Efektivitas Sediaan Krim Daun Pki (Choromolaena Odorata L.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat pada Kelinci (Orctolagus Cuniculus)
Effectiveness of Pki (Chromolaena Odorata L.) Leaf Cream Preparation for Healing Cut Wounds in Rabbits (Oryctolagus Cuniculus)
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.6095Keywords:
Ekstrak Daun Pki, Luka Sayat, Kelinci, KrimAbstract
Uji Efektivitas Sediaan Krim Daun Pki (Chromolaena Odorata L.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Daun pki, secara tradisional digunakan untuk penyembuhan luka, dan infeksi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui efektivitas lama penyembuhan, konsentrasi serta perbandingan efektivitas ekstrak krim daun pki dengan obat komersial. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratories dengan metode post test only control group design. Pembuatan formulasi krim dengan konsentrasi ekstrak daun pki FI (10%), FII (15%), dan FIII (20%) sebanyak 50 gr serta KTP, KE, K-, K+. Dilakukan uji efektivitas penyembuhan luka sayat pada hewan uji dengan membandingkan semua kelompok. Parameter pada penelitian ini yaitu eritema, edema dan penutupan luka dengan mengukur panjang luka sayat menggunakan penggaris. Perlakuan pada FI krim ekstrak daun pki dosis 10% menunjukan waktu penyembuhan luka sayat pada kelinci paling cepat rata-rata pada hari ke- 8. Berdasarkan hasil statistika uji Anova (p<0,005) pada penelitian ini, bahwa krim ekstrak daun pki, formulasi dalam bentuk sediaan krim efektif sebagai penyembuh luka sayat. Selajutnya dilakukan uji Tukey dimana dapat disimpulakn terdapat perbedaan signifikan antara FI dengan KTP, KE, K-, FII, FIII, sedangkan FI tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan salep poviden iodin.
Downloads
References
Andiana, M. (2018). Perbedaan efek pemberian getah tanaman yodium (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas) dan povidone iodine 10% terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). UIN Sunan Ampel Surabaya.
Andika, B., Halimatussakdiah, H., & Amna, U. (2020). Analisis Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) di Kota Langsa, Aceh. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains Dan Terapan, 2(2), 1–6.
ARIFIN, M. F., SYARMALINA, S., SYARMALINA, D., NABILAH, S., HASANAH, D. M., & AZHAR, H. (2015). Optimization of Emulgel Formula of Papain Crude Powder. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 13(1), 1–9.
Ayu, N. D., Indraswary, R., & Christiono, S. (2014). Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium Occidentale L) Terhadap Pertumbuhan Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Pada Gingivitis-In Vitro. Odonto: Dental Journal, 1(1), 44–48.
Barus, B. R. (2021). Perbandingan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau (Chromolaena odorata (L.) King & HE Robins) Dan Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoria (Berog) Rosc) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 3(2), 14–20.
Dewi, H. E., Ayu, W. D., & Rusli, R. (2019). Formulasi krim antibakteri fraksi etil asetat daun kirinyuh (chromolaena odorata). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(2), 100–106.
Ferry Effendi, Padmono Citroreksoko, D. S. (2018). Efektifitas salep ekstrak etanol daun binahong. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(6), 24–29. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results%0Amuhammadkahfi16060474066@mhs.unesa.ac.id
Handayani, D., Halimatushadyah, E., & Krismayadi, K. (2023). Standarisasi Mutu Simplisia Rimpang Kunyit Dan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn). Pharmacy Genius, 2(1), 43–59.
Hidayati, H., Salim, M. N., Balqis, U., Masyitha, D., Iskandar, C. D., Darmawi, D., & Harris, A. (2019). 33. Efficacy of Jatropha (Jatrophacurcas L.) Sap Cream in Inflammation Phase of Wound Healing on Mice Skin. Jurnal Medika Veterinaria, 13(2).
Megawati, S., Ummah, U. C., & Setiawan, A. A. (2020). Formulasi dan uji efektivitas penyembuhan luka sayat salep ekstrak metanol bunga Ginje (Thevetia peruviana) terhadap kelinci jantan New Zealand White. Jurnal Farmasi Udayana. Https://Doi. Org/10.24843/Jfu, v09.
Nazaruddin, N., Aisyah, S., Putri, R. S., Dasrul, D., Hennivanda, H., Roslizawaty, R., & Sutriana, A. (2022). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JELLY DAUN SIKHOH-KHOH (Chromolaena odorata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)(The Effect of Sikhoh-Khoh Jelly Leaf Extract (Chromolaena odorata) on the White Rats (Rattus norvegicus) Skin Th. JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER, 6(3).
Putry, B. O., Harfiani, E., & Tjang, Y. S. (2021). Systematic Review: Efektivitas Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Studi In Vivo Dan In Vitro. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 2(1).
Rahman, N., Rahman, H., Haris, M., & Mahmood, R. (2017). Wound healing potentials of Thevetia peruviana: Antioxidants and inflammatory markers criteria. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 7(4), 519–525.
Saifudin, A., Rahayu, V., & Teruna, H. Y. (2011). Standarisasi Obat Bahan Alam. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sukmawati, S., Auliawati, A., & Syasmar, A. M. (2023). UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KOPASANDA (Chromolaena odorata L.) TERHADAP KEMAMPUAN EPITELISASI PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI LUKA BAKAR. Makassar Pharmaceutical Science Journal (MPSJ), 1(1), 13–18.
Yulistian, D. P., Utomo, E. P., Ulfa, S. M., & Yusnawan, E. (2015). Studi pengaruh jenis pelarut terhadap hasil isolasi dan kadar senyawa fenolik dalam biji kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) sebagai antioksidan. Brawijaya University.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arief Rafsanjani, Ambar Wati, Tri Puspita Yuliana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
