Paradigma Profesi Konselor Dalam Perspektif Konseling Lintas Budaya
DOI:
https://doi.org/10.33084/pedagogik.v11i2.572Keywords:
Profesi, Konseling, Lintas BudayaAbstract
Perbedaan sejatinya adalah sebuah rahmat. Perbedaan budaya pada seorang konselor dan seorang konseli bisa terjadi pada ras atau etnik yang sama ataupun berbeda. Dalam perbedaan pemahaman peda budaya yang berbeda antara konselor dan konseli akan menimbulkan kerawanan yang yang mengakibatkan proses pelaksanaan konseling tidak berjalan efektif. Agar berjalan efektif, maka konselor dituntut untuk memiliki kepekaan budaya dan melepaskan diri dari bias-bias budaya, mengerti dan dapat mengapresiasi diversitas budaya, dan memiliki keterampilan. Memaknai konseling lintas budaya dalam kajian ini pada hakekanya melekat pada perpektif konseling yang mendasari dari perbedaan budaya tersebut. penulis menekankan bahwa konseling menjadi titik tumpu dalam memahami kajian ini yang nantinya akan berujung pada profesi konselor lintas budaya itu sendiri. Konseling pada hakikatnya adalah ilmu terapan, dalam arti bahwa konseling selalu berupaya menggunakan prinsip-prinsip keilmuannya untuk melakukan intervensi dalam rangka membantu individu atau kelompok yang dilayaninya. Sebagai ilmu terapan, konseling memakai acuan berbagai disiplin ilmu antara lain: psikologi, sosiologi, antropologi, pendidikan dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa konseling adalah suatu hubungan professional antara konselor yang terlatih dengan klien
Downloads
References
Dewantara, KH. 1977. Pendidikan 9(cetakan kedua). Yogyakarta: Majalis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Koentjaraningrat. 1988. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Moh. Surya. 1997. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung PPB – IKIP Bandung
Prayitno. 1987. Profesionalisasi Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta: Depdikbud.
Rangkuman Eksekutif Tentang Penataan Pendidikan Profesional Konselor Dan Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal, 2007)
Syamsu Yusuf. 2004 Mental Hygiene: Terapi Psikospiritual untuk Hidup Sehat dan berkualitas. Bandung: Maestro.
Sofyan S. Willis. 2004.Konseling Individual; Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta
Spradley, James., McCurdy, David. 1979. Issues in Cultural Antrhopology. Boston: Little, Brown and Company
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License