Perbedaan Penggunaan Alas Kaki Terhadap Prevalensi Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Petani Di Kelurahan Handil Bakti Palaran

Main Article Content

Khairun Nita
Sresta Azahra
Suparno Putera Makkadafi

Abstract

Onikomikosis atau dikenal sebagai infeksi jamur kuku ditemukan di seluruh dunia dengan angka kejadian cukup tinggi di Indonesia. Infeksi jamur pada kuku dapat disebabkan oleh jamur dermatofita, non dermatofita dan yeast. Petani merupakan pekerjaan yang berisiko terjadinya onikomikosis karena lingkungan kerja yang berair mendukung terjadinya infeksi jamur pada kuku. Penggunaan alas kaki yang tertutup dalam waktu lama juga akan merangsang tumbuhnya jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penggunaan alas kaki terhadap prevalensi tumbuhnya jamur penyebab onikomikosis pada petani. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 60 kuku kaki petani dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan pengambilan kuku kaki pada petani di Kelurahan Handil Bakti Palaran. Metode pemeriksaan dilakukan pengamatan makroskopis dengan kultur jamur pada media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan pengamatan mikroskopis dengan pembuatan slide kultur. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan jamur yang paling banyak menyebabkan onikomikosis dari golongan non dermatofita yaitu Aspergillus sp (60,0%) dan golongan dermatofita yaitu Trichophyton sp (10,0%). Jamur penyebab onikomikosis pada petani yang menggunakan alas kaki sebesar 36,7% dan yang tidak menggunakan alas kaki sebesar 48,3% dengan analisis statistik p-value sebesar 0,026 (<0,05), maka disimpulkan terdapat perbedaan signifikan terhadap alas kaki dengan kejadian onikomikosis. Petani diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan alas kaki dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat saat bekerja.

Downloads

Article Details

How to Cite
Nita, K., Azahra, S. ., & Makkadafi, S. P. . (2025). Perbedaan Penggunaan Alas Kaki Terhadap Prevalensi Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Petani Di Kelurahan Handil Bakti Palaran. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 7(2), 826–830. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i2.8238
Section
Articles
Author Biographies

Khairun Nita, Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

Sresta Azahra, Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

Suparno Putera Makkadafi, Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

Kemenkes Poltekkes Kalimantan Timur

References

Anggraeni, F. K., Krisnarto, E., & Arfiyanti, M. P. 2023. Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dengan Kejadian Onikomikosis Pada Kuku Tangan Dan Kuku Kaki Petani. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(10):2998–3004.

Djuri, P. C. 2021. Prevalensi Dan Karakteristik Infeksi Jamur Kuku Pada Pedagang Di Pasar Toddopuli Makassar. Tesis. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Dunggio, Y., & Mukusibu, I. 2022. Mengenal Bahaya Jamur Dermatophyta Dan Non Dermatophyta Bagi Masyarakat Berprofesi Sebagai Pedagang Di Pasar Tradisional. Journal of Hulonthalo Service Society (JHSS), 1(1):28–34.

Hajar, S., Andasari, C. anggi, Rio, S., & Lestari, W. 2022. Risiko akibat pemakaian sepatu boots pada pencari tiram. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(2):31–37.

Hasanah, D. M. 2021. Identifikasi Jamur pada Kuku Kki Petani Di Desa Moara Kecamatan Klampis. Tesis. Stikes Ngudia Husada, Madura.

Khotimah, H. 2020. Gambaran Keberadaan Jamur Penyebab Onikomikosis pada Masyarakat Sumatera Selatan. Tesis. Poltekkes Kemenkes, Palembang.

Mayumi, N. K. S., Habibah, N., & Suyasa, I. N. G. 2023. Identifikasi Jamur Penyebab Onikomikosis pada Pedagang Daging Ayam di Pasar Tradisional. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 12(1):190–199.

Mulyati, M., & Zakiyah, Z. 2020. Identifikasi Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Kuku Kaki Pemulung Di Daerah Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang Bekasi. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 6(1):1–10.

Oktari, H. 2022. Gambaran Keberadaan Jamur Penyebab Onikomikosis Pada Petani Sawah Di Desa Serijabo Kecamatan Singai Pinang Kabupaten Ogan Ilir. Tesis. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Palembang.

Prabandari, A. S., Pramonodjati, F., Sari, A. N., & Cahyaningtias, A. D. A. 2024. Isolasi dan Identifikasi Jamur Penyebab Onikomikosis pada Petani di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Indonesian Journal on Medical Science, 11(1).

Suhartini, S., Aina, G. Q., & Rahayu, F. E. S. 2022. Hubungan Penggunaan Sepatu Boot dan Prevalensi Trichophyton Sp pada Penambang Batu Bara. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2):147–152.