PEREMPUAN, EKONOMI, DAN ALASAN PERCERAIAN: WOMEN, ECONOMICS, AND REASONS FOR DIVORCE

Meidyawati Meidyawati; Abdul Qodir

doi:10.33084/jhm.v10i1.5405

Authors

Meidyawati Meidyawati Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya
Abdul Qodir Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.33084/jhm.v10i1.5405

Keywords:

Perempuan, Ekonomi, Perceraian

Abstract

Latar belakang perceraian yang ada di masyarakat umumnya biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti masalah ekonomi, KDRT, perbedaan pola pikir, adanya orang ketiga serta pernikahan tanpa dilandasi dengan cinta. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui tentang bagaimana perempuan, ekonomi dan alasan perceraian ditinjau dari teori Karl Marx. Metode yang digunakan adalah metode analisis dari beberapa sumber jurnal dari penelitian terdahulu terkait permasalahan perceraian yang diakses melalui internet. Metode penelitian ini lebih ke arah metode kajian atas gagasan konseptual dengan menyajikan data yang dikumpulkan untuk dianalisis bertumpu pada ketersediaan sumber data di perpustakaan (Library Research). Teknik analisis data menggunakan teknik Analisis isi (content analysis). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan, tingginya pendapatan istri dibandingkan dengan suami menyebabkan perbandingan kelas. Pasangan dengan pendapatan yang lebih tinggi cenderung ingin memutuskan prioritas pengeluaran mereka. Hal ini kemudian menabur benih perselisihan yang berujung pada gugatan cerai.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Meidyawati Meidyawati, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

Abdul Qodir, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

References

Abdulrahman. 2019. “Menyiasati Ketimpangan Pendapatan Suami Istri.” finance.detik.cohttp://finance.detik.com/perencanaan keuangan/ menyiasati-ketimpangan-pendapatan-suami- istri.

Abror, H. Khoirul. 2020. HUKUM PERKAWINAN DAN PERCERAIAN. yoyakarta: LADANG KATA.

Alfa, Fathur Rahman. 2019. “Pernikahan Dini Dan Perceraian Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) 1(1): 49.

Anang Kabalmay, Husin. 2015. “Kebutuhan Ekonomi Dan Kaitannya Dengan Perceraian (Studi Atas Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Ambon).” Tahkim XI(1): 47–67.

“Databoks.” 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/07/inilah-10-provinsi-dengan-penduduk-berstatus-cerai-hidup-terbanyak.

Dewi, Arlinta Prasetian, and Budi Setiawan. 2019. “PENGARUH KETIMPANGAN PENDAPATAN SUAMI ISTRI TERHADAP TINGGINYA KASUS CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1B KABUPATEN PONOROGO.” 3(1): 119–32.

Djayadih, Irmanjaya; 2021. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK KORBANDalam, Kekerasan Tangga, Rumah Pada, Kdrt.” 1(September): 36–50.

“Dukcapil.” 2021. https://dukcapil.kemendagri.go.id/.

Famelsi, Oleh: Endila. 2017. “GEJALA INFERIORITAS PADA SUAMI YANG MEMILIKI ISTRI BERPENGHASILAN LEBIH TINGGI DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT, KECAMATAN TAMPAN, KOTA PEKANBARU.” 4(2): 1–13.

Farmawati, Cintami. 2020. “Resolusi Konflik Keluarga Pada Istri Yang Memiliki Penghasilan Lebih Tinggi Dari Suami.” Motiva Jurnal Psikologi 3(2): 66.

Huda, Afiful. 2020. “TA’LIQ TALAK PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN IMAM IBN HAZM.” USRATUNÂ 4(1): 25–45.

Jayanti, Abdul Bari Nasrudin Ferra Dwi, and Wahyuni Zahrina Endang. 2015. 7 Kekerasan Dalam Rumah Tangga KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA: ANTARA MAQASHID SYARI’AH DAN TEORI KONFLIK.

Junaedi, Mahfudz. 2018. “FENOMENA PERCERAIAN DAN PERUBAHAN SOSIAL: STUDI KASUS DI KABUPATEN WONOSOBO.” Syariati IV NO 01.

Kompas.com. “‘Sepanjang 2004-2021, Komnas Perempuan Catat 544.452 Kekerasan Dalam Rumah Tangga.’” https://nasional.kompas.com/read/2021/09/28/10181941/sepanjang-2004-2021-komnas-perempuan-catat-544452-kekerasan-dalam-rumah?page=all. (diakses 27 november 2021, 06:08 wib).

Manna, Nibras Syafriani, Shinta Doriza, and Maya Oktaviani. 2021. “Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga Di Indonesia.” JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA 6(1): 11.

Mas’udi. 2015. “AKAR-AKAR TEORI KONFLIK : Dialektika Konflik ; Core Perubahan Sosial Dalam.” Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 3(1): 177–200.

Matondang, Armansyah. 2014. “Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA Faktor-Faktor Yang Mengakibatkan Perceraian Dalam Perkawinan.” Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 2(2): 141–50. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma.

Musthofa, Khabib. 2016. “SPIRIT MITSAQAN GHALIDZA DALAM PERNIKAHAN SEBAGAI PENGUAT KELUARGA DI KALIMANTAN TENGAH Khabib.” USRATUNÂ 4(April): 5–24.

Nasution, Muhammad Arsad. 2018. “Perceraian Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dan Fiqh.” Jurnal el-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial 4(2): 157–70.

“Pro. Kalteng.” https://prokalteng.co/Berita/57521/Waduh!-Kasus-Perceraian-Di-Palangka-Raya-Terus-Meningkat-Selama-Pandem.Html ((Di Akses November 26, 2021, 14:34 Pm).

Rachmayani, Fajriah, and Anisia Kumala. 2016. “Pengaruh Perilaku Dominan Dan Komitmen Perkawinan Terhadap Kebahagiaan Perkawinan Pada Istri Bekerja Yang Memiliki Penghasilan Lebih Tinggi Dari Suami.” Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi 2(2): 1–13.

Rizky, Amarul Ilham. 2020. “Motif Perceraian Keluarga.” Jurnal Perspektif 4(2): 107–16.

Samsidar, S. 2019. “Peran Ganda Wanita Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Studi Gender dan Anak 12(2): 655–63.

Tho’in, Muhammad. 2015. “,,“Konsep Ekonomi Islam Jalan Tengah (Kapitalis-Sosialis),.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 1.

Tuwu, Darmin. 2018. “Peran Pekerja Perempuan Dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari Peran Domestik Menuju Sektor Publik.” Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 13(1): 63.

Wahyuni, Nurseffi Dwi. 2019. ““Pendapatan Istri Lebih Besar Dari Suami.” http://www.liputan6.com/bisnis/ read/06 .

Wijayanti, U.T. 2021. “Analisis Faktor Penyebab Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Banyumas.” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 14(1): 14–26.

Zelfa, S. 2021. “Relasi Ekonomi Pasangan Dengan Perceraian Perspektif Maslahah Mursalah.” Sakina: Journal of Family Studies 5(1). http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/569.

Zuhdi, Syaifuddin. 2019. “Membincang Peran Ganda Perempuan Dalam Masyarakat Industri.” Jurnal Jurisprudence 8(2): 81–86.