Edukasi Senam Kaki terhadap Kemampuan Melakukan Senam Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kereng Bangkirai Palangka Raya
Foot Gymnastics Education on the Ability to Do Foot Gymnastics in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at the Kereng Bangkirai Health Center in Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v5i1.951Keywords:
education, foot exercises, audiovisual media, demonstration methodsAbstract
The incidence of diabetes mellitus shows an increasing prevalence today. This condition is influenced by the lack of knowledge of clients in the management of Diabetes Mellitus. Efforts to increase knowledge can be done through education using media and effective methods. The use of audiovisual media is believed to be the most effective media in conveying information. Education in this study used audiovisual media that was applied in conjunction with the demonstration method. The purpose of this study was to analyze the effect of education with audiovisual media and demonstration methods on the ability to do foot exercises in patients with Type 2 Diabetes Mellitus in the work area of KerengBangkirai Health Center, Palangka Raya. The research method used was a quasy experiment with one group pre and post-test design. The sampling technique was done by purposive sampling as many as 30 peoples. The results showed that there were differences in knowledge and ability to do foot exercise before and after the education which was shown from the results of the paired t-test obtained p-value = 0,000 <α = 0.05. Foot exercise education with audiovisual media and demonstrations had an effect on the ability to do foot exercise in patients with Type 2 Diabetes Mellitus in the working area of Kereng Bangkirai Health Center.
Downloads
References
WHO. 2016. “Global Report On Diabetes. (Online)”.Abstrakdiunduhdari(http://apps.who.int/iris/bitsream/10665/204871/1/9789241565257_eng.pdf?ua=1) diakses pada tanggal 12/12/2017
Wulandari, Octaviana dan Martini, Santi. 2013. Perbedaan Kejadian Komplikasi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Menurut Gula Darah Acak. Jurnal berkala Epidemiologi Volume 1 No. 2 : hal 182-191
Wahyuni, Aria &Arisfa, Nina. 2016. Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ipteks Terapan, Research of Applied Science and Education V9.i2 hal : 155-164
Dari, Novelia Wulan dkk. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Senam Kaki Melalui Media Audiovisual Terhadap Pengetahuam Pelaksanaan Senam Kaki Pada Pasien DM tipe 2. JOM PSIK Volume 1 No. 2 : hal 1- 7
Indey, K. (2012). Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien DM. (Online). Abstrak diunduh dari (http://apps.umsurabaya.ac.id/digilib/files/diaksespadatanggal 12/12/2017.
Ramadhan, Nur dkk. 2015. Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan Kadar HBA1C Di Puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan SEL Volume 2 No. 2 : hal 49-56
Allorerung, Desy L dkk. 2016. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. (Online). Abstrakdiunduhdari(http//:medkesfkm.unsrat.ac.id). Diakses pada tanggal 24/5/2018
Panelewen, Rian dkk. 2017. Hubungan Usia Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Disfungsi Ereksi. Jurnal e-Biomedik Volume 5 N0. 2 hal 1-5
Kekenusa, J. S. (2013). Analisis Hubungan Antara Umur Dan Riwayat Keluarga Menderita Dm Dengan Kejadian Penyakit Dm Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam Blu Rsup Prof. Dr. R.d Kandou Manado.(Online).Abstrakdiunduhdari (http://etd.eprints.ums.ic.id). Diakses pada tanggal 24/5/2018
Trisnawati, Shara K, Soedijono S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan Volume 5 No.1 Hal : 6-11
Mamangkey, Isabella V dkk. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Riwayat Keluarga Menderita Diabetes Melitus dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. (Online).Abstrakdiunduhdari (http:// fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/ARTIKEL-Isabella.pdf). Diakses pada tanggal 24/5/2018
Notoadmojo, S. 2010. Metodelogi Penelitian kesehatan. Jakarta:PT Rineka Cipta
Yunita, Lulu. 2016. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Diare Balita Di Sekitar UPT TPA Cipayung, Depok. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Efendy, dkk. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika
Smeltzer & Bare. 2008. Textbook of Medical Surgical Nursing Vol.2.Philadelphia: Linppincott William & Wilkins.
Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Purwono, Joni. 2014. Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume 2 No. 2 : hal 127-144
Notoatmodjo,s. 2005. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, s. 2007. Perilakukesehatandanilmu perilaku, Jakarta: PT RinekaCipta
Budiningsih, Asri. 2004. BelajardanPembelajaran. Yogyakarta: RinekaCipta
Astuti, P. 2011. Pengaruh Edukasi Preoperasi Terstruktur Terhadap Self-Efficacy dan Perilaku latihan Post Operasi Pada Pasien Fraktur Ekstermitas Bawah dengan Pembedahan di Surabaya. Jakarta:Universitas Indonesia
Supriadi, Dedy dkk. 2013. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Merawat Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Manajemen Keperawatan Volume 1 No. 1 Hal : 39-47
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.