Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Samuda dan Bapinang Kotawaringin Timur
Analysis of Factors Related to Compliance with Taking Anti-Tuberculosis Drugs in Pulmonary TB Patients at Samuda and Bapinang Health Centers East Kotawaringin
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7165Keywords:
Pendidikan, Pekerjaan, Jarak, Pengawas Menelan Obat, Motivasi dan Kepatuhan Minum Obat, TB ParuAbstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium tuberculosis(Yobeanto & Setiawan, 2022). Keberhasilan pengobatan merupakan salah satu indikator dalam pelayanan TB. Salah satu masalah dalam pengobatan TB adalah kepatuhan dalam menjalani pengobatan, berdasarkan tingkat keberhasilan pengobatan TB mengalami penuruan. Penyebab ketidakpatuhan mengikuti pengobatan TB disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, pekerjaan, jarak, PMO, dan motivasi, dampak yang akan terjadi jika penderita berhenti minum obat adalah munculnya kuman TB paru yang resisten terhadap obat jika ini terus terjadi dan kuman tersebut terus menyebar maka pengendalian TB paru akan semakin sulit dilaksanakan. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan penyebab putus minum obat adalah karena jarak rumah ke puskesmas cukup jauh berjarak kurang lebih 10 km dengan kondisi jalan yang rusak. Tujuan: Menganalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Samuda dan Bapinang Kotawaringin Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 33 responden. Hasil: Berdasarkan Hasil uji Chi-Square didapatkan P Value faktor pekerjaan 0.698, faktor pendidikan 0.471, faktor jarak 0.277 > 0.05 maka H1, H2, H3 ditolak sehingga tidak ada hubungan dengan kepatuhan minum obat. Pada faktor PMO 0.000 dan faktor motivasi 0.000 < 0.05 sehingga H4 dan H5 diterima maka ada hubungan PMO dan motivasi dengan kepatuhan minum obat. Kesimpulan: Ada hubungan faktor PMO, faktor Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat namun tidak ada hubungan faktor Pendidikan, faktor Pekerjaan dan faktor Jarak dengan Kepatuhan Minum Obat pada pasien TB.
Downloads
References
Agustina, I., Santoso, W., & Dewi, C. P. L. D. 2022. Gambaran Pelaksanaan Pencegahan Penularan TB Paru Pada Penderita TB Paru Di Puskesmas Kupang Jetis Kabupaten Mojokerto. Perpustakaan Universitas Bina Sehat.
Amalia, D. 2020. Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Rawat Jalan Di Puskesmas Dinoyo. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Anugraheni, H. N. 2022. Kepatuhan Minum Obat Klien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sidosermo Surabaya. Jurnal Keperawatan, 16(2).
Chairani, C., Utami, P. R., Indrayati, S., Almurdi, A., & Rahmayana, R. 2023. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Bta Pada Pasien TB Paru Sebelum Dan Sesudah Pengobatan Fixed-Dose Combination (Fdc) Fase Intensif. Jurnal Kesehatan Perintis, 10(1), 68–73.
Faizah, I. L., & Raharjo, B. B. 2019. Penanggulangan Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course). Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 3(3), 430–441.
Fortuna, T. A., Rachmawati, H., Hasmono, D., & Karuniawati, H. 2022. Studi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Tahap Lanjutan Pada Pasien Baru Bta Positif. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 62–71.
Handayani, I. 2021. Tuberkulosis. Penerbit Nem.
Pakpahan, J. Y. 2021. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Proses Kesembuhan Pasien Tuberkolosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Rahuning Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun 2016. Ensiklopedia Of Journal, 3(4), 105–113.
Prasetyo, D., Ibnu, F., & Andriyanto, A. 2023. Kejadian Drop Out Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sumberpitu Kabupaten Pasuruan. Perpustakaan Universitas Bina Sehat Ppni.
Salsabila, L. Z., Susanti, R., & Bhakti, W. K. 2022. Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Rawat Jalan Di Puskesmas Perumnas 1 Kota Pontianak Tahun 2021. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Untan, 6(1).
Samory, U. S., Yunalia, E. M., & Suharto, I. P. S. 2022. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Urei-Faisei (Urfas). Indonesian Health Science Journal, 2(1).
Sari, M. 2021. Terapi Tuberkulosis. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1571–1575.
Supriyadi, E., Nur Hidayati, R., & Wicaksono, A. 2023. Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (Pmo) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Sumberpitu Kabupaten Pasuruan. Perpustakaan Universitas Bina Sehat.
Tindatu, H. F., Maramis, F. R. R., & Wowor, R. 2020. Analisis Peran Pengawas Menelan Obat Dalam Kesembuhan Pasien TB Di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung Tahun 2020. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(7).
Wahyuni, A., Oktarlina, R. Z., Wijaya, S. M., Lisiswanti, R., Komala, R., Marcelia, S., & Septiani, L. 2023. Komitmen Bersama Dan Pelatihan Kader TBC Untuk Desa Cipadang Menjadi Desa Sahabat (Desa Sehat Bebas TBC). Jpm (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 8(2), 96–100.
Yobeanto, N., & Setiawan, T. L. 2022. Pola Resistensi Kuman Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis Lini Pertama. Jurnal Health Sains, 3(5), 653–659.
Yunitasari, R., Akbar, I. B., & Nurmeliani, R. 2023. Korelasi Kinerja Pengawas Menelan Obat Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 19–24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Okmina Tri Kusmiyani, Hermanto Hermanto, Kristin Rosela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.