Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin
Factors Related To Dengue Fever Prevention Behavior In The Sungai Lulut Area, Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v11i2.10532Keywords:
Perilaku, Pencegahan, Penerapan 3M, Demam Berdarah DengueAbstract
Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan DBD sangat dibutuhkan karena sangat mustahil memutus rantai penularan jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi. Partisipasi yang dapat dilakukan, yakni dengan pengendalian lingkungan, biologis, kimiawi dan penerapan 3M. Mengetahui faktor-faktor serta pencegahan yang berhubungan dengan penyakit demam berdarah dengue di wilayah Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin. Penelitian analitik observasional dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 75 responden. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Mayoritas responden berusia 38-44 tahun (42,7%), perempuan (61,3%), lulusan SMA (40%), ibu rumah tangga (46,7%). Hubungan dengan kejadian DBD: tingkat pendidikan (p=0,017), perilaku pengendalian lingkungan (p=0,000), perilaku pengendalian kimiawi (p=0,018), dan penerapan 3M (p=0,029). Usia, jenis kelamin, hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pengendalian biologis. Namun terdapat hubungan dengan pendidikan, pengendalian lingkungan, pengendalian kimiawi dan penerapan 3M dengan kejadian DBD di wilayah Kelurahan Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin.
Downloads
References
Balitalnu, J. Z., Malsihin, L., Rustaln, L. D., Siregalr, D., & ALibal, S. (2022). Hubungaln ALntalral Usial, Jenis Kelalmin, Mobilitals, daln Pengetalhualn dengaln Kejaldialn DBD di Wulalualn, Kalbupalten Minalhalsal. Malnuju: Mallalhalyalti Noursing Journall, 4(5), 1230–1241.
Hendayani, N., Faturahman, Y., & Aisyah, I. S. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan dan Kebiasaan 3M Plus dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Manonjaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(1), 406–415.
Iklimal, N., Faltih, H. ALl, & Malwalddalh, D. (2023). Pengetalhualn, Sikalp daln Perilalku IRT Tentalng 4M Plus Pencegalhaln DBD. Jurnall Keperalwaltaln BSI, 11(1), 21–28.
Kulsum Ummu, dkk. (2023). Falktor risiko DBD (DBD) dengaln kejaldialn DBD di wilalyalh kerjal puskesmals bunyu kalbupalten bulungaln. 2(3), 456–469.
Lestalri, D. D., ALzizalh, R., & Faltalh, M. Z. (2024). Pengelolalaln Salmpalh daln Kejaldialn DBD. Jurnall Penelitialn Kesehaltaln Sualral Forikes, 15(5), 35–38.
Marbun, H. C., Indirawati, S. M., & Nurmaini. (2021). Hubungan Karakteristik Penjamu dan Breeding Place dengan Kejadian DBD di Kabupaten Serdang Bedagai. Syntax Idea, 3(4), 1–8.
Ralmaldalni, F., ALzizalh, N., ALyu, M. S., & Lubis, T. T. (2023). Hubungaln Kalralkteristik Penderital DBD di Rumalh Salkit Halji Medaln Periode Jalnualri-Juni 2022. Ibnu Sinal: Jurnall Kedokteraln Daln Kesehaltaln-Falkultals Kedokteraln Universitals Islalm Sumalteral Utalral, 22(2), 189–195.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shofa Tsuraya Salsabila, Melviani Melviani, Salwati Salwati, Saftia Aryzki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.