Identifikasi Bahan Kimia Obat Dexamethasone dalam Jamu yang Beredar di Kota Palopo Secara KLT

Identification of Dexamethasone Medicinal Chemicals in Herbal Medicine Circulating in Palopo City by TLC

Authors

  • Asrianti Asrianti Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Izal Zahran Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Jaril Jaril Universitas Muhammadiyah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6461

Keywords:

Dexamethasone, Jamu, Kromatografi Lapis Tpis

Abstract

Minat masyarakat yang tinggi terhadap jamu tentunya membuat industry obat tradisional bersaing satu sama lain untuk menghasilkan produk yang dapat menarik minat konsumen. Agar produk dapat laku dipasaran, suatu industri mungkin menambahkan BKO. Salah satu jenis BKO yang mungkin ditambahkan oleh produsen pada jamu adalah dexamethasone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jamu yang beredar di Kota Palopo mengandung bahan kimia obat dexamethasone. Sampel jamu yang digunakan pada penelitian ini yaitu terdapat 5 merk jamu yang berbeda. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi bahan kimia obat dexamethasone dalam penelitian ini adalah kromatografi lapis tipis (KLT) yang dapat dilihat dari munculnya bercak atau noda berwarna ungu sebagai identifikasi penggunaan dexamethasone adalah Etil asetat : Toluen : Metanol (45:55:1), pelarut yang digunakan adalah plat silica gel GF254. Hasil identifikasi pada jamu yang beredar di Kota Palopo secara KLT menunjukkan adanya bahan kimia obat dexamethasone yang terkandung dalam dua sampel jamu B dan C dilihat dari adanya noda atau bercak berwarna ungu terbentuk pada sinar UV 366 nm sehingga terdapat harga Faktor reatardasi (Rf) sampel yang sama atau hampir sama dengan harga Rf pembanding Dexamethasone.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Asrianti Asrianti, Universitas Muhammadiyah Palopo

Izal Zahran, Universitas Muhammadiyah Palopo

Jaril Jaril, Universitas Muhammadiyah Palopo

References

Agustina W, Nurhamidah, dan D. H. 2017. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi Dari Kulit Bantang Jarak (Ricinus communis L.). Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia, 1(2), Hlm. 117-122.

Departemen Kesehatan RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 007/Menkes/Per/2012 tentang Registrasi Obat Tradisional. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

F. Husna dan S. R. Mita, “Identifikasi Bahan Kimia Obat Dalam Obat Tradisional Stamina Pria Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis,” Farmaka, vol. 18, no. 2, pp. 16–25, 2018.

Forestryana, D., dan Arnida. 2020. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Daun Jeruju ( hydrolea spinosa l.). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 113–124.

Harbone, J. (1987). Metode Fitokimia. Bandung: Institusi Teknologi Bandung.

Khoirunnisa, S. M., et al. 2017. Identifikasi Deksametason Dalam Jamu Pegal Linu Sediaan Serbuk Yang Beredar Di Pasar-Pasar Kota Bandar Lampung. Journal of Science and Applicative Technology, I(2), 94–101.

Lovianasari et. al. 2021. Identification of the chemical content of the drug dexamethasone in traditional body fattening medicines sold in Banyumas.

Permadi, Y. W. Slamet. dan Safitri, E.D. (2018). Identifikkasi Kandungan Deksametason Dalam Jamu Gemuk Badan Pada Merek Jamu Kianpil dan Jamu Gemuk Badan Gunasehat Dengan Metode KLT. The 7th University Research Colloqium 2018.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Asrianti, A., Zahran, I., & Jaril, J. (2023). Identifikasi Bahan Kimia Obat Dexamethasone dalam Jamu yang Beredar di Kota Palopo Secara KLT: Identification of Dexamethasone Medicinal Chemicals in Herbal Medicine Circulating in Palopo City by TLC. Jurnal Surya Medika (JSM), 9(3), 18–24. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6461