Analisis Faktor Risiko Penyebab Tidak Langsung Kejadian Stunting Risk Factors Analysis of Indirect Causes of Stunting Incidents

Main Article Content

Muhammad Azmiyannoor
Nia Kania
Edi Hartoyo

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis dengan ciri anak memiliki perawakan pendek yang disebakan oleh penyebab langsung dan tidak langsung. Penelitian dilakukan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor penyebab tidak langsung berupa ketahanan pangan, pola pemberian makan, akses air bersih, dan kepemilikan jamban layak dengan kejadian stunting melalui pendekatan tinjauan literatur. Data dikumpulkan dari berbagai artikel ilmiah yang relevan menggunakan metode pencarian sistematis melalui Google Scholar dengan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Hasil analisis terhadap 22 artikel menunjukkan bahwa ketahanan pangan yang rendah, pola pemberian makan yang tidak sesuai, keterbatasan akses terhadap air bersih, serta kepemilikan jamban yang tidak layak berkontribusi terhadap meningkatnya risiko stunting pada balita. Sebagian besar studi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor-faktor tersebut dengan kejadian stunting, meskipun beberapa penelitian tidak menemukan hubungan yang bermakna. Kesimpulannya, faktor-faktor tidak langsung memiliki peran penting dalam kejadian stunting, sehingga diperlukan pendekatan komprehensif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting dengan meningkatkan akses terhadap pangan bergizi, edukasi pola pemberian makan, serta perbaikan infrastruktur sanitasi dan air bersih.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Azmiyannoor, M., Kania, N., & Hartoyo, E. (2025). Analisis Faktor Risiko Penyebab Tidak Langsung Kejadian Stunting: Risk Factors Analysis of Indirect Causes of Stunting Incidents. Jurnal Surya Medika (JSM), 11(1), 349–357. https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.9765
Section
Articles
Author Biographies

Muhammad Azmiyannoor, Universitas Lambung Mangkurat

https://ulm.ac.id/id/

Nia Kania, Universitas Lambung Mangkurat

https://ulm.ac.id/id/

Edi Hartoyo, Universitas Lambung Mangkurat

https://ulm.ac.id/id/

References

Aini, N., Harahap, D. A., & Dhilon, D. A. (2024). Hubungan pola asuh pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ranah wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Jurnal Doppler, 8(1), 21–28.

Aulia, D., Chaidar, R., Windianti, S., Nisrina, K., Arianti, A., Ayu, D., … Nuraisha, S. (2024). Ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita Posyandu Cipapagan Kelurahan Sirnagalih, Kota Tasikmalaya tahun 2024. Nutrition Scientific Journal, 3(1), 52–58.

Frisnoiry, S., Enjelika, T. N., Siahaan, B. M. G., & Dupa, L. P. (2024). Efektivitas program ketahanan pangan dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Asahan tahun 2024. As-Syirkah: Islamic Economics & Financial Journal, 3.

IFPRI. (2016). From Promise to Impact Ending malnutrition by 2030. Washington DC: International Food Policy Research Institute.

Irjayanti, A., Fatiah, M. S., & Irmanto, M. (2024). Faktor langsung dan tidak langsung dengan kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Universitas Kusuma Husada Surakarta, 15(2), 19–33.

Jayanti, I. D., & Fauzi, L. (2024). Determinan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(1), 86–96.

Kemenkes RI. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2024). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. In Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenko PMK. (2019). Strategi nasional percepatan pencegahan anak kerdil (stunting). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden RI.

Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. , (2022).

Ningsi, N. W., Mayangsari, R., & Abdullah, A. D. (2024). Sanitasi air dengan kejadian stunting di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 6(1), 97–105.

Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Sanitasi penyediaan air bersih dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 2, 17–25.

Nuraiman, & Elfina. (2025). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi tahun 2024. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 5(1), 1605–1613.

Nuryanti, E., Novita, A., & Nency, A. (2024). Hubungan pola sanitasi air bersih, tindakan dan perilaku merokok orang tua terhadap stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukanegara tahun 2024. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(3), 10965–10980.

Pratama, R., Prasetyo, E. W., & Pramesona, B. A. (2024). Kepemilikan jamban berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Penelitian Profesional Perawat, 6(2), 853–860.

Pujiati, W., Nirnasari, M., & Rozalita. (2021). Pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak umur 1-36 bulan. Jurnal Menara Medika, 4(1), 28–35.

Putri, M. D., Mardhiati, R., & Khusun, H. (2024). Analisis faktor determinan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Jakarta Selatan tahun 2022. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bemakna, Mulia, 10(1), 19.

Rahmayanti, S. D., Rahmawati, D. P., & Sesanelvira, M. (2024). Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), 7(2), 172–183.

Rambadeta, A. D., Sir, A. B., A., I., & Hinga, T. (2024). Hubungan karakteristik ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Kelurahan Naioni Kota Kupang. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(4), 692–700.

Rezki, A. I. C., Darmawansyih, Palancoi, N. A., Rahim, R., & Sabry, M. S. (2024). Hubungan faktor kesehatan lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 20, 30–41.

Roslinawati, S., Tunggal, T., Yuliastuti, E., & Yuniarti. (2025). Hubungan pola pemberian makan pada balita dengan kejadian stunting di Desa Hilir Muara wilayah kerja Puskesmas Kotabaru tahun 2024. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 1(8).

Ruhayati, R., Andani, A. D., & Putra, Y. K. Y. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, tahun 2023. INNOVATIVE: Journal of Social Research, 4(1), 10288–10299.

Sanggelorang, Y., Sebayang, F. A. A., Rumayar, A. A., & Adam, H. (2024). Kajian ketahanan pangan rumah tangga dan stunting di daerah pedesaan pesisir dan pula kecil terluar. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 1272–1280.

Sari, N. (2024). Hubungan aspek sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di Kelurahan Rejosari wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 1(1).

Sartini, Purnamasari, E., Sinaga, M., Pangaribuan, I. K., Surbakti, D. V., & Zebua, O. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sonomartani. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1), 25–33.

Sihite, N. W., Nazarena, Y., Ariska, F., & Terati. (2021). Analisis ketahanan pangan dan karakteristik rumah tangga dengan kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Manarang, 7, 59–66.

Susanti, D. (2024). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang. Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai, 14(1), 7–13.

Uhur, B., Nababan, D., Sinaga, T. R., Utama, I., & Brahmana, N. (2024). Determinan stunting pada balita di Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 3634–3642.

UNICEF. (2013). Improving child nutrition: the achievable imperative for global progress. New York: UNICEF.

WHO. (2023). UNICEF/WHO/The World Bank: Joint child malnutrition estimates (JME).

Windra, D., Kalsum, U., & Syarifuddin, H. (2024). Hubungan faktor sanitasi, ibu, dan ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Sungai Tering Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(1), 618–625.

Zulfa, S., Handayani, F., & Nuraeni, A. (2024). Hubungan pola asuh orang tua dalam pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Palasari Kabupaten Subang. Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(3), 101–120.