Uji Reduksi Methylene Blue pada Susu Segar di Kelompok Peternak Sapi Perah Dusun Pabyongan Kabupaten Tulungagung
Reduction Test of Methylene Blue in Fresh Milk Dairy Farmers Group Pabyongan, Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v4i1.2954Keywords:
Fresh Milk, Reduction Test, Methylene Blue 1%Abstract
Milk is a food that has complete and perfect nutrition. The main product produced by dairy cows is livestock. In Tulungagung there are several dairy farming areas, including the Pabyongan hamlet. The purpose of this study was to analyze the reduction test using methylene blue 1% in fresh milk in the dairy farmer group of Pabyongan Tulungagung hamlet. This research is a qualitative descriptive design with the Simple Random Sampling technique. The results of this study indicate that from a total of 10 fresh milk samples, it is known that 9 fresh milk samples (90%) have a good reduction test and 1 fresh milk sample (10%) has a bad reduction test. Based on the results of the above research, it can be stated that 90% of the fresh milk samples from the dairy farmer group in Pabyongan Pagerwojo village have a good reduction test. Poor reduction test results are due to the condition of the cage is not clean, the condition of the animal being sick, the condition of the farmer being sick, or the equipment is not clean.
Downloads
References
Azwar, A. 2005. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Mutiara Sumber Widya Press
Buckle, K.A, dkk. 2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press
Dwidjoseptro, D. 2003. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan
Darmaji. 2008. Informasi Susu Kambing Etawa. Buletin Pikiran Rakyat. Himpunan Studi Ternak Produktif. Jawa Tengah
Firman, Achmad. 2010. Agribisnis Sapi Perah. Bandung: Penerbit Widya Padjadjaran
Grahatika, Rio. 2009. Identifikasi dan Pemeriksaan Jumlah Total Bakteri Pada Susu Sapi di Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Hadiwiyoto, S. 2009. Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahan. Yogyakarta: Liberty
Hermawati, A.H. 2016. Aktivitas Kombinasi Madu Mangga Dan Susu Probiotik Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 8739. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Husein, Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Jaser. 2000. Pembudidayaan Ternak Perah. Jakarta : CV Yasaguna
Jezezki, J.J. 2008. Progress in Basic Bacteriology of Milk. New York: Jhon Wiley and Sons
Khomsan, A. 2010. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lukman, D.W., Sudarwanto,M., Sanjaya,A.W., Purnawarman, T., Latif, L, dan Soejoedono, R.R. 2009. Higiene Pangan. Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner. Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet. Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Mirdhayati, I.J., Handoko, K.U.P. 2008. Mutu Susu Segar di UTP Ruminansia Besar Dinas Peternakan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Riau: Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Muchtar, Ashry. 2006. Ilmu Produksi Ternak Perah. Surakarta: LPP UNS Press
Navyanti. 2015. Higene Sanitasi, Kualitas Fisik dan Bakteriologi Susu Sapi Segar Perusahaan Susu X di Surabaya. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurliyani, Rihastuti, Indratiningsih, dan Wahyuni Endang. 2008. Bahan Ajar Ilmu dan Teknologi Susu dan Telur. Yogyakarta: Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Nurliyani, Rihastuti, Indratiningsih, dan Wahyuni Endang. 2012. Penanganan dan Pengolahan Susu Secara Sederhana. Yogyakarta: PT Citra Aji Pratama
Prihadi, S. 2003. Menajeman Ternak Perah. Yogyakarta: Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Rumentor, S.D. 2003. Stres Panas Pada Sapi Perah Laktasi. Makalah Falsafah Sains.Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Rusmita. 2011. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi FH (Fries Holland) pada Laktasi yang berbeda di UPT Ruminansia Besar Dinas Perternakan Kabupaten Kampar. Riau: Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim
Siregar. 2001. Penggemukan Sapi. Jakarta: Penebar Swadaya
Soejoedono, R.R., Sanjaya, A.W., Sudarwanto, M., Purnawarman, T., Lukman, D.W., Latif, H. 2005. Penuntun Praktikum Higiene Susu. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor
Soriah, W. 2010. Hubungan Variasai Pakan Terhadap Mutu Susus Segar di Desa Pasirbuncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Bogor: Jurnal penyuluhan Pertanian. 5 (1) :67-77
Sudono. A.R.R, Fina dan B. Setyawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Jakarta: Argo Media Pustaka
Susilorini, T.E., Sawitri, Manik, Eirry, Muharlien. 2010. Budi Daya 22 Ternak Potensial. Jakarta. Penebar Swadaya
Utami. 2014. Kajian Kualitas Susu Sapi Perah PFH. Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang
Warni. 2014. Kualitas Susu Sapi di Kabupaten Sinjai dan Kaitan Dengan Infeksi Listeria Monocytogenes. Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar
Yusuf. 2011. Tingkat Kontaminasi Escherichia Coli Pada Susu Segar di Kawasan Gunung Perak Kabupaten Sinjai. Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.
Yamamoto. 2004. Analisa Nutrisi Susu. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.