Pengaruh Pemberian Infusa Akar Bajakah Kalalawit (Uncaria rhynchophylla) Terhadap Fungsi Ginjal Mencit (Mus musculus) Diabetik
Main Article Content
Abstract
Diabetes mellitus merupakan keadaan terjadinya peningkatan kadar gula darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga mengganggu proses filtrasi di glomerolus ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dan ureum. Banyak masyarakat yang menggunakan obat paten untuk mengatasi suatu penyakit, namun memberikan efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga beralih ke pengobatan alternatif. Salah satunya menggunakan akar bajakah dengan kandungan alkaloid, flavonoid dan triterpenoid yang berpotensi sebagai antioksidan, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa akar bajakah kalalawit (Uncaria rhynchophylla) terhadap fungsi ginjal pada mencit (Mus musculus) diabetes. Jenis penelitian True Eksperimen menggunakan metode The Pretest Posttest Only Control Group Design, 16 ekor mencit diabetes diberi infusa akar bajakah dua kali sehari selama 2 minggu secara oral. Data diuji dengan uji statistik Dependent T-test. Nilai rata-rata pada kelompok dengan pemberian infusa akar bajakah yaitu kreatinin sebelum 6,80 dan kreatinin setelah 3,56 sedangkan nilai rata-rata ureum sebelum yaitu 86,19 dan ureum setelah 57,56. Nilai uji statistik Dependent T-test pada kelompok mencit diabetes yang diberi infusa akar bajakah didapatkan nilai signifikansi kreatinin 0,000 dan ureum 0,018. Terdapat perbedaan signifikan antara pemberian infusa akar bajakah (Uncaria rhynchophylla) terhadap kadar kreatinin dan ureum pada mencit diabetes.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Afifah, H., & Iskandar, Y. (2020). Review artikel: kandungan kimia dan aktivitas farmakologi akar kayu bajakah (spatholobus littoralis H). Lumbung Farmasi, 13(1).
Azhar, R., Romdhoni, M. F., Karita, D., & Bahar, Y. (2022). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Peningkatan Kadar Insulin Tikus Putih Model Diabetes Melitus Tipe 2 setelah Induksi STZ-NA. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 3(2), 46. https://doi.org/10.24853/mujg.3.2.46-53
Azzahra, A., Farhani, N., Syahfitri, W., & Pasaribu, S. F. (2022). Potensi Kandungan Flavonoid Dalam Kayu Bajakah Sebagai Antidiabetes. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14345–14350. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/4708
Dewi, N. P. (2020). Uji Kualitatif dan Kuantitatif Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus septica Burm.f) dengan Metode Spektrofotometer UV-VIS. Acta Holistica Pharmaciana, 2(1), 16–24.
IDF. (2021). International Diabetes Federation. Diabetes Research and Clinical Practice, 102(2), 147–148. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Indarto, I., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2023). Efektivitas Metformin dalam Penurunan Kadar Glukosa pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2: Meta-Analisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 621–630. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.852
Irvan Rizki, N., Nur Hayat, A., Amalia, H., Rizalul Wakhid, M., Saputri, R., Ulil Abshar Abdalla, A., & Wijaya, A. (2023). Participatory Action Research: Pengorganisasian Masyarakat Dalam Mengurangi Penggunaan Obat Kimia Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Studi Kasus Di Desa Sidorejo, Nganjuk). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 65–71. https://doi.org/10.30596/ihsan.v
Mointi, N., Tandi, J., Utami, I. K., & Wirawan, W. (2023). Efek Ekstrak Daun Matoa Terhadap Kadar Kreatinin Dan Ureum Tikus Putih Jantan Diinduksi Streptozotocin. Farmakologika Jurnal Farmasi, 20(1), 31–44.
Nuratmini, P. N. (2019). GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ SERUM PADA PASIEN GGK SETELAH TERAPI HEMODIALISIS DI RSD MANGUSADA, KABUPATEN BADUNG. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2993/
Perdanawati, A. L., Ratnaningtyas, N. I., & Hernayanti. (2021). Potensi Ekstrak Etil Asetat Coprinus comatus terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Model Diabetes. Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed. 2021;3(3):132-141. … : Jurnal Ilmiah Biologi …, 3(2021), 96–104. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4239%0Ahttp://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/download/4239/2927
Rachmad, B., & Setyawati, R. (2023). Gambaran Kadar Kreatinin Dan Ureum Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Medical Laboratory, 2(2), 37–45. https://doi.org/10.57213/medlab.v2i2.194
Tandi, J., Muttaqin, H. K., Handayani, K. R., Mulyani, S., & Patala, R. (2020). Uji Potensi Metabolit Sekunder Ekstrak Kulit Buah Petai (Parkia speciosa Hassk) terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus Secara Spektrofotometri UV-Vis: Potential Test of Secondary Metabolites Extract of Petai Fruit Peel (Parkia speciosa Hassk) on Creatin. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 6(2), 143–151.
Yulianto, S. (2017). Penggunaan Tanaman Herbal Untuk Kesehatan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.37341/jkkt.v2i1.37
Yulion, R., Manik, F., & Ulandri, K. R. (2022). Edukasi Penggunaan Obat Konvensional dan Obat Tradisional Berbasis Kearifan Lokal di Desa Terusan Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 217–224.