmabilitas, yaitu kriteria untuk menilai bermutu—tidaknya hasil penelitian).
Data yang telah dikumpul dianalisis dengan menggunakan teori Struktural Dinamik.Teori Struktural Dinamik dimanfaatkan secara metodologis untuk menganalisisrumusan masalah penelitian.Temuan penelitian berupa struktur bait dalam deder, berbentuk: (1) Jumlah bait dalam setiap deder tidak tentu, bergantung topik dan kreativitas pendeder. (2) Setiap bait deder terdiri atas dua baris. (3) Struktur bait deder terdiri atas: pembukaan, isi, dan penutup. (4) Bait pembukaan, isi, dan penutup dinyanyikan oleh pendeder Perempuan maupun Laki-laki.Struktur baris dalam deder, berbentuk: (1) jumlah kata dalam satu baris adalah tiga sampai tujuh kata. (2) jumlah suku kata dalam setiap barisnya adalah delapan sampai tiga belas suku kata. (3) baris pertama dapat berupa pengumpan, dapat pula bertautan makna dengan baris.
Downloads
References
Militan. 2016. Kabupaten Katingan dalam Angka. Kasongan: Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan.
Misnawati. 2015. “Hiyang Wadian Dayak Maanyan di Kabupaten Barito Timur (Kajian Ekopuitika).” Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. (Disertasi, tidak diterbitkan).
Muntazir. 2017. Struktur Fisik dan Struktur Batin pada Puisi Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS Rendra. Jurnal Pesona, 3 (2):208223.
Nasution, S. 1996. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Ong, Aihwa and Donald Nonin. 1997 .The Cultural Politics of Modern Chinese Transnationalism. New York & London: Routledge.
Pateda, Mansoer. 2010. Semantik. Leksikal. Bandung : Rineka Cipta.
Prawirasumantri, Abud, dkk. 1997. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:Depdikbud.
Putra, Chandra Anugrah. 2017. Pemanfaatan Teknologi Gadget Sebagai Media Pembelajaran. Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 2(2):1-10.
Ratmanto, Teguh. 2004. Pesan: Tinjauan Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika. Jurnal MediaTor, 5(1): 29-37.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode,dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riadin, Agung. 2019. Implementasi Pembelajaran PKn untuk Membentuk Pribadi yang Berkarakter di SD Muhammadiyah Sampit. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 14(1):18-28.
Ricoeur, Paul. 2006. Hermeneutik dan Ilmu Sosial, terjemahan Muhammad Syukri. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Setiawan, Eko. 2015. Nilai-Nilai Religius dalam Syair Shalawat Burdah. Jurnal Lingua,10(1): 1--8.
Teeuw, A. 2012. Sastra dan Ilmu sastra. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.
Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan. . Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License