Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak-Anak Tingkat Sekolah Dasar di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah
Dissemination of Clean and Healthy Behavior in Primary School Children in Tabore Village, Mentangai District, Central Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v2i1.363Keywords:
Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan, Sikat GigiAbstract
Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Membiasakan hidup bersih dan sehat dapat dilakukan oleh semua orang tidak terkecuali oleh anak-anak kecil. Membiasakan hidup bersih dan sehat dapat kita mulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan untuk cuci tangan sebelum melakukan kegiatan terutama sebelum makan, membiasakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, membiasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dan membiasakan untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing. Dari hal-hal kecil tersebut kita dapat memulai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang baik sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Sasaran dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah anak-anak usia sekolah dasar yang ada di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah.Pelaksana dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dosen dan mahasiswa Program Studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan yang dilakukan diantaranya penyampaian materi mengenai cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Pada materi disampaikan dampak atau penyakit yang akan diderita anak-anak bila tidak mencuci tangan dan sikat gigi mereka dengan baik dan benar. Pada saat penyampaian anak-anak diajak untuk terlibat langsung dalam mempraktekkan cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat dinyatakan berhasil karena adanya respons yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan warga Desa Tabore. Disadari pentingnya kegiatan ini dan dampak yang dapat ditimbulkan di masa depan, maka diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat dilanjutkan di desa-desa pedalaman lainnya apabila ada permintaan dari masyarakat dan kebutuhan di lapangan.
Downloads
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005a. Laporan Hasil Survei Morbiditas Kecacingan Tahun 2005. Subdit Diare dan Penyakit Pencernaan Ditjen PPM & PLP. Depkes RI. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005b. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1216/MenKes/SK/XI/2001 Tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Ditjen PPM & PLP. Depkes RI. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Tahun 2004. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Profil Kesehatan Indonesia 2006. Jakarta.
Nilton, dkk. 2008. Faktor-Faktor Sanitasi yang Berpengaruh Terhadap Timbulnya Penyakit Diare di Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Laporan Penelitian Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Uniwijaya Kusuma. Surabaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.