KORELASI ANTARA PEKERJAAN SUAMI DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA KARYAWAN PERUSAHAAN PT. ASMIN KOALINDO TUHUP DI KELURAHAN MUARA TUHUP
DOI:
https://doi.org/10.33084/jhm.v7i2.1992Keywords:
Korelasi, Pekerjaan Suami, Keharmonisan KeluargaAbstract
Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan bagi setiap orang, keluarga yang harmonis dikenal juga di masyarakat dengan sebutan sakinah, mawaddah, warahmah, sebagaimana disebutkan dalam pasal 45 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menyebutkan tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan pada pasal 3 dalam Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, hal ini perlu kita peroleh dan dilakukan dalam setiap kehidupan berkeluarga. Keberhasilan keharmonisan keluarga bisa saja disebabkan oleh pekerjaan suami, penelitian yang berjudul “Korelasi Antara Pekerjaan Suami Dengan Keharmonisan Keluarga Pada Karyawan Perusahaan PT Asmin Koalindo Tuhup di Kelurahan Muara Tuhup”. Ada dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana keharmonisan keluarga karyawan perusahaan PT Asmin Koalindo Tuhup di Kelurahan Muara Tuhup; (2) bagaimana hubungan pekerjaan suami karyawan perusahaan PT Asmin Koalindo Tuhup di Kelurahan Muara Tuhup dengan keharmonisan keluarga?. Tujuan penulisan ini untuk menggali lebih dalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keharmonisan keluarganya, mengukur relevansi antara pekerjaan suami sebagai karyawan perusahaan PT Asmin KoalindoTuhup dengan keharmonisan keluarga. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif, dengan jumlah sampel karyawan dan istrinya sebanyak 22 orang. Penggalian data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan langkah-langkah editing, coding, tabulating, analizing dan interpretating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi/bidang pekerjaan di PT Asmin Koalindo Tuhup antara lain Administrative Office, supervisor, Driver, security, dan cleaning service. Adapun keharmonisan keluarga pada pasangan suami istri menunjukkan tingkat harmonis sebanyak 1 sampel, cukup harmonis 8 sampel dan kurang harmonis 2 sampel. Berdasarkan uji statistik analisis korelasi dan diuji dengan perhitungan uji t serta dihitung dengan rumus Koefisien Determinasi menunjukkan terdapat korelasi antara pekerjaan suami dengan keharmonisan keluarga, pekerjaan suami memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap keharmonisan keluarga hal ini berarti hipotesis dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak.
Downloads
References
Basri, Hasan, Merawat Cinta Kasih. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996
, Keluarga Sakinah Tinjauan Psikologi dan Agama. Yogyakarta; Pustaka pelajar, 2002
Dlaifurrahman, Muhammad, “Upaya Membangun Keluarga Sakinah”, Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 4 Issue I, Juni 2017
Dlori, Muhammad. M, Dicintai Suami (istri) Sampai Mati, Jogjakarta: Katahati, 2005
Dradjat, Zakiah, Ketenangan dan Kebahagiaan Dalam Keluarga, Jakarta: Bulan Bintang, 1975
D. Gunarsa, Singgih dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia. 1991
, Psikologi untuk Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia. 1986
Doe, Mimie, SQ Untuk Ibu: Cara-Cara Praktis dan Inspiratif Untuk Mewujudkan Ketentraman Ruhani, Bandung: Penerbit Kaifa, 2002
Elizabet. B, Hurlock, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 1999
Hawari, Dadang, Al-Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Dana Bakti Prima Yasa, 2004
Manan, Abdul, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008
Martono, Nanang, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, cetakan ke-2
Mazhari, Husain, Membangun Surga Dalam Rumah
Tangga. Bogor: Cahaya, 2004. Ariyadi, Ariyadi. "Tindak Pidana Pelaku Eksploitasi Seksual pada Anak Menurut Hukum Islam." Jurnal Hadratul Madaniyah 6.1 (2019): 43-67. Sanawiah, Sanawiah. "Pengalihan Hak Hadhanah Jatuh kepada Bapak terhadap Anak Belum Mumayyiz (Studi Kasus di Pengadilan Agama Palangka Raya)." Anterior Jurnal 18.2 (2019): 158162.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.