Analisis Kualitas Citra MRI Brain pada Sekuen TI Space (Studi Komperasigrappa) pada Kasus Epilepsi Potongan Coronal di Unit Radiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
Analysis of MRI Brian Image Quality on TI Space Sequence (Comparative Study of Grappa) in Epilepsy Cases in Coronal Section at the Radiology Unit RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.7713Keywords:
Grappa, Epilepsi, CNRAbstract
Epilepsi adalah gangguan otak kronis yang ditandai dengan adanyakejang berulang . kondisi ini dapat menyerang orang dengan usia berapa pun. grappa adalah teknik yang dapat memperpendek waktu pemindaian tanpa mengorbankan kualitas citra, membantu mengurangi ketidaknyamanan pasien dan mengatasi artefak pergerakan. Dilakukannya penelitian ini yaitu, untuk mengevaluasi secara komperatif kualitas citra MRI yang dihasilkan oleh T1 space grappa dan non grappa, dengan fokus pada identifikasi lesi pada pasien epilepsi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan studi eksperimental. Sampel yang digunakan terdiri dari 5 pasien pemeriksaan MRI Brain kasus epilepsi, pada masing-masing akan diterapkan grappa dan non grappa sekuen T1 Space potongan coronal. Data yang diperoleh diolah menggunakan perangkat lunak Radiant DICOM dan dianalisis dengan uji normalitas serta uji Paired T-Test menggunakan SPSS 25. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p-value) untuk CNR dengan grappa > 0,05, menunjukkan bahwa data CNR terdistribusi normal. Oleh karena itu, uji beda (Paired T-Test) dilakukan, menghasilkan nilai Asymp. Sig (p-value) pada data grappa HC_GM adalah 0.003, non grappa HC_GM adalah 0,009, nilai p-value menunjukkan (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan CNR pada pemeriksaan MRI Brain sekuen T1 space potongan coronal dengan penerapan grappa dan non grappa.
Downloads
References
Catherine, W. 2014. Handbook of MRI Technique.
Goncalves Filho, A. L. M., Longo, M. G. F., Conklin, J., Cauley, S. F., Polak, D., Liu, W., Splitthoff, D. N., Lo, W. C., Kirsch, J. E., Setsompop, K., Schaefer, P. W., Huang, S. Y., & Rapalino, O. 2021. MRI Highly Accelerated Wave-CAIPI T1-SPACE versus Standard T1-SPACE to detect brain gadolinium-enhancing lesions at 3T. Journal of Neuroimaging, 31(5), 893–901. https://doi.org/10.1111/jon.12893
Hamilton, J., Franson, D., & Seiberlich, N. 2017. Recent advances in parallel imaging for MRI. Progress in Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy, 101, 71–95. https://doi.org/10.1016/j.pnmrs.2017.04.002
KEMENKES, K. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Lupo, J. M., Banerjee, S., Hammond, K. E., Kelley, D. A. C., Xu, D., Chang, S. M., Vigneron, D. B., Majumdar, S., & Nelson, S. J. 2009. GRAPPA- based susceptibility-weighted imaging of normal volunteers and patients with brain tumor at 7 T. Magnetic Resonance Imaging, 27(4), 480–488. https://doi.org/10.1016/j.mri.2008.08.003
Maulidya, I., Murniati, E., & Kemenkes Semarang, P. 2019. Perbedaan Penerapan Acceleration Factor Terhadap Karakteristik Citra Diagnostik T2Wi Fse Pada Mri Lumbal Kasusherniated Nucleus Pulposus (Hnp) Differences Ofacceleration Factor Application Toward Characteristics of Diagnostic Image T2Wi Fse in Mri Lumbal Herniated Nucleus Pulosus (Hnp)Case. JImeD, 4(2), 90–97.
Nizar, S., Irwan Katili, M., & Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang, J. 2019. Pengaruh variasi time repetition (tr) terhadap Kualitas citradan informasi citra pada pemeriksaan Mri lumbalsekuens t2 fse potongan sagital. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD), 5. http://ejournal.poltekkes- smg.ac.id/ojs/index.php/jimed/index
Pratama, A., Prasetya, I. M. L., & Budiati, T. A. 2023. Prosedur Pemeriksaan Mri Brain Non Kontras Pada Klinis EpilepsiDi Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(4), 235–251. https://doi.org/10.55606/innovation.vli2.1893
Simanjuntak, J. N., Nur, M., & Eko Hidayanto, dan. 2014. STUDI ANALISIS ECHO TRAIN LENGTH DALAM K-SPACE SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS CITRA PEMBOBOTAN T2 FSE PADA MRI 1.5 T (Vol. 17, Issue 1).
WHO. 2013. Epilepsy in the WHO South-East Asian Region Regional Office for.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dhea Charmelita Willa, I Made Lana Prasetya, Ni Luh Putu Sari Widari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.