Gambaran Laju Filtrasi Glomerulus Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v3i2.92Keywords:
Kadar ALT, Pengonsumsi Minuman BeralkoholAbstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit dimana tingginya kadar glukosa darah yang disebabkan oleh pankreas gagal memproduksi insulin atau terjadinya resistensi insulin. DM digolongkan atas DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 2 yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi yaitu komplikasi akut dan komplikasi kronis. Komplikasi kronis DM tipe 2 dapat berupa komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi mikrovaskuler, yaitu komplikasi yang terjadi pada pembuluh darah. Akibat tingginya kadar glukosa dalam darah dapat membuat terganggunya fungsi ginjal. Kemungkinan adanya penurunan fungsi ginjal pada penderita DM dapat diketahui salah satunya dengan penentuan klirens kreatinin. Salah satu indeks fungsi ginjal yang dapat diukur secara tidak langsung dengan perhitungan klirens kreatinin adalah Laju Filtrasi Glomerulus (LFG), dengan menggunakan rumus Formula Corkroft-Gault. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran laju filtrasi glomerulus pada penderita DM tipe 2 di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif untuk menggambarkan laju filtrasi glomerulus pada penderita DM tipe 2. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 41 orang. Hasil penelitian berdasarkan rumus Formula Corkroft-Gault menunjukkan LFG normal 10%, Penurunan ringan LFG 15%, Penurunan moderat LFG 70%, Penurunan berat LFG 5%, dan Gagal ginjal 0%.
Downloads
References
Aini Nur, Fatmaningrum widarti, Yusuf AH. 2011. Changing the patient’s behavior in diabetes Mellitus management by application Dorothy E.Johnson’s behavioral system model. Jurnal Ners; 6(1): 1-10.
Corwin, E.J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
De Boer I.H, Rue TC, Hall YN, Heagerty PJ, Weiss NS, Himmelfarb J. 2011. Temporal Trends in The Prevalence of Diabetic Kidney Disease in The United States. Journal of the American Medical Association. 305:2532-39
Edwina A.D, Manaf Asman, Efrida. 2015. Pola Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang January 2011. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1) pp 103
Fadhilah, A.F. 2016. Hubungan Antara Penurunan Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Berat Anemia Pada Pasien Nefropati Diabetik di RSUD DR. Sayidiman Magetan. Skripsi. FK UMS.
Kwang-Wen Chen, Tseng min Hsu, Huang3 Yao Yu and Chuang Jue-Yuh. 2012. The Barriers to Initiating Insulin Therapy among People with Type 2 Diabetes in Taiwan – A Qualitative Study. J Diabetes Metab: 3(5)
Markum H.M.S., Galastri M., 2004. Diabetic Nephropathy AmongType 2 Diabetes Mellitus Patients in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. Medical Journal of Indonesia. 13:161-5
National Kidney Foundation. KDOQI. 2007. clinical practice guidelines on and clinical practice recommendations for diabetes and chronic kidney disease. Am J Kidney Dis.
Putri Isya Rahmadany. 2015. Diabetic Nephropathy Determinant Factor in Diabetes Mellitus at RSUD Dr. M.Soewandhie Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1) pp 109-121
Soegondo, Sidartawan, dan Pradana. 2002. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: FKUI.
Sudoyo, Aru, W. dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta: FKUI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.