Penerapan Sistem Pertanian Organik Terpadu Berbasis Abu Boiler Sawit dan Biochar Pada Lahan Ultisol di Desa Teluk Bakung
Main Article Content
Abstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan mitra dalam pengelolaan tanah Ultisol melalui penerapan pertanian organik terpadu. Pelaksanaan dilakukan di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dengan metode observasi, wawancara, dan praktik langsung sistem tumpangsari singkong dan kedelai yang didukung aplikasi abu boiler kelapa sawit, biochar, dan pupuk organik cair. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kualitas tanah melalui perbaikan struktur, penurunan keasaman, serta meningkatnya pertumbuhan vegetatif tanaman. Mitra juga memperoleh manfaat ekonomi dari komoditas yang dihasilkan dan mampu menerapkan teknik budidaya organik secara mandiri. Selain itu, penerapan sistem tumpangsari terbukti meningkatkan efisiensi lahan dan memperkuat kolaborasi antara akademisi dan mitra. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pemanfaatan sumber daya organik lokal dan sistem pertanian organik terpadu merupakan pendekatan efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pengelolaan tanah Ultisol.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Cahyani, V. R., Firmansyah, M. I., Cahyono, O., & Widijanto, H. (2024). Exchangeable Al, peanut growth, and nodulation on Ultisol Bogor as affected by ameliorant proportion of lime and organic matter. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 11(2), 5429–5441. https://doi.org/10.15243/jdmlm.2024.112.5429
Daksina, B. F., Makalew, A. M., & Langai, B. F. (2021). Evaluasi Kesuburan Tanah Ultisol pada Pertanaman Karet di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Agroekotek View, 4(1). https://doi.org/10.20527/agtview.v4i1.2990
Dayah, N., Priatmadi, B. J., & Ifansyah, H. (2024). Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Ayam dan Ekstrak Kompos Ampas Kopi terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol. Acta Solum, 2(1), 43–48. https://doi.org/10.20527/actasolum.v2i1.2418
Edwin, M., Suptrapti, H., Sulistyorini, I. S., & Aliri, A. (2023). Potensi dan Status Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus Kecamatan Long Masangat, Batu Ampar, dan Rantau Pulung). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.1
Herlina, E., Hayati, H., & Muktasam, M. (2023). Analisis Arahan Penggunaan Lahan berdasarkan Kelas Kemampuan Lahan di Daerah Aliran Sungai Kelep Lombok. JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN, 9(3). https://doi.org/10.29303/jstl.v9i3.464
Lestari, I. P. (2024). Pemupukan K Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Uji Tanah di Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Respati, 15(2), 203–213. https://doi.org/10.52643/jir.v15i2.4569
Marlina, N., Midranisiah, M., Syafrullah, S., & Hafid, H. (2022). Pemanfaatan Pupuk Organik Plus Batubara (Baraplus) pada Beberapa Varietas Jagung Manis di Lahan Ultisol. JURNAL GALUNG TROPIKA, 11(1), 15–22. https://doi.org/10.31850/jgt.v11i1.827
Arwansyah, & Patasik, M. (2018). Implementasi Algoritma KNN Untuk Mengetahui Kesuburan Tanah Untuk Tanaman Padi. SISITI : Seminar Ilmiah Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 7(2). https://doi.org/10.36774/sisiti.v7i2.104
Rahmawati, L., Ashab, A., Abdillah, M. H., Iswahyudi, H., Lukmana, M., & Indayaty, A. (2025). Pengaruh Pemberian Abu Boiler Kelapa Sawit terhadap pH, Kadar Air, dan Berat Jenis Tanah Sulfat Masam yang Ditanami Mucuna bracteata. ZIRAA’AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN, 50(2), 393. https://doi.org/10.31602/zmip.v50i2.18430
Sujana, I. P., & Labek Suyasdi Pura, I. N. (2015). Pengelolaan Tanah Ultisol dengan Pemberian Pembenah Organik Biochar Menuju Pertanian Berkelanjutan. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 5(9).
Tjilen, A. P., Simatupang, D. O., Tambaip, B., & Riyanto, P. (2024). Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pembuatan Pupuk Organik: Solusi Berkelanjutan bagi Petani dan Masyarakat. IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 3(3), 1–8. https://doi.org/10.58707/ikhlas.v3i3.1007