Pemantauan Terapi Obat pada Kasus Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi

Drug Therapy Monitoring of Cronic Kidney Disease with Hypertension

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.6746

Keywords:

Gangguan ginjal, Pemantauan Terapi Obat Rasional, Efektivitas, Keamanan

Abstract

Gangguan ginjal meningkatkan risiko toksisitas bagi tubuh; oleh karena itu diperlukan pemantauan terapi obat (PTO). Penelitian observasional dengan arah pengambilan data secara retrospektif ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk menganalisis rasionalitas, efektivitas, dan keamanan terapi obat pada penderita gangguan ginjal dengan hipertensi. Parameter penelitian meliputi (i) rasional jika pemilihan obat sesuai dengan formularium nasional dan pustaka; (ii) efektif bila respon terapi membaik, dan (iii) aman apabila tidak timbul efek samping. Usia subjek ≥18 tahun dengan eGFR <90 ml/ menit/ 1.73 m yang dirawat inap >24 jam pada periode 01 Oktober 2022 – 31 Oktober 2023 di RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang. Subjek hamil, kondisi kritis, dan gangguan jiwa dikeluarkan dari penelitian. Dari 40 subjek, 93.7% gangguan ginjal stage 5. Pemilihan terapi sesuai standar 100%. Respon terapi adalah 57,2% eGFR dan klinis membaik, 21,4% memburuk, 7,1 % memburuk lalu membaik, dan 14,3% hanya terdapat eGFR awal, namun klinis membaik. Antihipertensi terbanyak adalah kombinasi Candesartan-Bisoprolol-Amlodipin-Furosemid. Tidak terdapat catatan efek samping obat pada rekam medis seluruh subjek, namun tidak dapat dipastikan karena arah pengambilan data retrospektif. Hasil PTO disimpulkan relatif rasional, efektif dan aman.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Vira Chandra Dewi, Universitas Surabaya

Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Aguslina Kirthisanti, Universitas Surabaya

Departemen Farmasi Klinis dan Komunitas, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

References

Ahmed B, Nanji K, Mujeeb R & Patel MJ. 2014. Effects of polypharmacy on adverse drug reactions among geriatric outpatients at a Tertiary Care Hospital in Karachi. A prospective cohort study. PLoS One. 2014. 9(11).

American Pharmacist Association. 2012. Monitoring drug therapy: three steps for pharmacist. American Pharmacist Association.

Ashley, C., Dunleavy A. 2019. The Renal Drug Handbook – The Ultimate Prescribing Guide for Renal Practitioners. 5th ed. Boca Ratton: CRC Press

Coleman JJ, Ferner RE. & Evans SJW. Monitoring for adverse drug reaction. British Journal of Clinical Pharmacology. 2009.61(4):371-8

Farias TF, Aguiar KS, Rotta I, Belletti KMS & Carlotto J. 2016. Implementing a clinical pharmacy service in hematology. Einstein: Sao Paulo. 14(3):384- 90.

Dirjen Binfaralkes Kemenkes RI. 2009. Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/II/172/09 tentang Pedoman Pemantauan Terapi Obat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hassan, Z., Ali, I., Ullah, A. R., Ahmed, R., Zar, A., Ullah, I., Rehman, S., Khan, A. U., Ullah, R., Hanif, M. 2021. Assessment of Medication Dosage Adjustment in Hospitalized Patients With Chronic Kidney Disease. Cureus, 13(2):1–10.

Hassan, Y., Al-Ramahi, R. J., Aziz, N. A., & Ghazali, R. 2009. Impact of a renal drug dosing service on dose adjustment in hospitalized patients with chronic kidney disease. Annals of Pharmacotherapy, 43(10): 1598–1605.

Hustrini, N.M., Susalit, E., Rotmans, J.I. 2022. Prevalence and risk factors for chronic kidney disease in Indonesia: An analysis of the National Basic Health Survey 2018. J Glob Health. 2022 Oct 14;12:04074.

Kemenkes RI. 2019a. Laporan Provinsi Kepulauan Riau Riskesdas 2018. Jurnal Online Internasional & Nasional, 53(9):1689-1699.

Kemenkes RI. 2019b. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepmenkes RI. 2023. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1643/2023 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran – Tata Laksana Ginjal Kronik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. 2022. Instrumen Survei Akreditasi KARS sesuai STARKES 2022.

Kidney Disease : Improving Global, & Outcomes. (2019). KDIGO Clinical Practice Guideline on Diabetes Management in Chronic Kidney Disease. Kidney International, 9(4), 221–233.

Permenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Widyati (2019) Praktik Farmasi Klinik. Surabaya: Uwais Inspirasi Indonesia.

Yogiantoro, M. 2017. Problem dan Solusi Kesehatan Anda, Surabaya: Rise Media.

Downloads

Published

2024-04-27

How to Cite

Dewi, V. C., Kirthisanti, A., & Purnamayanti, A. (2024). Pemantauan Terapi Obat pada Kasus Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi: Drug Therapy Monitoring of Cronic Kidney Disease with Hypertension. Jurnal Surya Medika (JSM), 10(1), 178–185. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.6746