Gambaran Kadar Klorida Pada Air Sumur Bor Di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara
Overview of Chloride Levels in Farmers' Well Water in Sumber Sari Village, Loa Kulu Subdistrict, Kutai Kartanegara Regency
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v6i2.5813Keywords:
Air Sumur, Klorida, ArgentometriAbstract
Air adalah salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup di dunia yang tak terpisahkan. Pemanfaatkan air sebagai air bersih dan minum diperlukan proses pengolahan. Air minum di banyak tempat dihasilkan dari sumber air tanah seperti sumur. Pengujian fisik dan kimia dilakukan pada air sumur untuk memastikan bahwa parameter fisik dan kimia berada dalam batas yang aman bagi kesehatan manusia. Salah satu parameter kimia yang harus diawasi adalah kadar ion klorida, yang harus tetap berada di bawah kadar maksimum yang diperbolehkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorida pada air sumur petani di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan kadar klorida pada air sumur apakah memenuhi standar batas maksimum air minum yaitu 250 mg/L dan untuk air bersih yaitu 600 mg/L sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010, dengan menggunakan 10 sampel sumur. Berdasarkan penelitian ini menggunakan metode titrasi argentometri dapat disimpulkan bahwa kadar klorida pada Hasil penelitian kadar klorida pada air sumur bor didapatkan hasil rata rata 158,61 mg/L dengan hasil terbesar ada pada sampel 9 (351,0mg/L) dan hasil terkecil ada pada sampel 4 (48,0 mg/L).
Downloads
References
Aisyah, S. (2021a) ‘Analisis Kadar Klorida Pada Sampel Air Sumur Menggunakan Metode Argentometri Berdasarkan Sni 6989.19.2009’, Skripsi Universitas Negeri Jambi, 1, p. 4.
Aisyah, S. (2021b) ‘Analisis Kadar Klorida Pada Sampel Air Sumur Menggunakan Metode Argentometri Berdasarkan SNI 6989.19.2009’. Jambi: Universitas Jambi. Available at: https://repository.unja.ac.id/24756/1/KI Aisyah siap di print-dikonversi.pdf.
Alifianna (2018) ‘Kemampuan Media Zeolit dalam Menurunkan Kadar Fe’, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, pp. 9–26.
Bandura, a et al. (2016) ‘Penetapan Kadar Klorida Pada Air Minum Isi Ulang Dengan Metode Argentometri (Metode Mohr)’, Child development, 72(1), pp. 187–206.
Guna, S. and Yogyakarta, B. (2013) ‘PENETAPAN KADAR KLORIDA PADA AIR SUMUR DI STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Dian Wuri Astuti, Siti Fatimah, Rausyanah Fikriyyah STIKes Guna Bangsa Yogyakarta’, pp. 32–35.
Munfiah, S. and Setiani, O. (2013) ‘Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak Physical and Chemical Water Quality of Dug and Bore Well in the Working Area of Public Health Center II Guntur Demak Regency’, 12(2), pp. 154–159.
Permenkes (2010) ‘Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum’, Https://Www.Kesehatanlingkungan.Com/2019/01/Permenkes-492-Tahun-2010-Persyaratan.Html, pp. 1–9.
Permenkes RI (2010) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum’, Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia, p. MENKES.
SNI (2014) ‘SNI 6989.19:2009 atau APHA 4500-Cl B Cara Uji Klorida (Cl-) dengan Metode Argentometri’. Indonesia: infolabing. Available at: https://www.infolabling.com/2014/08/ringkasan-sni-6989192009-atau-apha-4500.html?m=1.
Wulandari, D. D. (2018) ‘Analisa Kesadahan Total Dan Kadar Klorida Air Di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo’, Medical Technology and Public Health Journal, 1(1), pp. 14–19. doi: 10.33086/mtphj.v1i1.753.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fayza Prastia Oktaviana, Ganea Qorry Aina , Dini Indriaty Yusran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.