KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI JUAL BELI ONLINE SHOOP DI FAZIA STORE BANJARMASIN
Language Politeness In Buying And Selling Online Interactions At Fazia Store Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.33084/pedagogik.v17i2.4085Keywords:
Kesantunan, Berbahasa, Interaksi, Jual-BeliAbstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama bagi manusia. Bahasa memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia karena manusia karena manusia selalu berinteraksi dengan sesamanya. Selebihnya, dalam berbahasa perlu mempertimbangkan perasaan orang lain agar komunikasi menjadi lancar. Penggunaan kesantunan berbahasa memungkinkan transaksi sosial berlangsung tanpa mempermalukan penutur dan mitra tutur. Namun di zaman yang modern ini kesantunan tidak lagi diperhatikan secara penuh. Kadang-kadang terlihat dalam komunikasi jual-beli daring atau online shoop yang tetap menggunakan bahasa secara santun tetapi memiliki makna yang berbeda yang dirasakan oleh mitra tutur. Hal ini akan berpengaruh pada situasi atau konteks komunikasi antara penjual dengan pembeli. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dan tindak tutur dalam interaksi jual beli online shoop di Fazia Store Banjarmasin.
Selanjutnya penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data berupa kata-kata yang memfokuskan pada penunjukan makna, mendeskripsikan suatu fenomena yang dikaji oleh peneliti. Adapun, hasil penelitian ini menunjukkan jumlah tuturan yang ditemukan sebanyak 9 tuturan yang menggunakan prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan yang dimaksud meliputi maksim kebijaksanaan sebanyak 2 tuturan, maksim kedermawanan sebanyak 1 tuturan, maksim penghargaan sebanyak 2 tuturan, maksim kesederhanaan sebanyak 1 tuturan, maksim permufakatan sebanyak 2 tuturan, dan maksim kesimpatiansebanyak 1 tuturan.
Hal ini menunjukkan penutur dan lawan tutur di dalam interaksi lebih banyak memaksimalkan maksim kebijaksanaan, penghargaan, dan pemufakatan dalam berinteraksi. Selebihnya, jenis tindak tutur yang ditemukan sebanyak 7 tuturan. Jenis tindak tutur yang dimaksud meliputi lokusi sebanyak 1 tuturan, ilokusi sebanyak 4 tuturan, dan perlokusi sebanyak 2 tuturan. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur ilokusi. Hal ini sesuai dengan isi tuturan pembeli atau penjual saat berinteraksi online dengan orang-orang yang cenderung menginformasikan sesuatu ke penjual maupun pembeli serta adanya kalimat performatif untuk menyuruh, mengajak, menawarkan, menyarankan, dan menjanjikan sesuatu.
Downloads
References
Cummings, Louise. 2007. Pragmatik: Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djajasudarma, F. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama
Rusminto, Nurlaksana Eko. 2015. Analisis Wacana: Kajian Teoritis dan Praktis. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Saputra, Tri Sakti. 2020. Analisis Penerapan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Labakkang. Skripsi. Makassar: Program Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Yule, G. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zulaini, Muhammad. 2021. Analisis Pendampingan Guru pada Kesantunan Berbahasa Peserta Didik Melalui Program Kepanduan Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah Program Khusus Andong. Tesis. Surakarta: Program Magister Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License