Upaya Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna Melalui Sektor Membatik di Kampung Penawangan
DOI:
https://doi.org/10.33084/pedagogik.v19i1.6970Keywords:
Peran Pemerintah, Pemberdayaan, Pekerja Migran Indonesia, MembatikAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya peluang kerja di dalam negeri, memaksa sebagian masyarakat di Kampung Penawangan, Kabupaten Wonosobo untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Namun, permasalahan baru muncul ketika para PMI kembali ke daerah asal mereka tanpa kemampuan untuk mengelola perekonomian, sehingga hasil yang diperoleh dari pekerjaan di luar negeri untuk membuka usaha di daerah asal habis karena mengalami kerugian. Penting untuk dicatat bahwa batik di Kabupaten Wonosobo memiliki potensi besar, mengingat Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Oleh karena itu, peran pemerintah sangatlah penting dalam melakukan pemberdayaan PMI purna agar dapat bertahan dan mengembangkan ekonomi di daerah asal mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pemberdayaan PMI purna melalui sektor batik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara semi-terstruktur dengan subjek penelitian yaitu PMI purna dan pemerintah desa Kampung Penawangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa melakukan pemberdayaan terhadap PMI purna dengan meningkatkan kemampuan mereka, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, melalui pembentukan kelompok batik yang didukung oleh pemerintah melalui program pelatihan, pendanaan, dan fasilitas. Selain itu, peningkatan kemampuan juga dilakukan melalui pemberian keterampilan khusus dalam bidang batik bagi para PMI purna. Dampak positif yang dihasilkan antara lain adalah meningkatnya eksistensi pakaian tradisional batik di masyarakat, hubungan sosial yang lebih erat antara PMI purna dan masyarakat non-PMI yang berprofesi sebagai pembatik, serta adanya peningkatan pendapatan melalui sektor batik.
Downloads
References
Alaina, L. 2016. Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Penyelenggaraan TV Kabel di Kota Pekanbaru Tahun 2015-2016. JOM FISIP. 4 (1). 1-15.
Anggraini, E. 2023. Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga pada Keluarga Pekerja Migran Indonesia di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 7 (1). 317-328.
Anwar, R. P., Chan. C. 2016. Contrasting Return Migrant Enterpreneruship Experiences in Javanese Viilages. International Migration. 54 (4). Doi: DOI:10.1111/imig.12232
Aprianingrum, A. Y., Nufus, A. H. 2021. Batik Indonesia, Pelestarian Melalui Museum. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Industri Keajinan dan Batik Membangun Industri Kerajinan dan Batik yang Tangguh di Masa Pandemi.
BPS Kabupaten Wonosobo. 2020. Jumlah Pencari Kerja dan Penempatan Menurut Negara Tujuan di Kabupaten Wonosobo, 2020. Retrived April 4, 2024, from https://wonosobokab.bps.go.id/statictable/2021/06/14/247/jumlah-pencari-kerja-dan-penempatan-menurut-negara-tujuan-di-kabupaten-wonosobo-2020.html
Databoks. 2024. 10 Provinsi Asal Pekerja Migran Indonesia Terbanyak (2023). Retrived April 4, 2024, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/05/ini-daerah-asal-pekerja-migran-indonesia-pada-2023-jawa-timur-mendominasi
Hartanto, D., Hamid, E.S., Supraja, M. 2022. Peran UPT-BP2MI DIY dalam Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga. Jurnal Ketahanan Nasional. 28 (1). 38-50.
Indrayanik, C. S., Utama, Y. H. C., Mamuaya, C. L. 2023. Peningkatan Pendapatan Ekonomi Keluarga Mantan Pekerja Migran Malalui Paguyuban Keluarga Migran. BERDAYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (2). 48-53.
Junaedi, M. 2018. Fenomena Perceraian dan Perubahan Sosial: Studi Kasus di kabupaten Wonosobo. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum. 4 (1). 83-104.
Noveria, M. 2017. Migrasi Berulang Tenaga Kerja Migran Internasional: Kasus Pekerja Migran Asal Desa Sukorejo Wetan, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Kependudukan Indonesia. 12 (1). 25-38.
Peraturan Mengeri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 2014. Pelaksanaan Pembangunan Keluarga Nomor 06 Tahun 2013.
Pratomo, D. S., Jayanthakumaran, K. 2018. Returned Migrants and Remittances Alleviating Proverty: Avidence From Malang, East Java. Economics and Sociology. 11 (1). 205-217.
Rachmadi, S. N. 2020. Draft Buku Pariwisata Jawa Tengah dalam Angka 2020. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawatengah.
Radarsemarang.id. 2023. Setahun Ada 2.373 Pasangan Bercerai di Wonosobo. Retrived April 5, 2024, from https://radarsemarang.jawapos.com/wonosobo/721405871/setahun-ada-2373-pasangan-bercerai-di-wonosobo
Rizqi, M. A. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi masyarakat untuk Menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Studi Kasus Pada Masyarakat Gresik Utara). Seminar Nasional dan Call for Paper: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan. Universitas Muhammadiyah Gresik.
Rosiyanti, A., Gustaman, F. A. 2020. Pemberdayaan Perempuan di Desa Migran Produktif (Desmigratif) Guna Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Solidarity. 9 (1). 978-989.
Sasongko, A. 2023. Kewirausahaan Sosial Guna Mewujudkan Pemberdayaan Perempuan Purna Kerja Migran Indonesia Ditinjau dari Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Sumber Rejeki Pojok Ngantru Tulungagung). SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah. 2 (1). 74-92.
UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Widyaswara, P., Murdyastuti, A., Negoro, A. H. S. 2022. Peran Pemerintah Desa dalam Upaya Pemberdayaan Mantan Pekerja Migran Melalui Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) Desa Dukudempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Electronical Journal of Social and Political Sciences. 9 (3). 254-263.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yasir Marzuqi, Umi Hawa Habibah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License