Analisis Kebisingan pada Penggilingan Padi Terhadap Keluhan Pendengaran Subyektif Pekerja di Pabrik HS Ulee Glee Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2022

Analysis of Noise in Rice Millers on Subjective Hearing Complaints of Workers at the HS Ulee Glee Factory Tangse District Pidie District Year 2022

Authors

  • Julandi Julandi Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Mawardi Mawardi Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Eddy Azwar Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7152

Keywords:

Kesehata Keselamatan Kerja, Keluhan Pendengaran Subjektif, Durasi Kerja, Penggunaan APT, Area Tempat Kerja

Abstract

Sebagai negara industri yang sedang berkembang, Indonesia banyak menggunakan peralatan industri yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan. mesin merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan indeks skala besar. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di pabrik HS Ulee Glee dibagian produksi maupun non produksi yang berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik total population dan diperoleh sampel sebanyak 32 responden. Penelitian ini  dilakukan pada tanggal 15 s/d 25 Desember Tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara denganmenggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa 84,4% pekerja ada keluhan, 84,4% frekuensi kebisingan tinggi, 81,2% pekerja tidak ada penggunaan APT, 84,4% durasi kerja tidak normal, 75,0% umur pekerja dewasa awal, 84,4% pekerja bagian produksi. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara frekuensi kebisingan (p-value=0,000), penggunaan APT (p-value=0,015), durasi kerja (p-value=0,000), area tempat kerja (pvalue=0,000) dengan keluhan pendengaran subyektif di Pabrik Hs Ulee Glee Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2022. Sedangkan variabel umur (p value=0,737) tidak ada hubungan dengan keluhan pendengaran subyektif di Pabrik Hs Ulee Glee Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2022. Diharapkan kepada pemilik pabrik penggilingan padi HS di Kecamatan Tangse menyediakan Alat Pelindung Telinga untuk setiap pekerja di pabriknya agar terhindar dari keluhan pendengaran subyektif.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Julandi Julandi, Universitas Muhammadiyah Aceh

Mawardi Mawardi, Universitas Muhammadiyah Aceh

Eddy Azwar, Universitas Muhammadiyah Aceh

References

Institution of Occupational Safety and Health (2018) Noise, Occupational Health Toolkit. Available at: https://www.iosh.com/resourcesand-research/our-resources/occupational-health-toolkit/noise/.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja Indonesia

Miranti. Siska Nitami, 2015. Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

World Health Organization (2018) Deafness and Hearing Loss, Fact Sheets. Available at: https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/deafness-and-hearing-loss (Accessed: 10 September 2

Downloads

Published

2024-04-27

How to Cite

Julandi, J., Mawardi, M., & Azwar, E. (2024). Analisis Kebisingan pada Penggilingan Padi Terhadap Keluhan Pendengaran Subyektif Pekerja di Pabrik HS Ulee Glee Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2022: Analysis of Noise in Rice Millers on Subjective Hearing Complaints of Workers at the HS Ulee Glee Factory Tangse District Pidie District Year 2022. Jurnal Surya Medika (JSM), 10(1), 44–48. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7152