Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah (Angiotepris Sp.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v3i2.93Keywords:
Uji Daya Hambat, Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah, Staphylococcus aureusAbstract
Tumbuhan Hati Tanah adalah salah satu tumbuhan obat yang memiliki manfaat sebagai obat tradisional dan digunakan oleh masyarakat Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% dengan metode Kirby-Bauer yaitu metode difusi dengan menggunakan kertas cakram (disc) sedangkan proses ekstraksi dilakukan dengan metode sokhletasi dan pelarut etanol 96%. Pengukuran zona hambat ini dilakukan dengan cara mengambil garis horizontal pada zona bening di sekitar disc menggunakan jangka sorong. Rata-rata hasil pengukuran zona hambat ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% berturut-turut 15,63 ± 0,15 mm, 16,97 ± 0,20 mm, 25,43 ± 0,20 mm, dan 28,40 ± 0,20 mm. Sedangkan rata-rata zona hambat pada kontrol positif yaitu Tetrasiklin dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% secara berurut yaitu 12,93 ± 0,15 mm, 16,07 ± 0,15 mm, 16,83 ± 0,35 mm, dan 22,07 ± 0,25 mm. Berdasarkan Clinical Laboratory Standart Institute (CLSI), hasil zona hambat antibiotik yang diujikan pada konsentrasi 1% dikategorikan resistant, konsentrasi 5% dan 10% dikategorikan intermediate, dan konsentrasi 15% dikategorikan susceptible. sedangkan zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak etanol umbi Hati Tanah pada konsentrasi 1% dan 5% dapat dikategorikan intermediate sedangkan pada konsentrasi 10% dan 15% dapat diinterpretasikan ke dalam kategori susceptible. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi Hati Tanah berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan interval konsentrasi yang lebih tinggi.
Downloads
References
Clinical Laboratory Standart Institute. 2013. Performance Standart for Antimicrobial Susceptibility Testing; Twentieth Information Supplement. USA..
Haerazi, A., Dwi S. D. J., dan Yayuk A. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kencur (Kaempferia galangal L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus viridans. Mataram : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi “Bioscientist” Vol. 2 No. 1 Hal. 75-82.
Handayani, R., Novaryatiin, S., dan Widya A. V. 2015. Identifikasi Farmakognostik Tumbuhan Hati Tanah Asal Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.Palangka Raya : Jurnal Surya Medika Vol. 1 No. 1 Hal. 53-61.
Hapsoh dan Hasanah. 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan : USU Press.
Lachman, L., Lieberman A. H., dan Kanig J. L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri II, Edisi Ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Lombogia, B., Fona B., dan Widdhi B. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieriae trifasciata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Streptococcus Sp. Jurnal e-Biomedik Vol. 4 No. 1 Hal. 1-5.
Mustarrichie, R., Wiwiek I., Abdul M., dan Danni R. 2016. The activity of Angiopteris evecta for Baldness Treatment. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research Vol. 8 No. 5 Hal. 821-830.
Noorhidayah., dan Sidiyasa. 2005. Keanekaragaman Tumbuhan Berkhasiat Obat di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Kalimantan Timur : Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 2 No. 2 Hal. 115-128.
Santoso, D. 2001. Ramuan Tradisional untuk Penyakit Kulit, Edisi Kedua. Jakarta : Penebar Swadaya.
Sim dan Romi. 2009. “Kejadian Infeksi Luka Episitomi dan Pola Bakteri pada Persalinan Normal di RSUD H. Adam Malik dan RSUD dr. Pirngadi Medan”. Medan : Tesis Universitas Sumatera Utara.
Wasitaatmadja, S. M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Wijayakusuma, M. H. 2007. Penyembuhan dengan Temulawak. Jakarta: Sarana Pustaka Prima.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.