Hubungan Pengetahuan Tentang Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya

The Relationship Between Knowledge About Fast Food Consumption and Physical Activity with the Incidence of Obesity in Adolescents in Class XI at SMK Negeri 1 Palangka Raya

Authors

  • Yadie Yadie STIKES Eka Harap
  • Melisa Frisilia STIKES Eka Harap
  • Winei Handriani STIKES Eka Harap

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.10481

Keywords:

Pengetahuan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Obesitas

Abstract

Pengetahuan tentang konsumsi makanan remaja yang rendah akan berpengaruh pada pola konsumsi makanan cepat saji pada remaja tersebut dampak buruk makanan fast food dan junk food. 10 golongan yang termasuk dalam makanan fast food yaitu, asinan, makanan kalengan, gorengan, daging yang diproses, mie instant, makanan yang dibakar atau dipanggang, keju olahan, manisan beku (ice cream, cake beku), daging berlemak dan jeroan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 responden, yaitu siswa-siswi kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji statistik Spearman Rank (p value = 0,371 atau P<0,05) Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang konsumsi fast food dengan obesitas, antara p-value 0,162, artinya nilai p-value lebih besar dari tingkat signifikansinya. dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. saran diharapkan agar semua siswa bisa lebih mengetahui lagi dampak dari keseringan mengonsumsi makanan cepat saji (Fast Food) dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari, agar tetap hidup sehat dengan beraktivitas yang cukup.

Downloads

Author Biographies

Yadie Yadie, STIKES Eka Harap

Melisa Frisilia, STIKES Eka Harap

Winei Handriani, STIKES Eka Harap

References

Achtung, R. 2006. Waspada Fast Food. (http://keluarga sehat.com pola konsumsi.php.mewa.id) Diakses Agustus 2017

Adam, D., Umboh, J., & Warouw, S. 2016. Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMAN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Community Health ISSN: 2337-4209, Volume 1, 118–129.

Afifah, L. P., Suyatno, S., Aruben, R., & Kartini, A. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 706-713.

Agoes, D dan Poppy, M. 2006. Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada Remaja kelompok 11-13 Tahun. Jakarta: Puspa Swara.

Agustina, L., T. Maas, L., & Zulfendri. 2019. Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Medan. Jurnal Endurance, 4(2), 371.

Aini, S.N. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Perkotaan. Unnes Journal of Public Health.

Ali, R., & Nuryani. 2018. Sosial Ekonomi, konsumsi Fast Food dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja. Media Gizi Indonesia, 13(2018), 123–132.

Arifatul, L dan Hudha. 2006. Hubungan Pengetahuan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Remaja kelas II SMP Theresiana 1 yayasan Bernadus Semarang. Skripsi. UNNES

Armandi, D. I., & Prihanto, J. B. 2017. Hubungan Antara Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Status Gizi (Secara Genetik) dengan Gizi Lebih (Studi Pada Siswa Kelas VII, VIII, dan IX di Mts. Budi Dharma, Wonokromo, Surabaya). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 05(03), 766–773.

Aryati A., Rahayu., I dan Yustini. 2008. Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Overweight Pada Remaja Di SMA Katholik Cendrawasih Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Asmika, R. A dan Febriyani, M. 2013. Hubungan Daya Tarik Iklan Fast Food pada Media Massa, Asupan Makan dan Frekuensi Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 3 Pontianak. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Asmika, R. A dan Febriyani, M. 2013. Hubungan Daya Tarik Iklan Fast Food pada Media Massa, Asupan Makan dan Frekuensi Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Negeri 3 Pontianak. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Basuki, A., Dwi Astuti, S. K. M., & Sri Darnoto, S. K. M. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Siswa SD Negeri IV Baturetno Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Fatmah dan Ruhayati. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Bandung: Lubuk Agung

Feby, M., Rattu dan Wulan, P. 2016. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa di SMP Kristen EBen Haezar 1 Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Fikawati, R., dan Syafiq, 2007. Gambaran Konsumsi Kalsium Remaja. Dalam. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Hafid, F., Cahyani, Y.E., & Ansar, A. 2018. Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Cepat Saji Dan Komposisi Lemak Tubuh Remaja SMA Karuna Dipa Palu. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 104–111.

Halid, M., & Sudargo, T. 2016. Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan Tingkat Konsumsi Fast Food pada Remaja. 3(1), 74–85.

