Kesenjangan Akses Internet Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Pendidikan Di Desa Tampelas Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan
DOI:
https://doi.org/10.33084/bitnet.v10i2.9971Keywords:
kesenjangan digital, pendidikan, infrastruktur internet, literasi digital, desa terpencilAbstract
Akses terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin penting di era globalisasi, namun Desa Tampelas masih mengalami kesenjangan digital yang berdampak pada kualitas pendidikan. Keterbatasan infrastruktur internet serta rendahnya literasi digital masyarakat menyebabkan siswa sulit mengakses sumber belajar modern, yang menghambat proses pembelajaran daring dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi akses internet, faktor penyebab kesenjangan, dan dampaknya terhadap kualitas pendidikan di Desa Tampelas. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses internet terbatas pada beberapa titik dengan kualitas sinyal yang rendah, akibatnya proses pembelajaran daring tidak dapat dilaksanakan dan siswa hanya bergantung pada pembelajaran tatap muka dan buku teks. Kesenjangan digital ini menurunkan motivasi belajar serta membatasi akses siswa pada materi tambahan dan teknologi pembelajaran yang lebih variatif. Kesimpulannya, keterbatasan akses internet di Desa Tampelas berdampak signifikan pada kualitas pendidikan, menekankan perlunya peningkatan infrastruktur digital dan pelatihan literasi TIK untuk mendukung pemerataan pendidikan di daerah terpencil.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Katingan dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Katingan. https://katingankab.bps.go.id
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2021). Transformasi Digital dalam Pendidikan Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fadilla, N. (2020). ‘Kesenjangan Digital di Era Revolusi Industri 4.0 dan Hubungannya dengan Perpustakaan sebagai Penyedia Informasi’, Libria, 12(1), pp. 1–14.
Hasanah, N. & Utami, D. (2021). Kesenjangan Digital dalam Pendidikan di Daerah 3T. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(2), 157–168. https://doi.org/10.24832/jpnk.v26i2.4567
Indrawati, R.S. et al. (2024). ‘Kesenjangan Digital dan Akses Internet di Kabupaten Katingan: Studi Kasus pada Masyarakat Pedesaan’, Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora, 8(1), pp. 65–73. https://doi.org/10.33369/jkaganga.8.1.65-73
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2022). Laporan Tahunan: Pemerataan Akses Internet di Wilayah Terpencil. Kominfo RI. https://kominfo.go.id
Munir. (2020). Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.
OECD. (2021). Digital Education Outlook: Pushing the Frontiers with AI, Blockchain and Robots. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/589b283f-en
Pemerintah Desa Tampelas. (2024). Profil Desa Tampelas Tahun 2024. Kantor Desa Tampelas, Kecamatan Kamipang.
Pratiwi, H. (2021). ‘Permasalahan Belajar Dari Rumah Bagi Guru Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Di Daerah Terpencil’, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), pp. 130–144. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.1928
Purwanto, A., Pramono, R., & Saputra, D. (2020). Dampak Akses Internet terhadap Mutu Pendidikan di Pedesaan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(3), 145–160. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i3.23456
Raharjo, T. J. (2021). Ketimpangan Digital dan Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 33–44.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhela Putri Nasution and Abdurrozzaq Hasibuan. (2023). ‘Strategi Inovasi Pembangunan Desa Tertinggal Di Era Revolusi Industri 4.0’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 1(3), pp. 5–23. https://doi.org/10.59024/jpma.v1i3.204
Sundari, E. (2024). ‘Cendikia pendidikan’, Cendekia Pendidikan, 4(4), pp. 50–54.
World Bank. (2020). Reimagining Human Connections: Technology & Education. World Bank Group. https://www.worldbank.org
Zam Zam Hariro, A. et al. (2024). ‘Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan: Sosial dan Best Practices’, Bahasa dan Ilmu Sosial, 2(4), pp. 187–193. https://doi.org/10.61132/nakula.v2i4.954
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Herman, Ade Salahudin Permadi, Verawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.