Hubungan Dukungan Suami Terhadap Keikutsertaan Ibu Hamil Mengikuti Kelas Ibu Hamil di Kelurahan Petuk Ketimpun Palangka Raya

The Relation Between Husband Support to Pregnant Women Participation in Pregnancy Classes at Petuk Katimpun Village Palangka Raya

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya partisipasi ibu hamil serta dukungan dari suami untuk mengikuti kelas ibu hamil dapat menyebabkan keterlambatan ibu dalam mengenali suatu masalah yang terjadi pada ibu hamil serta membuat keterlambatan dalam mengambil keputusan jika terjadi sesuatu. Kelas ibu hamil menjadi salah satu upaya percepatan penurunan AKI dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil. Tujuan: Menganalisis hubungan antara dukungan suami terhadap keikutsertaan ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil di Kelurahan Petuk Ketimpun Palangka Raya

Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 38 responden ibu hamil. Data primer dengan instrumen kuesioner. Analisis data dengan uji chi square (p=0,05). Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur mayoritas 20-35 tahun, dengan tingkat pendidikan SD, status ibu tidak bekerja, serta paritas multipara. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan keikutsertaan ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil. Ibu hamil yang didukung suami memiliki kemungkinan untuk mengikuti kelas ibu hamil 6,22 kali lebih besar daripada tidak didukung  (OR=6,22; p=0,013). Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan suami terhadap keikutsertaan ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil, ibu yang suaminya mendukung memiliki peluang untuk berpartisipasi 6,22 kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak mendapatkan dukungan suami. Maka perlu peningkatan peran serta suami oleh tenaga kesehatan dalam upaya mengikuti kelas ibu hamil.