Hasdianah, H. R., Siyoto, S., & Peristyowati, Y. 2014. Gizi, pemanfaatan gizi, diet, dan obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika, 24-42.

Herlina. 2016. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas di SMKN 1 Sibolga Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Imtihani, R.T., dan Noer, E.R. 2013. Hubungan pengetahuan, uang saku, dan peer group dengan frekuensi makanan cepat saji pada remaja putri. J Am Coll Nutr

Ishak, S., Hatta, H., & Hadi, A. J. 2019. Hubungan Pola Makan, Keterpaparan Media Dan Keturunan Terhadap Kelebihan Berat Badan Pada Siswa Sekolah Dasar. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 76-84.

Junaidi, J., & Noviyanda, N. 2016. Kebiasaan Konsumsi Fast Food terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 78-82.

Kurdianti. 2015. apa itu fast food dan contohnya. Retrieved from http://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/kti/1603000059/7._BAB_II_.pdf

Kemenkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak

Kristianti, N. 2009. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kurdanti, W. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas. Pada Remaja‟, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(04), pp. 179–190. Page 2. 36.

Mamarimbing, S., Rattu, J. A. M., & Tumurang, M. N. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Wanita Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Tinoor Tomohon Utara. Community Health, 1(4), 140-152.

Miko, A., & Pratiwi, M. 2017. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh.

Pamelia, I. 2018. Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Jurnal Ikesma, 14(2), 144.

Prima, T. A., Andayani, H., Abdullah, M.N. 2018. The Relationship of Junk Food Consumption and Physical Activity With Obesity of Adolescents in Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 4(1), 20–27.

Priwahyuni, Y. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Makan Siap Saji (Fast Food) pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKES Hangtuah Pekanbaru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(2), 102– 110.

Proverawati, A. 2010. Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja (Pertama). Yogyakarta.

Puspitasari, N. 2018. Kejadian obesitas sentral pada usia dewasa. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 249-259.

Rafiony, A., Purba, M. B., & Pramantara, I. D. P. 2015. Konsumsi fast food dan soft drink sebagai faktor risiko obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 170-178.

Rifai Ali, N. 2018. Sosial Ekonomi, Konsumsi Fast Food Dan Riwayat Obesitas Sebagai Faktor Risiko Obesitas Remaja. Media Gizi Indonesia, 13(2).

Sagala, N. F. A., Ardiani, F., & Lubis, Z. 2017. Gambaran Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Padangsidimpuan. Repositori Universitas Sumatera Utara. Hal, 1-7.

Siahaan, M. Y., Kartasurya, M. I., & Suyatno, S. 2018. Perbedaan Pola Konsumsi Remaja Puteri Overweight Dan Normal Di Sma Negeri 1 Siborongborong Kota Medan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 508-518.

Sikalak, W., Widajanti, L., & Aruben, R. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada karyawati perusahaan di bidang telekomunikasi Jakarta tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 193-201.

Sugiatmi., Handayani, D. R. 2018. Faktor Dominan Obesitas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Tangerang Selatan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1), 1–10.

Syafriani, S. 2018. Hubungan Konsumsi Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Overweight Pada Siswa Di Sman 2 Bangkinang Kota. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 9-18.

Tina, L., & Kholifah, N. 2018. Analisis Faktor Resiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Pada Pasien RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Praktisi Kesehatan Masyarakat Sulawesi Tenggara, 3(1), 1-9.

Turege, J. N., Kinasih, A., & Kurniasari, M. D. 2019. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Di Puskesmas Tegalrejo, Kota Salatiga. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 256-263.

Ulilalbab, A., Anggraeni, E., & Lestari, I. A. 2017. Obesitas anak usia sekolah. Deepublish.

Wulandari, S., Lestari, H., Fachlevy, A.F. 2016. Faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMAN 4 Kendari. 1–13. https://doi.org/10.1039/CT9089300741

Yusuf, S. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Persada Karya

Downloads

Published

2025-08-10

How to Cite

Yadie, Y., Frisilia, M., & Handriani, W. (2025). Hubungan Pengetahuan Tentang Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya: The Relationship Between Knowledge About Fast Food Consumption and Physical Activity with the Incidence of Obesity in Adolescents in Class XI at SMK Negeri 1 Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), 11(2), 1–12. https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.10481

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>