Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya

The Correlation Between Dietary Habits with Gastritis at Public Health Center (Puskesmas) of Marina Permai, Palangka Raya City

Authors

  • Andreas Andreas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap
  • Lensi Natalia Tambunan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap
  • Eva Prilelli Baringbing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.4509

Keywords:

Dietary habits, Gastritis, Public Health Center

Abstract

Gastritis is a disease that can interfere the activities and can be fatal if not treated properly. Based on data from the health office of Palangka Raya city in 2017, cases of gastritis reached 7,554 cases and ranked third in the top 10 diseases in all public health centers in Palangka Raya city. At the public health center (Puskesmas) of Marina Permai, there were 306 cases of gastritis in 2019, and in 2020 it rose to 317 cases. This study aimed to determine the correlation between dietary habits and the incidence of gastritis in patients in the Puskesmas of Marina Permai. The method used in this study is cross-sectional research with a population of 93 people and a sample of 75 respondents. Moreover, the sampling technique used is purposive sampling with a chi-square statistical test. The result of the study shows a (p-value) of 0.008 with a significant degree of p <0.05, which means that there is a significant correlation between dietary habits and the incidence of gastritis. Based on the result of the study that there is a correlation between dietary habits and the incidence of gastritis in the area of Puskesmas of Marina Permai, it is hoped that the respondent's diet will be improved to reduce the risk of developing gastritis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rifqiyatunnasiyah. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Mukmin Sukoharjo. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018.

Sari, I. (2021). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Kekambuhan Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya 2017. (2018). Profil Kesehatan Kota 2017.

Wahyuni, S. D., Rumpiati, & LestaRiningsih, R. E. M. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja. Global Health Science, 2(2), 149–154. http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs

Shalahuddin, I. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Gastritis Pada Remaja Di Sekolah Menengah Kejuruan Ybkp3 Garut.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Notoadmojo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Restiana, D. E. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Kelas X Di Ma Walisongo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun Tahun 2019. April.

Widjadja. (2015). Penyakit Kronis. Bee Media Indonesia

Abidin, U. W. (2021). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar. 3(November).

Angkow, J., Robot, F., & Onibala, F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), 111136.

Ausrianti, R. (2019). Hubungan Pola Makan dan Faktor Stress dengan kejadian Gastritis Poliklinik penyakit dalam RSUP Dr. M JAMIL PADANG TAHUN 2018. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmu, XIII(5), 124. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1397

Uwa, L. F., Milwati, S., & Sulasmini. (2019). Hubungan Antara Stres Dan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Yang Terjadi Di Puskesmas Dinoyo. Jurnal Nursing News, 4(1), 237–247.

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Andreas, A., Tambunan, L. N., & Baringbing, E. P. (2022). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya: The Correlation Between Dietary Habits with Gastritis at Public Health Center (Puskesmas) of Marina Permai, Palangka Raya City. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 159–165. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.4509