Determinan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di Ruang Cempaka RSUD Dr Doris Sylvanus Palangkaraya
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v3i2.106Keywords:
Determinan, Ketuban Pecah Dini, Ibu Post PartumAbstract
TUjuan penelitian ini adalah Mengetahui Determinan kejadian ketuban pecah dini di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah deskriptif dan analitik, menggunakan rancangan cohort retroprospective melalui pendekatan kuantitatif , sampel 166 ibu post partum yang dirawat. variabel yang berhubungan dengan KPD adalah umur ibu berisiko akan mengalami peningkatan kejadian KPD 1,9 kali (OR= 1,917), paritas ibu berpengaruh signifikan terhadap kejadian KPD primpara 1,5 kali lebih tinggi mengalami KPD dibandingkan dengan multipara (OR=1,5), umur kehamilan prematur meningkatkan kejadian KPD 10,8 kali lebih tinggi dibandingkan kehamilan aterm (OR=10,887) , BB bayi lahir normal menyebabkan KPD 5,7 kali lebih tinggi dibandingkan BBLR (OR=5,758), gemelli/ kembar menjadi penyebab KPD 6,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tunggal (OR=6,845) dan metode persalinan pada ibu dengan KPD 1,2 kali lebih tinggi diberlakukan persalinan SC dibandingkan persalinan normal. Dan variabel yang tidak berhubungan dengan KPD adalah pekerjaan ibu. faktor yang berhubungan dengan kejadian KPD adalah Kejadian KPD paling banyak terjadi <12 jam 145 orang (87.3%) dibandingkan dengan kejadian KPD 12 jam 21 orang (12.7%). Faktor yang mempengaruhi KPD adalah umur ibu, paritas, umur kehamilan, BB bayi lahir, gemelli/ kembar, kelainan letak dan metode persalinan. Dan variabel yang tidak berhubungan dengan KPD adalah pekerjaan ibu.
Downloads
References
Utami, NW dan Nurhidayati, E (2010) Hubungan Konsumsi Vit C dengan kejadian KPD pada Ibu hamil di RSU PKU Yogyakarta
Sulistyarini, S dan Nurma, YAE (2015) Hubungan antara Ibu Hamil Perokok Pasip dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUD Kabupaten Karang Anyar, UNS.
Nikita, J., Reena, P., Banerjee, KP, Lata, R and Disha, G (2017) A Study of Perinatal Outcome in Premature Rupture of Membrane. Scholars Journal of Applied Medical Sciences (SJAMS). 5 (4C): 1391-1395.
Noor, S., Fawwad, A., Shahzad, H., Sultana, R and Bashir, R (2010) Foetomaternal Outcome in Patients with or without premature rupture of membranes. JAMS.
The Royal Women's Hospital (2017) Guideline Rupture of the Membranes-Preterm Premature (PPROM)
Adeniji, O and Atanda, OOA (2013) Interventions and Neonatal Outcomes in Patients with Premature Rupture of Fetal Membranes at and Beyond 34 Weeks Gestational Age at a Tertiary Health Facility in Nigeria. British Journal of Medicine and Medical Research. 3 (4): 1388-1397
Martis, JG., Mirdamadi, M., Senderoff,D., Garcia, A., Knickerbocker, AM and Montero, FJ (2016) Maternal and Perinatal Outcomes in Pregnancies after Preterm Premature Rupture of Membranes Determined by Single Deepest Vertical Pocket. Obstet Gynecol Int J, 6(3):00203
Sastroasmoro,S dan Ismael, S. (2011) Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisike-4. Jakarta: Sagung Seto.
Vishwakarma, K., Patel, SK., Yadav, K and Pandey, A (2015) Impact of Premature Rupture of Membranes on Maternal and Neonatal Health in Cenral India. Journal of Evidance Based Med & Hiltcare. Vol.2 (2349-2562).
Rodrigo, MRR and Kannamani, A (2016) Perinatal and Maternal Outcome in Premature Rupture of Membranes. Journal of Evolution Med. Dent. Vol 5 (2278-4748)
Eskicioglu, F and Gur, EB (2015) Diagnostik Modalities in Premature Rupture of Membranes. International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences, Vol 3, 89-92
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.