Etnomedisin Tumbuhan Obat di Desan Matabu Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur
Ethnomedicin of Medical Plants in Matabu Village, East Dusun District East Barito Regency
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v10i2.7719Keywords:
Etnomedisine, Tumbuhan ObatAbstract
Etnomedisin merupakan suatu tahapan penting dalam menskrining, memilih dan mengembangkan obat baru yang berasal dari tumbuhan. Penggunaan obat tradisional dari berbagai kelompok etnis, menjaga dan merahasiakan pengetahuan pengobatannya karena mereka meyakini bahwa membagi pengetahuannya kepada orang lain akan mengakibatkan kehilangan kemampuan penyembuhannya. Mengeksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat di Desa Matabu, Kabupaten Barito Timur serta melestarikan penggunaan obat tradisional secara turun temurun dari nenek moyang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriftif dan Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Tujuan digunakannya purposive sampling adalah untuk menentukan sampel sebuah penelitian yang memang memerlukan kriteria-kriteria tertentu agar sampel yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian mengetahui macam-macam penyakit yang dapat mereka obati dengan menggunakan tumbuhan penyakit yang paling sering masyarakat dan batrra pakai yaitu untuk penyakit demam,masuk angin dan diare, Dari 120 responden ditemukan ramuan tanaman obat untuk mengobati penyakit sebanyak 53 cara pemakaian tumbuhan obat ada yang diminum,ditempelkan,direbus dan dipijat. Cara pemakaian tumbuhan obat yang paling populer atau sering digunakan dalam pengobatan yaitu dengan cara direbus/diminum dengan hasil presentasi sitasi terbesar yaitu 80,7%. Penelitian mendapatkan 53 spesies tumbuhan obat dari 38 famili. Empat penyakit terbesar yang paling sering diobati menggunakan tumbuhan obat di masyarakat Desa Matabu adalah yaitu demam, Maag, batuk dan hipertensi. Pemakaian tumbuhan obat yang paling disukai adalah dengan diminum. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu bagian daun. Tumbuhan obat berdasarkan famili yang paling banyak digunakan yaitu Zingiberaceae dan Myrtaceae.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Barito Timur. 2018. Badan Pusat Statistik Barito Timur. https://bartimkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html. Diakses Diakses: 21 Agustus 2023
Kristiyanto Jefri, E. M. W., & Damis, M. 2020. Budaya Pengobatan Etnomedisin Di Desa Porelea Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Holistik, Journal of Social and Culture, 13(1), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/30584. Diakses: 21 Agustus 2023
Melviani, M., Rohama, R., & Noval, N. 2022. Penggunaan Tanaman Sebagai Obat pada Masyarakatan Suku Banjar, Dayak, dan Bugis di Kalimantan Selatan: The Use of Plants as Medicine in the People of Banjar, Dayak, and Bugis Tribes in South Kalimantan. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 171-177.
Saranani, S., Himaniarwati, H., Yuliastri, W. O., Isrul, M., & Agusmin, A. 2021. Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60–82. https://doi.org/10.35311/jmpi.v7i1.72. Diakses: 21 Agustus 2023
Silalahi, M., Walujo, E. B., & Mustaqim, W. 2018. Etnomedisin Tumbuhan Obat oleh Subetnis Batak Phakpak di Desa Surung Mersada, Kabupaten Phakpak Bharat, Sumatera Utara. Indonesian One Search, 19(2), 77–92. https://onesearch.id/Record/IOS6055.83?widget=1. Diakses: 21 Agustus 2023
Subagiyo, L., Herliani, Sudarman, & Haryanto, Z. 2019. Literasi Hutan Tropis Lembab & Lingkungannya (S. Sudarman, Ed.; Issue 9). Mulawarman University Press.
Tan, alvina yulianti, Syamsiah, & Hiola, st. fatmah. 2022. Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Etnis Buton Dikota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Biotek, 10(1), 1–35. https://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/biotek/article/view/28753. Diakses:21 Agustus 2023
Wahyunita Yulia Sari, S. 2022. Studi Etnomedisin Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Masyarakat Desa Karangjengkol Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Farmasetis, 11(3). https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/531. Diakses : 21 Agustus 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Argo Widianto, Kunti Nastiti, Iwan Yuwindry
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.