Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Berdasarkan Metode Analisis Activity Based Costing (ABC), Economic Order Quanity (EOQ), dan Reorder Point (ROP) di Instalasi Farmasi RS “X” Kota Palopo Tahun 2022
Antibiotic Drug Supply Control Based on Analysis of Analysis Activity Based Costing (ABC), Economic Order Quanity (EOQ), and Reorder Point (ROP) in the Pharmaceutical Installation of “X” Hospital Palopo City in 2022
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6459Keywords:
Pengendalian, Antibiotik, ABC, EOQ, ROPAbstract
RS “X” Palopo saat ini belum menggunakan pengendalian persediaan seperti metode ABC, EOQ, dan ROP di instalasi Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk menangani infeksi akibat bakteri, penggunaan antibiotik sangat tinggi untuk penanganan infeksi di RS, tidak tercukupinya jumlah kebutuhan persediaan antibiotik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya resistensi antibiotik pada pasien. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 42 item obat antibiotik yang menjadi populasi pada penelitian ini. Pengendalian yang dilakukan di IFRS adalah stock upname, kartu stock, dan pelaporan. Tetapi belum menggunakan metode pengendalian khusus, baik untuk prioritas jenis persediaan dan jumlah pemesanan obat. Berdasarkan analisis ABC, kelompok A terdiri dari 2 obat, kelompok B terdiri dari 5 obat, dan kelompok C terdiri dari 35 obat. Berdasarkan analisis EOQ jumlah pesanan optimum untuk 42 jenis obat antibiotic, masing-masing memiliki variasi yang berbeda-beda, untuk kelompok A mulai dari 517 – 913 unit untuk setiap kelompok obat, kelompok B memiliki variasi 55 – 4.667 unit, sedangkan kelompok C memiliki variasi 32 - 2.101 unit. Metode analisis ROP dengan mempertimbangkan safety stock dan lead time selama 3 hari masing-masing bervariasi mulai dari 166-263 unit pada kelompok A, 11-3.309 unit pada kelompok B, dan 0-4.524 unit pada kelompok C.
Downloads
References
Achmad Daengs G.S, S.A. 2018. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Terhadap Proses Produksi (Studi Kasus Di Perusahaan Surabaya). Ekonomi dan Bisnis, 3(1).
Asri, M. 2020. Studi Manajemen Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo Tahun 2019. Universitas Hasanuddin.
Chairani, D. 2020. Penerapan Metode Analisis ABC (ALWAYS BETTER CONTROL), EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY), DAN ROP (REORDER POINT) Dalam Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Haji Medan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Deddi, J. R. 2019. Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Dengan Metode Analisis ABC Dan EOQ Di Instalasi Farmasi Rs Pku Muhammmadiyah Kartasura. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hardiyanti. 2018. Manajemen Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2018. Universitas Hasanuddin.
Hasratna, H., Dupai, L., Dupai, L., & Nurzalmariah, W.O.S. 2016. Gambaran pengelolaan persediaan obat di instalasi farmasi rumah sakit umum daerah kabupaten muna tahun 2016. Haluoleo University.
Humaida, R. 2014. Strategy to handle resistance of antibiotics. 3(7).
Ika Listyorini, P. 2016. Perencanaan dan Pengendalian Obat Generik Dengan Metode Analisis ABC, EQQ, dan ROP (Studi Kasus Di Unit Gudang Farmasi RS PKU ’Aisyiyah Boyolali). Infokes, 6(2).
Indonesia, M.K.R. 2021. Peraturan Menteri kesehatan nomor 28 tahun 2021 Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik.
Indroprasto and Erma. 2012. Analisis pengendalian persediaan produk dengan metode EOQ menggunakan algoritma genetika untuk mengefisiensikan biaya persediaan. Teknik ITS, 1(1), pp. 305–309.
Laurensia, Venna., Achmad, Gusti Noorrizka Veronika., Diniya Raswita., S. I. 2019. Evaluasi Perencanaan Persediaan Antibiotik Secara Kuantitatif di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tipe A’, JMPF, 1(3), pp. 176–185.
Mahatmyo, A. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.’, Deepublish [Preprint].
Mauliana, M., Wiryanto, W., and Harahap, U. 2017. Evaluation of Drug Management Achievement in Pharmacy Installation of Langsa General Hospital Asian. Journal of Pharmaceutical Research and Development, 5(2), pp. 1–8.
Mellen, R.C. dan Pudjirahardjo, W.. 2013. Faktor Penyebab dan Kerugian Akibat Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Administrasi Kesehatan Indonesia, 1, pp. 99–107.
Prastyorini, J. 2020. Analisis Pengendalian Persediaan Obat Dengan Metode Abc, Eoq, Dan Rop Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya. MEBIS, 5(2), pp. 140–150.
Sibuea, A. H. 2017. Klasifikasi Abc Dalam Pengendalian Persediaan Obat Paten (Studi Kasus: Apotik Yakini Medan).’
Suyatno, A. 2012. Pengaruh Faktor Pengelolaan Obat terhadap Stock out obat di Rumah Sakit Jala Ammari. Universitas Hasanuddin.
Ulhaq, N. 2016. Penerapan Pengendalian Persediaan Antibiotik Kelompok A Berdasarkan Abc Indeks Kritis Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Dan Reorder Point (ROP) di Gudang Kefarmasian Rumah Sakit Muhammadiyah Tnajung Puring 2016. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Utari, A. 2014. Cara Pengendalian Obat Paten dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (Eoq), Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi RS Zahirah Tahun 2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Winasari, A. 2015. Gambaran Penyebab Kekosongan Stok Obat Paten dan Upaya Pengendaliannya di Gudang Medis Instalasi Farmasi RSUD Kota Bekasi pada Triwulan I Tahun 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andi Ridhatul Annisa, Chitra Astari, Al Syahril Samsi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.