Efektivitas Pemberian Edukasi Metode Focus Group Discussion (FGD) Menggunakan Media Audio-Visual Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus
The Effectiveness of Providing Education with the Focus Group Discussion (FGD) Method Using Audio-Visual Media on Medication Compliance in Diabetes Malitus Patients
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v10i2.7720Keywords:
Audiovisual, Diabetes Melitus, Edukasi, Efektivitas KepatuhanAbstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang menempati urutan ke-4 di Kota Banjarmasin. Penggunaan obat pasien Diabetes Melitus yang tidak diiringi dengan pengetahuan baik mengakibatkan kurangnya kepatuhan minum obat. Salah satu upaya meningkatkan kepatuhan adalah dengan meningkatkan pengetahuan, yaitu melalui pemberian edukasi. Metode untuk mengedukasi adalah metode diskusi seperti Focus Group Discussion (FGD) dikombinasikan dengan media edukasi media audio-visual. Mengetahui efektivitas pemberian edukasi dengan metode FGD (Focus Group Discussion) menggunakan media audio-visual terhadap kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Terminal Kota Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian True Experimental dengan pendekatan pre-test & post-test control group design. Dimana pre-test menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan di Puskesmas Terminal Banjarmasin sedangkan post-test dengan media google form, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Sebelum pemberian edukasi kepatuhan responden diperoleh jumlah 53% responden patuh dan setelah pemberian edukasi dengan metode Focus Group Discussion (FGD) menggunakan media audio-visual, kepatuhan minum obat responden Diabetes Melitus di Puskesmas Terminal Banjarmasin meningkat menjadi 73% dan diperoleh hasil uji komparasi dengan nilai signifikansi 0.001. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi menggunakan media audio-visual terhadap kepatuhan minum obat responden Diabetes Melitus di Puskesmas Terminal Banjarmasin efektif.
Downloads
References
Anggraeni, N. C., Widayati, N., & Sutawardana, J. H. 2020. Peran Perawat sebagai Edukator terhadap Persepsi Sakit pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.24364
Dinkes. 2020. Jumlah Penderita DM di Kalimantan Selatan Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Dinkes. 2021. 10 Penyakit Terbanyak Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Hakim, A. R., & Saputri, R. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. CV. Pena Persada.
Infodatin. 2020. Tetap Produktif, Cegah dan Atasi Diabetes Melitus. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Juita Syam, A., Studi, P. D., Ilmu Kesehatan, F., & Faletehan Serang Banten, U. 2022. Studi Komparasi Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Perkotaan dan Pedesaan Comparative Study of Type 2 Diabetes Melitus in Urban and Rural Areas. An Idea Health Journal.
Kusaeri, S. K. M., Haiya, N. N., & Ardian, I. 2020. Promosi Kesehatan Dengan Metode Focus Group Discussion Dapat Mempengaruhi Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus. Bima Nursing Journal, 1(1), 113. https://doi.org/10.32807/bnj.v1i2.490
Lubis, S. L., Utami, G. T., & Dewi, Y. I. 2018. Gambaran Gaya Hidup Anggota Keluarga Berisiko Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. JOM FKp, 5(2), 155–163. https://doi.org/10.4234/jjoffamilysociology.28.250
Maulidya, F., Adelina, M., & Alif Hidayat, F. 2018. Periodesasi Perkembangan Dewasa.
Naufanesa, Q., & Nurfadila, S. 2020. Kepatuhan Penggunaan Obat Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Islam Jakarta Compliance With Medicines and Quality of Life of Diabetes Melitus Patients At Islamic Hospital ,. Media Farmasi, 17(2), 60–71.
Pratama, G. W., & Ariastuti, N. L. P. 2016. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Hipertensi pada Lansia Binaan Puskesmas Klungkung 1. E-Jurnal Medika Udayana, 5(1), 1–13.
Putri, P. 2020. Pengaruh Pemberian Informasi Obat dengan Media Video terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Ungaran. S1 Thesis, Universitas Ngudi Walyo.
Ramadhani, A. A., & Khotami, R. 2023. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Usia dan Riwayat Keluarga DM dengan Perilaku Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Usia Dewasa Muda. SEHATMAS (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat), 2(1), 137–147. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1271
Rita, N. 2018. Hubungan Jenis Kelamin, Olah Raga dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Lansia. JIK, 2(1).
Rohi, C. N. M. R. 2020. Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetes Terhadap Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan. Skripsi, 21(1), 1–9.
Rosa Tiurma, J. 2021. Obesitas Sentral dengan Kejadian Hiperglikemia pada Pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah. https://doi.org/10.15294/higeia/v5i3/39786
Wahidah, N., & Rahayu, R. 2022. Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.53512.
Wardhani, A. 2020. Senam Kaki Diabetik dengan Respon Neuropati Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 2. In Journal of Nursing Invention (Vol. 1, Issue 2).
Yusrin Husnati, N., Kustanti, A., & Suseani Pangastuti, H. 2017. Hubungan antara Pengobatan Komplementer dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus. In Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Vol. 1, Issue 3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Annisa Fitria, Mustaqimah Mustaqimah, Rina Saputri, Darini Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.