Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya Factors Related to the Electioniud Contraceptives in the work Area UPT Puskesmas Kereng Bangkirai Palangka Raya City
Main Article Content
Abstract
Kontrasepsi adalah suatu upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan dan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas. Salah satu metode kontrasepsi yang efektif adalah metode kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) yang merupakan salah satu metode kontrasepsi non hormonal yang efektif dengan satu kali pemasangan untuk jangka waktu yang lama. Alat kontrasepsi IUD merupakan metode yang memiliki tingkat kegagalan yang sangat kecil yaitu kurang dari 1% dan disebut metode kontrasepsi yang paling efekif dalam memberi jarak kelahiran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (P value = 0,041 atau P<0,05) dan dukungan suami (P value = 0,025 atau P<0,05) dengan pemilihan IUD di Wilayah Puskesmas Kereng Bangkirai. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD. Diharapkan dapat menambah wawasan tentang alat kontrasepsi IUD yang diperoleh dengan cara ikut dalam konseling, maupun penyuluhan tentang KB dan turut serta dalam menentukan jenis alat kontrasepsi yang akan digunakan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. 2024. Presentase kontrasepsi Peserta KB baru Menurut Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya, 2020-2022. Palangka Raya: BPS.
Bernadus, Madianung A, Masi G. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB DI Puskesmas Jailalo. Jurnal e-NERS, Volume 1, Maret 2013.
Dewi Fatimah. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya. 2021. Profil Kesehatan Palangka Raya Tahun 2021.
Dwi, S. 2010. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi KB IUD. Jurnal Ilmu Kesehatan UMP.
Friendman. 2008. Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi KB.
Naomi. 2022. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi Tahun 2022
Notoatmodjo S. 2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pitriani R. 2015. Hubungan pendidikan, pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2015;3(1):25–8.
Rotinsulu, F. G. F., Wagey, F. W., & Tendean, H. M. M. 2021. Gambaran Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Di Indonesia. E-Clinic, 9(1), 243– 249. Https://Doi.Org/10.35790/Ecl. V9i1.32478
Saragih, I. M., & Nugraheni, A. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Metode Kontrasepsi Non IUD Pada Akseptor Kb Wanita Usia Subur Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), 1236–1250.
World Health Organization (WHO). 2022. Data Pengguna Kontrasepsi.