Evaluasi Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Terkait Penggunaan Antibiotika di Kecamatan Kubu Karangasem Bali

Evaluation of the Level of Knowledge, Attitudes, and Actions of Empowerment and Family Welfare Mothers Related to the Use of Antibiotics in the Kubu Sub-District Karangasem Bali

Authors

  • Luh Anggi Distya Pratiwi Universitas Sanata Dharma
  • Dita Maria Virginia Universitas Sanata Dharma
  • Nunung Priyatni Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.8984

Keywords:

Antibiotika, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Edukasi

Abstract

Antibiotika merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan banyaknya kejadian infeksi bakteri. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit dapat menyebabkan kesalahan pemilihan obat yang digunakan untuk terapi. Salah satu kurangnya pengetahuan masyarakat yaitu terkait dengan kerasionalan penggunaan antibiotika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode seminar  terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan ibu pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga terkait antibiotika di Kecamatan Kubu Karangasem Bali. Penelitian ini merupakan penelitian Analytical Quasi Experimental dengan rancangan two group pre-post test. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling melibatkan 84 responden yang dibagi dengan 42 responden pada kelompok kontrol dan 42 responden pada kelompok perlakuan. Data untuk penelitian terkait peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan diperoleh melalui pengisian kuesioner pretest, posttest I, posttest II, dan posttest III. Uji hipotesis pada kelompok perlakuan ini dilakukan untuk membandingkan nilai pretest dengan posttest I, pretest dengan posttest II, pretest dengan posttest III dalam aspek pengetahuan, sikap dan tindakan pada semua dimensi yaitu pada kelompok kontrol aspek pengetahuan dengan nilai 0,726 (pre-post I), 0,558 (pre-post II), 0,533 (pre-post III). Aspek sikap 0,463 (pre-post I), 0407 (pre-post II), 0,543 (pre-post III). Aspek tindakan 0,789 (pre-post I), 0,408 (pre-post II), 0,496 (pre-post III). Hasil yang diperoleh yaitu p > 0,05 yang artinya  tidak ada perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol. Sedangkan pada kelompok perlakuan memperoleh nilai pada aspek pengetahuan dan sikap 0,000 (pre-post I, pre-post II, pre-post III). Aspek tindakan 0,000 (pre-post I), 0,003 (pre-post II), 0,011 (pre-post III). Hasil tersebut memperoleh nilai p < 0,05 yang artinya adanya perbedaan bermakna. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya intervensi dengan metode seminar mengakibatkan adanya peningkatan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan responden terkait dengan antibiotika.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Luh Anggi Distya Pratiwi, Universitas Sanata Dharma

Dita Maria Virginia, Universitas Sanata Dharma

Nunung Priyatni, Universitas Sanata Dharma

References

Asnasari, L. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi dengan Pola Penggunaan Obat pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Azwar. S. 2007. Sikap Manusia. Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Budiman & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Desai, S.M., & Undale, V.R. 2019. Antibiotic Oversue and Resistance: An Awareness Study. Research Journal of Pharmacy and Technology. 12(6):2794-2798.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2015. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Eirene, C. 2015. Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pria Dewasa tentang Antibiotik dengan Metode CBIA di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hendra, A.W. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Ivoryanto, E., Sidarta, B., & Illahi, R.K. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal of Indonesia. 2(2):31-36.

Jha, N., Bajracharya, O., & Shankar, P.R. 2013. Knowledge, Attitude, and Practice toward Medicines among School Teacher in Lalitpur District, Nepal Before and After an Educational Intervention. BMC Public Health. 13:652.

Kementerian Kesehatan RI. 2022. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kim, S.S., Moon, S., & Kim, E.J. 2011. Public Knowledge and Attitudes regarding Antibiotic Use in South Korea. Journal of Korean Academy of Nursing. 41(6):742-749.

Lahey, B.B. 2007. Psycology: An Introduction (9th ed.). New York: McGraw-Hill.

Maulana, H.D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Mazinska, B., Struzycka, I., & Hryniewicz, W. 2017. Survey of Public Knowledge and Attitude with Regard to Antibiotics in Poland: Did the European Antibiotic Awareness Day Campaign Changes Attitudes? PLoS One. 12(2):e0172146.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2017. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, A.E. 2012. Farmakologi Obat-obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Padma, A., & Sri, S. 2016. CBIA-Diare untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Tatalaksana Diare pada Balita di Bina Keluarga Balita (BKB) Desa Banguntapan Kabupaten Bantul. Majalah Farmaseutik. 12(1):390-393.

PIO Nas. 2022. Antibakteri. Pusat Informasi Obat Nasional. https://pionas.pom.go.id/ioni-bab-5-infeksi/51-antibakteri

Pratiwi. H., Nuryanti, Vitis, V.F., Warsinah, & Nia, K.S. 2016. Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Kemampuan Berkomunikasi atas Informasi Obat. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(1):10-15.

Priska, F. 2010. Perbedaan Pengaruh Metode Edukasi secara CBIA dan Ceramah mengenai Kanker Serviks dan Papsmear terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu-Ibu di Kecamatan Mlati dan Kecamatan Gamping Ditinjau dari Faktor Usia. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rossetyowati, D.A. 2012. Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Antibiotika dengan Metode Belajar Ibu Aktif di Kabupaten Jember. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Sambara, J., Yuliani, N.N., & Bureni, Y. 2014. Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Benar di Kota Kupang Tahun 2014. Jurnal Info Kesehatan. 12(1):684-702.

Sarampang, Y.T., Tjitrosantoso, H.M., & Citraningtyas, G. 2014. Hubungan Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Obat Golongan ACE Inhibitor dengan Kepatuhan Pasien dalam Pelaksanaan Terapi Hipertensi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pharmacon. 3(3):225-229.

Utami, R. 2011. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. El Hayah. 1(4):191-198.

World Health Organization. 2013. Antimicrobia Resistance. Geneva: WHO.

World Health Organization. 2015. Self-Medication. Geneva: WHO.

Yohana, M.S. 2015. Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pria Usia Lanjut di Kecamatan Umburharjo tentang Antibiotika dengan Metode CBIA. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yulia, R., Putri, R., & Wahyudi, R. 2019. Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Journal of Pharmaceutical and Sciences (JPS). 2(2):43-48.

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Distya Pratiwi, L. A., Virginia, D. M., & Priyatni, N. (2024). Evaluasi Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Terkait Penggunaan Antibiotika di Kecamatan Kubu Karangasem Bali: Evaluation of the Level of Knowledge, Attitudes, and Actions of Empowerment and Family Welfare Mothers Related to the Use of Antibiotics in the Kubu Sub-District Karangasem Bali. Jurnal Surya Medika (JSM), 10(3), 114–127. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.8984