Perbedaan Pola Sidik Jari dan Sudut Axial Tridadius Digital (ATD) Antara Orang Tua Anak Normal dengan Sindrom Down
Title in English Differences in Fingerprint Patterns and Digital Triradius Axial Angles (ATD) between Parents of Normal Children and Parents of Down Syndrome Children
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.5044Keywords:
Sindrom Down, Pola Sidik Jari, Sudut ATDAbstract
Sindrom Down merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat kelainan genetik pada pembentukan kromosom individu selama masa kehamilan. Dermatoglifi yang merupakan salah satu komponen tubuh manusia yang terbentuk ketika individu dalam masa kandungan. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan pola sidik jari dan sudut ATD antara orang tua anak normal dengan orang tua yang memiliki anak sindrom Down pada suku Jawa di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pengambilan sampel secara acakpada 2 kelompok responden yang terdiri dari kelompok orang tua dengan anak normal dan sindrom Down sejumlah masing-masing 32 orang. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah cap seluruh ujung jari tangan dan telapak tangan dengan jumlah total 32 telapak tangan dan 320 sidik jari dengan parameter penelitian jenis pola sidik jari dan besar sudut ATD. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik chi square pada pola sidik jari dan mann whitney untuk sudut ATD. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan signifikan pada pola sidik jari antara orang tua anak normal dengan orang tua anak sindrom Down. Perbedaan itu terdapat pada sidik jari I, III, IV, V tangan kanan dan jari I tangan kiri. Meskipun pada dasarnya perbedaan signifikan tidak bisa dilihat melalui jumlah terbanyak, akan tetapi data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan didominasi oleh perbedaan jumlah whorl antar kedua kelompok. Terkait dengan parameter sudut ATD juga ditemukan perbedaan yang signfikan pada kedua telapak tangan. Kedua telapak tangan orang tua anak sindrom Down memiliki besaran sudut lebih besar dibandingkan dengan orang tua anak normal.Downloads
References
Antonarakis, S.E. et al. (2020) ‘Down Syndrome’, Nature Reviews Disease Primers, 6, pp. 1–20.
Chastanti, I. (2020) ‘Variasi Dermatoglifi Mahasiswa dari Perkawinan Berbeda Suku di FKIP Universitas Labuhanbatu’, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 5(2), pp. 87–90.
Cummins, H. and Midlo, C. (1961) Finger Prints, Palms And Soles: An İntroduction To Dermatoglyphics. New York: Dover Publications.
Febriany, F., Wardani, L.K. and Rizqy, M.T. (2018) ‘Perancangan Interior Creative Center untuk Anak Down Syndrome di Surabaya’, Intra, 6(2), pp. 586–599.
Ghina, S.A.R. (2021) ‘Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dan Usia Ayah dengan Kejadian Sindrom Down di SLB Kota Padang Tahun 2020’. Padang: Universitas Andalas.
Hanifah, A.A. (2020) ‘Gambaran Dermatoglıfı Pada Penderıta Penyakıt Dıabetes Melıtus Tıpe 2 Dı Rumah Sakıt Islam Jakarta Cempaka Putıh Dan Tınjauannya Menurut Pandangan Islam’. Universitas YARSI.
Irawan, L.S.A. (2021) ‘Pola Asuh Ibu Dalam Mengatasi Tantrum Pada Anak Down Syndrome’. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ismurizal, I. (2019) ‘Pola Sıdık Jarı Dan Sudut Axıal Trıradıus Dıgıtal (ATD) Pada Narapıdana Lakı-Lakı Dı Tahanan Tıtıpan (TAHTI) Polda Sumatera Utara’, Jurnal Penelitian Kesmasy, 2(1), pp. 45–50.
Kementrian Kesehatan RI (2019) Infodatin Down Syndrom 2019. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-down-syndrom-2019-1.pdf (Accessed: 19 May 2023).
Komara, I.M.A.N. et al. (2020) ‘Pola Sidik Jari (Dermatoglifi) Sebagai Metode Skrining Diagnostik Sindrom Down Pada Anak’, Intisari Sains Medis, 11(2), pp. 601–605.
Liu, J. et al. (2019) ‘Ultrasensitive Monolayer Mos2 Field-Effect Transistor Based DNA Sensors For Screening Of Down Syndrome’, Nano letters, 19(3), pp. 1437–1444.
Mundijo, T. and Alfanda, V. (2018) ‘Eksplorası Pola Sıdık Jarı Dan Sudut Axıal Trıradıus Dıgıtal (ATD) Pada Anak Retardası Mental Dı Palembang’, in Proceedıng Umsurabaya, pp. 65–67.
Purbasari, K. and Sumadji, A.R. (2017) ‘Variasi Pola Sidi Jari Mahasiswa Berbagai Suku Bangsa di Kota Madiun’, Variasi Pola Sidi Jari Mahasiswa Berbagai Suku Bangsa di Kota Madiun, 4(2), pp. 47–54.
Sarıza, A.A., Hayati, L. and Inggarsih, R. (2020) ‘Karakterıstık Dermatoglıfı Pada Penderıta Dısabılıtas Intelektual Dı Sekolah Luar Bıasa Karya Ibu Palembang’. Sriwijaya University.
Sharma, R., Singh, N.N. and Sreedhar, G. (2018) ‘Dermatoglyphic Findings İn Dental Caries And Their Correlation With Salivary Levels Of Streptococcus Mutans And Lactobacillus İn School-Going Children İn And Around Moradabad’, Journal of Oral and Maxillofacial Pathology: JOMFP, 22(3), pp. 360–389.
Suciandari, A.R., Mundijo, T. and Purwoko, M. (2018) ‘Dermatoglifi pada Autisme dan Sindrom Down di Palembang’, MAGNA MEDIKA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 1(5), pp. 30–35.
Tsou, A.Y. et al. (2020) ‘Medical Care Of Adults With Down Syndrome: A Clinical Guideline’, Jama, 324(15), pp. 1543–1556.
Widyanto, I.A. (2019) ‘Gambaran Pola Umum Sidik Jari Pasien Skizofrenia Di RSUD Saiful Anwar Kota Malang Dibandingkan Kelompok Kontrol’. Malang: Universitas Brawijaya.
Yudhana, A., Riadi, I. and Ridho, F. (2018) ‘Ddos Classification Using Neural Network And Naïve Bayes Methods For Network Forensics’, International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 9(11), pp. 30–53.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dyaniko Prio Basudewo, Yuswanto Setiawan, Victor Setiawan Tandean
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
