Tingkat Pengetahuan Mahasiswa D-III Farmasi tentang Bahaya Penggunaan Pewarna Rambut dalam Jangka Panjang
Level of Knowledge of Diploma Pharmacy Students about the Dangers of Long-term Hair Coloring
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v2i2.359Keywords:
Pewarna rambut, Pengetahuan, Palangka RayaAbstract
Pewarna rambut yang dijual bebas dipasaran beberapa memungkinkan mengandung zat mengkhawatirkan dapat berisiko bagi rambut maupun kesehatan untuk jangka panjang. Umumnya pewarna rambut mengandung zat Para-phenylendiamine (PPD) dan Hidrogen Peroksida (H2O2), zat ini tidak dilarang namun memiliki bahaya dalam jangka panjang. H2O2yang sering terkandung dalam kosmetik pewarnaan rambut membuat batang rambut tidak kuat, membuat rambut mudah rusak yang mengakibatkan batang rambut terbuka, sehingga rambut pecah-pecah, rontok, patah, dan kering. Sedangkan (PPD) yang terlapisi di kulit dapat terpenetrasi ke dalam kulit dan mengalami absorsbi secara dermal sehingga dapat menimbulkan alergi, tumor dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran pengetahuan mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya tentang bahaya penggunaan pewarna rambut dalam jangka panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang masih aktif baik laki-laki maupun perempuan yang berjumlah 133 responden. Sampel dihitung dengan Krejcie morgan sehingga didapatkan 99 responden. Teknik pengambilan data dengan memberikan lembar kuesioner kepada 99 responden Analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan persentase. Dari hasil penelitian diperoleh Mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bahaya penggunaan pewarna rambut dalam jangka panjang dengan persentase 71,57%.
Downloads
References
Chakim, T. 2006. “Hubungan Antara Kandungan Hidrogen Peroksida DalamPewarna Rambut Terhadap Kerusakan Rambut”. Semarang: Laporan Penelitian Universitas Diponegero.
Dominguez, M. G., dan Esteban C. 2001. Use of permanent hair dyes and bladder-cancer risk.Use etc. USA: Internasional of Cancer. Vol. 91.
Fathur, S. 2016. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental. Yogyakarta: penerbit CV Budi Utama.
Pardede, S. Y. M. H., Nababan, K.A., dan Roesyanto, I. D. 2008. “Dermatitis Kontak Alergi Karena Cat Rambut. Medan: Majalah Kedokteran Nusantara. Vol. 41, No. 03.
Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI.Jakarta: Erlangga.
Scientific Committee on Consumer Safety. 2012. “Opinion On P-phenylenediamine”. Europa: 15th Plenary Meeting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.