Hubungan Kebiasaan Pola Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya
The Correlation of Habitual Sleep Pattern with the Incidence Anemia in Teenagers at the Pahandut Health Center in Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v10i2.7759Keywords:
Pola tidur, Anemia, RemajaAbstract
Saat ini, banyak anak remaja sulit tidur pada malam hari, karena otak remaja secara alami bekerja pada jadwal yang lebih malam. Berkurangnya waktu tidur, berarti pula semakin meningkatkan penggunaan energi yang juga mempengaruhi kapasitas sel darah merah di dalam tubuh sehingga menimbulkan anemia pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan pola tidur dengan kejadian anemia pada remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dengan sampel penelitian berjumlah 74 responden dan teknik pengambilan sampel penelitian adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil uji Chi square (p value = 0,011 atau p<0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signfikan kebiasaan pola tidur dengan kejadian anemia pada remaja di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu berkurangnya waktu tidur dapat menyebabkan biosintesis sel-sel tubuh, termasuk biosintesis hemoglobin terganggu sehingga menimbulkan anemia pada remaja. Dengan demikian remaja perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi lebih banyak untuk mencegah terjadinya anemia tersebut. Saran yang diberikan yaitu pemberian informasi yang rutin kepada remaja yang dilakukan oleh Puskesmas mengenai pentingnya menjaga kualitas tidur untuk mencegah anemia sehingga kesehatan remaja dapat selalu terjaga.
Downloads
References
Astuti, I. A. 2017. Hubungan Pola Tidur Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA di Kabupaten Bantul. Universitas Alma Ata Yogyakarta, 1–18.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018), Badan Litbang Kesehatan. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Program Pencegahan & Penaggulangan Anemia pada Rematri dan WUS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Maharani Ratih. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Sinektik Terhadap Hasil Belajar Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia.
Mawaddah, S., & Noorjanah, M. 2020. Efektifitas pemberian tablet Fe dan jus pisang ambon dengan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin. Jurnal Forum Kesehatan,10 (1), 3642. http://ejournal.poltekkespalangkaraya.ac.id/jfk/article/view/144.
Nur Ia Kaimudin, dkk. 2017. Skriningdan Determinan Kejadian Anemia PadaRemaja Putri SMA NEGERI 3 Kendari Tahun 2017.
Pibriyanti, K. 2023. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Durasi Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan Global: 6(1), 18-26.
Pibriyanti, K. 2023. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Durasi Tidur dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan Global: 6(1), 18-26.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alvabeta
Suprapto, Imam Sentot & Hasdianah HR. 2016. Patologi & Patofisiologi Penyakit. Jakarta: Nuha Medika.
Wavy. 2008. The Relationship Between Time Management, Perceived Stress, Sleep Quality And Academic Performance Among University.
World Health Organization. The global prevalence of anaemia in 2011. Geneva World Heal Organ. 2015;1–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yogie Yogie, Rizki Muji Lestari, Eva Prilelli Baringbing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.