Peran Radio Republik Indonesia (RRI) Palangkaraya Dalam Media Komunikasi Politik di Kalimantan Tengah
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Radio Republik Indonesia (RRI) Palangkaraya dalam media komunikasi politik di Kalimantan Tengah.
Metode penelitian ini bersifat pendekatan deskriptif kualitatif, dimana peneliti berupaya menganalisis peran dari RRI Palangkaraya dengan melakukan interpretasi dan disesuaikan dengan data-data yang ada termasuk memadu padankan data primer dan sekunder.
Dalam kegiatan politik pada struktur dan bentuk apa pun, tidak akan terlepas dari tingkah laku manusianya sebagai penggerak kegiatan politik. Komunikasi Politik (political comunication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan pesan politik dan aktor-aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Dalam praktiknya komunikasi politik sangat kental terhadap berbagai aktifitas baik dalam kehidupan sehari maupun dalam tenggang waktu tertentu seperti pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah tahun 2010, Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2009 sehingga RRI Palangkaraya sebagai salah satu Lembaga Penyiaran Publik memiliki peran dalam media komunikasi politik di kalimantan Tengah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan peraturan pemerintah, RRI bersifat independen, netral, tidak komersial yang bertujuan memberikan pelayanan kepada publik dalam hal informasi, pendidikan, budaya, hiburan dengan memberikan hak masyarakat untuk mengetahui informasi yang benar dan hak masyarakat untuk mengemukakan pendapat serta mengekspresikan diri melalui program program siarannya. Dengan demikian RRI Palangkaraya dianggap mampu memberikan informasi up to date mencapai pelosok pedesaan termasuk berhubungan dengan informasi-informasi politik
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Nurudin. Hubungan Media Konsep dan Aplikasi; Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo \persada, 2008
Nimmo, Dan. 1999. Political Communication and Public Opinion in America. Terjemahan: Tjun Surjaman. Komunikasi Politik Komunikator, Pesan, dan Media. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nimmo, Dan. 2000. Political Communication and Public Opinion in America. Terjemahan: Tjun Surjaman. Komunikasi Politik Khalayak dan Efek. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Ruslan, Rosady. Manajemen. Public Relations dan media komunikasi: konsepsi dan aplikasi; Edisi Revisi. Cet 8. Jakarta: PT Raja Grafindo \persada, 2007
Rauf, Maswadi dan Mappa Nasruni, Editor. 1993. Indonesia dan Komunikasi Politik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sudibyo, Agus. 2001.Politik Media dan Pertarungan Wacana, Cetakan I..LKIS Yogyakarta
Sumarno. 1989. Dimensi-Dimensi Komunikasi Politik. Bandung. Citra Adtya Bakti
Zainuddin, A.Rahman. 1992. Kekuasaan dan Negara Pemikiran Politik Ibnu Khaldun, Jakarta, Gramedia Pustaka
www. google.com, kata kunci media komunikasi politik Teori dari buku Raho tahun terbit 2007
Peraturan Perundang- Undangan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.